Citarasa Rempah pada Keanekaragaman Rujak
30 September 2022 |
22:05 WIB
1
Like
Like
Like
Sebagai orang Indonesia, pasti Genhype menyukai rujak. Banyak orang menyamakan rujak dengan selada atau kategori camilan. Tapi sepertinya lebih tepat bila rujak dilihat sebagai keluarga dekat Crudités atau hidangan pembuka khas Prancis namun yang berasal dari daerah tropis, terutama untuk merujuk pada jenis rujak buah.
Bahan utama untuk rujak buah adalah buah setengah matang yang dipotong-potong kecil. Mengapa setengah matang? Karena dalam kondisi tersebut, buah terasa lebih segar, renyah dan tajam dalam rasa. Pepaya, nanas, mangga, jambu air, kedondong, mentimun dan bengkuang adalah buah yang biasa digunakan.
Bengkuang sendiri terkenal bagus untuk menurunkan berat badan, atau menormalkan kadar gula darah. Potongan buah-buah tersebut disiram bumbu berkuah kental dari ulekan kacang goreng, cabai, asam, gula merah dengan sedikit terasi untuk memberikan rasa gurih.
Rujak juga tak bisa dilepaskan dari kenangan manis masa kecil, dimana rujak menjadi camilan untuk anak-anak.
Baca juga: Konsumsi Buah yang Cukup Bantu Penuhi Kebutuhan Kesehatan Tubuh
Rujak memiliki banyak jenis, tampilan, bahkan nama bervariasi berdasarkan daerah di Nusantara serta Asia Tenggara, dan rujak buah tampaknya adalah yang paling dikenal di Indonesia. Berikut beberapa jenis rujak yang ada di Indonesia.
Untuk kalian yang gelian, memang belum pasti suka dengan rujak cingur. sesuai dengan namanya, rujak ini berisi irisan moncong sapi (cingur). Rujak cingur ini disajikan dengan bumbu rujak umumnya, hanya mendapatkan tambahan petis (bumbu hasil fermentasi udang) pada bumbu, dan disantap bersama lontong dengan taburan bawang goreng garing. Selain itu tentunya dilengkapi dengan kacang panjang, tahu, tempe, tauge atau kangkung. Wah, sudah seperti menu makan siang saja ya.
Bahan utama untuk rujak buah adalah buah setengah matang yang dipotong-potong kecil. Mengapa setengah matang? Karena dalam kondisi tersebut, buah terasa lebih segar, renyah dan tajam dalam rasa. Pepaya, nanas, mangga, jambu air, kedondong, mentimun dan bengkuang adalah buah yang biasa digunakan.
Bengkuang sendiri terkenal bagus untuk menurunkan berat badan, atau menormalkan kadar gula darah. Potongan buah-buah tersebut disiram bumbu berkuah kental dari ulekan kacang goreng, cabai, asam, gula merah dengan sedikit terasi untuk memberikan rasa gurih.
Rujak juga tak bisa dilepaskan dari kenangan manis masa kecil, dimana rujak menjadi camilan untuk anak-anak.
Baca juga: Konsumsi Buah yang Cukup Bantu Penuhi Kebutuhan Kesehatan Tubuh
Rujak memiliki banyak jenis, tampilan, bahkan nama bervariasi berdasarkan daerah di Nusantara serta Asia Tenggara, dan rujak buah tampaknya adalah yang paling dikenal di Indonesia. Berikut beberapa jenis rujak yang ada di Indonesia.
1. Rujak Buah Tasikmalaya
Untuk bahannya, rujak ini memakai pisang batu mentah dan bunga kecombrang. Sepatnya rasa pisang batu bercampur rasa asam kecombrang dan aroma wangi bunga seakan menyeimbangkan rasa manis, asam dan pedas bumbu rujak, membuat paduan yang lezat di lidah.2. Rujak Bebek
Pisang batu dan ubi mentah juga menjadi idola untuk rujak bebek atau beebeuk yang berarti tumbuk. Pisang batu yang masih mentah dipotong kecil-kecil lalu ditumbuk dalam lumpang kayu. Bumbu yang dipakai hampir mirip pada umumnya bumbu rujak namun dengan kuah lebih encer karena tidak menggunakan kacang. Dihidangkan dalam pincuk kecil, rujak bebek hadir dengan rasa yang pedas-manis serta asam.3. Rujak Juhi
Menelisik rujak lebih jauh menurut asal daerahnya, Jakarta memiliki jenis rujak kebanggaan, rujak juhi namanya. Bahan utama pada rujak ini adalah sotong dengan campuran mi kuning, kentang rebus, daun selada, kol matang, dan irisan mentimun. Bumbu kuah kacang yang pedas dengan bawang putih, cabai dan ebi, diguyurkan ke atas bahan-bahan tersebut lalu ditaburi suwiran juhi (sotong kering) dan emping.4. Rujak Serut
Di Surabaya, Ibukota Jawa Timur, kita mengenal yang namanya rujak gobed. Tak terpisahkan dari budaya Jawa, rujak gobed disajikan pada upacara tingkeban atau mitoni, yaitu upacara syukuran atas kesehatan ibu dan anak di usia kehamilan tujuh bulan. Rujak gobed juga dapat ditemukan di sepanjang daerah selat di Bali. Namun di sini, buahnya diiris tipis-tipis, tidak diparut seperti rujak yang ada di Surabaya.5. Rujak Gobet
Selain terkenal dengan baksonya, Malang juga punya kuliner andalan lainnya yaitu rujak gobet. Rujak khas Malang ini terdiri dari berbagai macam buah-buahan, seperti kedondong, bengkoang, mangga muda, nanas, mentimun, ubi jalar, dan jeruk bali, yang diparut dan direndam dalam kuah pedas, manis, dan gurih. Dijamin segar!6. Rujak Cingur
Rujak Cingur (Sumber gambar: Warisan Budaya Kemdikbud)
Untuk kalian yang gelian, memang belum pasti suka dengan rujak cingur. sesuai dengan namanya, rujak ini berisi irisan moncong sapi (cingur). Rujak cingur ini disajikan dengan bumbu rujak umumnya, hanya mendapatkan tambahan petis (bumbu hasil fermentasi udang) pada bumbu, dan disantap bersama lontong dengan taburan bawang goreng garing. Selain itu tentunya dilengkapi dengan kacang panjang, tahu, tempe, tauge atau kangkung. Wah, sudah seperti menu makan siang saja ya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.