Ilustrasi penggunaan kabel charger. (Sumber gambar: Unsplash)

5 Kiat Merawat Kabel Charger Ponsel, Ternyata Mudah Lho!

30 September 2022   |   23:08 WIB

Kabel charger merupakan salah satu alat yang banyak digunakan dalam keseharian Genhype, baik untuk mengisi daya pada perangkat laptop, ponsel, hingga perangkat elektronik yang spesifik seperti speaker dan earphone bluetooth.

Namun, kabel ini rentan dengan kerusakan sebagai dampak dari penggunaannya yang sering dan berkala sehingga perawatan kabel secara konsisten perlu dilakukan. Yuk intip beberapa kiat untuk merawat kabel charger dengan mudah.

Baca juga: Penjualan Smartphone di Eropa Diusulkan tanpa Charger, Ini Alasannya!
 

1. Hindari menarik kabel saat selesai pengisian daya

Saat mengisi daya, sebagian orang memiliki kebiasaan mencabut daya listik pada kabel pengisian baterai dari kepala baterai atau dari kabelnya. Jika mencabut baterai dari bagian kepala merupakan hal yang lebih direkomendasikan, maka mencabut daya listrik dari kabel adalah hal yang harus dihindari.

Alasannya adalah karena hal ini berisiko pada masalah pada bagian dalam kabel ditambah dengan kerusakan pada lapisan pelindung kabel. Apalagi, kabel biasanya memiliki pelindung yang tidak bisa diganti saat mengalami kerusakan karena ketegangan dari tindakan menarik kabel.
 

2. Menjaga suhu kabel

Suhu yang ekstrem, baik panas maupun dingin, memiliki dampak pada kabel charger. Hal inilah yang membuat sejumlah pakar teknologi menyarankan untuk memperhatikan perubahan suhu dari kabel pengisi daya yang digunakan, termasuk meletakkan kabel pada lingkungan yang panas atau saat berada dalam lokasi yang memiliki cuaca dingin.

Untuk itu, sangat disarankan untuk melakukan insulasi pada kabel saat dingin dan mengupayakan penggunaan dan penyimpanan kabel pada suhu ruang atau suhu yang tidak terlalu panas.
 

3. Pastikan dalam keadaan kering

Kabel pengisi daya juga harus dalam keadaan kering setiap waktu, sehingga sangat disarankan untuk menghindari area yang dekat dengan air. Contohnya adalah area meja yang dekat dengan gelas atau botol minum maupun lokasi ruangan yang banyak menggunakan air seperti dapur dan kamar mandi.

Hal inilah yang juga membuat adanya rekomendasi untuk segera mengeringkan area meja atau dinding jika terkena air. Selain karena risiko korsleting yang terjadi dari pertemuan listrik dan air, hal ini juga bisa mencegah risiko setruman listrik yang dipicu oleh air.
 

4. Gunakan pelindung lonjakan arus listrik

Sebuah kabel juga bisa berisiko kerusakan karena adanya lonjakan arus listrik, maka penggunaan pelindung tetap diperlukan apalagi dengan adanya risiko lonjakan arus listrik yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Pelindung ini bisa bekerja untuk melindungi kabel beserta dengan komponen elektronik.

Penggunaan pelindung ini bisa diterapkan saat pemasangan kabel pada setiap situasi, terutama saat adanya hujan badai atau saat Genhype berada di dalam bangunan dengan sirkulasi listrik yang buruk.
 

5. Pastikan kabel tidak tergeletak tanpa digulung

Kabel pengisi daya biasanya bisa diletakkan tanpa adanya pengawasan atau tanpa digulung, sehingga bisa berisiko sebagai penyebab masalah seperti tersandung atau kerusakan karena kegiatan tertentu (misalnya tersandung, tidak sengaja tertarik, atau bahkan tidak sengaja tergigit hewan).

Pastikan Genhype menyimpan dan menggulung kabel saat tidak digunakan untuk menghindari risiko-risiko kerusakan pada kabel, misalnya mengelupasnya kabel pelindung atau merusak bagian ujung kabel yang memicu bahaya pada pengguna.

Editor: Dika Irawan 

SEBELUMNYA

Manfaat Kalian Jalan Kaki yang Enggak Bisa Diremehkan

BERIKUTNYA

Sajikan Sarapan Praktis & Spesial, Intip 3 Resep dari Chef Devina Hermawan Yuk!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: