Susah Percaya Orang Lain? Kenali 4 Tanda Masalah Trust Issue
04 October 2022 |
17:57 WIB
Apakah kalian pernah mengalami fase sulit percaya dengan orang lain? Bisa jadi situasi tersebut merupakan tanda-tanda dari trust issue di mana rasa percaya terhadap orang lain menjadi bermasalah yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Trust issue sendiri bisa dialami oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Tidak hanya soal hubungan asmara, trust issue juga bisa muncul di dalam hubungan pertemanan hingga pekerjaan. Namun, umumnya orang yang terkena trust issue akan menjaga jarak dan sulit membuka diri di lingkungan tertentu.
Baca juga: 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Relationship
Genhype, kalian perlu segera menangani masalah trust issue dengan baik dan benar. Sebab, masalah kepercayaan ini bisa berdampak dan memengaruhi berbagai lini kehidupanmu.
Di dalam menjalin hubungan percintaan, kalian bisa saja menjadi orang yang kesulitan memulai hubungan baru karena terkendala trust issue. Di dunia kerja, kamu bisa jadi orang yang sulit untuk diajak bekerja sama karena ketidakpercayaan kalian terhadap orang-orang di sekitar.
Trust issue akan membuatmu sulit membina hubungan yang ideal dengan orang lain. Oleh karena itu, kalian perlu mengenal ciri-ciri orang terkena trust issue lebih dini sehingga penanganan masalah bisa diselesaikan lebih cepat.
Psikolog dari Universitas Indonesia A Kasandra Putranto mengatakan ada beberapa ciri yang dikenali dari orang yang sedang mengalami trust issue. Mereka cenderung sering berpandangan negatif seputar kepercayaan.
Hal itu membuat mereka membatasi diri dengan orang lain agar tidak mengalami luka kembali terkait dengan kepercayaan. Berikut beberapa tanda dan gejala yang perlu diwaspadai oleh orang yang sedang mengalami trust issue.
Oleh karena itu, seseorang akan jadi pribadi yang penuh rasa curiga. Pada kondisi yang cukup parah, ketidakpercayaan juga berlaku kepada pasangan dan teman dekat. Sedikit saja ada kesalahan, orang dengan trust issue akan kembali merasa disakiti atau ditipu.
Sebab, di dalam komitmen rentan terjadi pengkhianatan. Kecemasan berlebih pada hal tersebut membuat mereka sulit memiliki hubungan yang serius.
Baca juga: 6 Tips agar Hubungan Long Distance Relationship Tak Putus di Tengah Jalan
Mereka akan curiga bila teman sedang liburan dan dirinya tidak diajak. Mereka akan resah bila pasangan tidak cepat memberi kabar. Pada kondisi tertentu, seseorang bahkan selalu mencari-cari petunjuk untuk membuktikan pasangannya telah jujur atau tidak. Hal itu dilakukan agar perasaannya tenang karena telah memiliki bukti soal adanya kepercayaan tersebut.
Jika tidak segera diatasi, tentu kehidupan pertemanan dan asmaramu akan terganggu. Padahal, manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Editor: Fajar Sidik
Trust issue sendiri bisa dialami oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Tidak hanya soal hubungan asmara, trust issue juga bisa muncul di dalam hubungan pertemanan hingga pekerjaan. Namun, umumnya orang yang terkena trust issue akan menjaga jarak dan sulit membuka diri di lingkungan tertentu.
Baca juga: 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Relationship
Genhype, kalian perlu segera menangani masalah trust issue dengan baik dan benar. Sebab, masalah kepercayaan ini bisa berdampak dan memengaruhi berbagai lini kehidupanmu.
Di dalam menjalin hubungan percintaan, kalian bisa saja menjadi orang yang kesulitan memulai hubungan baru karena terkendala trust issue. Di dunia kerja, kamu bisa jadi orang yang sulit untuk diajak bekerja sama karena ketidakpercayaan kalian terhadap orang-orang di sekitar.
Trust issue akan membuatmu sulit membina hubungan yang ideal dengan orang lain. Oleh karena itu, kalian perlu mengenal ciri-ciri orang terkena trust issue lebih dini sehingga penanganan masalah bisa diselesaikan lebih cepat.
Psikolog dari Universitas Indonesia A Kasandra Putranto mengatakan ada beberapa ciri yang dikenali dari orang yang sedang mengalami trust issue. Mereka cenderung sering berpandangan negatif seputar kepercayaan.
Hal itu membuat mereka membatasi diri dengan orang lain agar tidak mengalami luka kembali terkait dengan kepercayaan. Berikut beberapa tanda dan gejala yang perlu diwaspadai oleh orang yang sedang mengalami trust issue.
1. Sulit percaya dengan perkataan orang lain.
Pernah terluka dan dikhianati rasa kepercayaannya membuat orang dengan trust issue sulit memercayai orang lain lagi. Mereka terkadang memilih tidak langsung percaya dengan perkataan orang lain.Oleh karena itu, seseorang akan jadi pribadi yang penuh rasa curiga. Pada kondisi yang cukup parah, ketidakpercayaan juga berlaku kepada pasangan dan teman dekat. Sedikit saja ada kesalahan, orang dengan trust issue akan kembali merasa disakiti atau ditipu.
2. Menghindari komitmen.
Genhype perlu berhati-hati bila mulai menganggap tidak ada orang yang bisa dipercaya lagi, apalagi di dalam sebuah komitmen. Ciri orang yang sedang mengalami trust issue biasanya memang menghindari komitmen.Sebab, di dalam komitmen rentan terjadi pengkhianatan. Kecemasan berlebih pada hal tersebut membuat mereka sulit memiliki hubungan yang serius.
3. Mengembangkan Perilaku Cemburu terhadap Orang Lain.
Orang yang sedang mengalami trust issue memiliki rasa takut yang berlebihan bahwa mereka akan kembali ditinggalkan. Oleh karena itu, terkadang mereka mengembangkan rasa cemburu, baik kepada pasangan maupun teman.Baca juga: 6 Tips agar Hubungan Long Distance Relationship Tak Putus di Tengah Jalan
Mereka akan curiga bila teman sedang liburan dan dirinya tidak diajak. Mereka akan resah bila pasangan tidak cepat memberi kabar. Pada kondisi tertentu, seseorang bahkan selalu mencari-cari petunjuk untuk membuktikan pasangannya telah jujur atau tidak. Hal itu dilakukan agar perasaannya tenang karena telah memiliki bukti soal adanya kepercayaan tersebut.
4. Selalu Menjaga Jarak dengan Orang Lain
Lantaran memiliki masalah ketidakpercayaan dengan orang lain, seseorang yang memiliki trust issue sering memilih menyendiri. Dia enggan berhubungan dengan orang lain karena khawatir dikecewakan lagi.Jika tidak segera diatasi, tentu kehidupan pertemanan dan asmaramu akan terganggu. Padahal, manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.