5 Fakta Unik Film Smile, Hadirkan Kengerian Senyuman Berbalut Horor Psikologis
28 September 2022 |
21:00 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Film berjudul Smile tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Baru saja memulai penayangan layar lebarnya hari ini, film ini langsung disambut antusias oleh penggemar sinema di Indonesia. Pasalnya, film bergenre horor ini turut menggaet isu kesehatan mental.
Mengisahkan teror menegangkan yang dialami seorang psikiater bernama Rose Cotter, film ini tampaknya mencampurkan kesan psikologi dengan mistis menjadi satu. Alkisah, setelah Rose menyaksikan kejadian aneh dari pasiennya yang mengalami gangguan mental, dia langsung mengalami kejadian menakutkan yang tidak bisa dipercaya begitu saja.
Baca juga: 6 Film Indonesia Tayang Oktober 2022, Genre Horor Mendominasi
Setelah melihat kematian tragis langsung di depan matanya, Rose tak bisa melupakan dengan mudah peristiwa bunuh diri sang pasien tersebut. Wajah sesosok gadis muda dengan senyum menyeramkan dengan membawa pecahan pot selalu terlintas di kepalanya.
Senyuman itu telah membuat Rose mengalami trauma yang berat hingga menyebabkan dia ketakutan saat disenyumi orang lain. Dibalik sipnosis film Smile tersebut, ada beberapa fakta unik mulai pembuatan hingga proses penayangan film ini. Yuk simak!
Sebelum tayang di layar lebar untuk umum, film Smile sempat ditampilkan di sebuah festival film bergengsi di Amerika Serikat, Fantastic Fest. Smile masuk dalam jajaran dari puluhan line up film yang ditayangkan mulai 22-29 September 2022 di Texas.
Bukan hanya sekedar dibayangi oleh kejadian sang pasien, ternyata Rose sudah mengalami trauma berat sejak dia menemukan tubuh ibunya yang bunuh diri secara tragis saat Rose berusia 10 tahun.
Sudah tayang hari ini Rabu, 28 September 2022, sang sutradara, Parkin Finn menjanjikan penonton akan dibuat merinding dengan sajian horor psikologi yang diperankan oleh Sossie Bacon ini. “Sosie bacon akan membuat Anda terengah-engah sepanjang film. Serius, Anda tidak akan menyangka,” kata Parkin Fin di akun Instagramnya.
Dengan durasi 1 jam 55 menit, penonton akan diperlihatkan keseraman dibalik sebuah senyum yang selama ini identik dengan kehangatan dan keakraban. “Senyum terburuk yang pernah Anda lihat dalam hidup Anda,” kata Parkin Finn. Bagaimana Genhype, kamu siap menyaksikan kengerian film yang dibalut unsur horor psikologi ini?
Editor: Dika Irawan
Mengisahkan teror menegangkan yang dialami seorang psikiater bernama Rose Cotter, film ini tampaknya mencampurkan kesan psikologi dengan mistis menjadi satu. Alkisah, setelah Rose menyaksikan kejadian aneh dari pasiennya yang mengalami gangguan mental, dia langsung mengalami kejadian menakutkan yang tidak bisa dipercaya begitu saja.
Baca juga: 6 Film Indonesia Tayang Oktober 2022, Genre Horor Mendominasi
Setelah melihat kematian tragis langsung di depan matanya, Rose tak bisa melupakan dengan mudah peristiwa bunuh diri sang pasien tersebut. Wajah sesosok gadis muda dengan senyum menyeramkan dengan membawa pecahan pot selalu terlintas di kepalanya.
Senyuman itu telah membuat Rose mengalami trauma yang berat hingga menyebabkan dia ketakutan saat disenyumi orang lain. Dibalik sipnosis film Smile tersebut, ada beberapa fakta unik mulai pembuatan hingga proses penayangan film ini. Yuk simak!
1. Diangkat dari sebuah film pendek
Smile diangkat dari sebuah film pendek dengan judul Laura Hasn’t Slept yang dituradarai oleh Parker Finn. Dilansir dari situs SXSW, film Laura Hasn’t Slept tersebut sempat memenangkan kategori Midnight Short di salah satu festival film bergengsi SXSW pada 2020 lalu. Film ini kemudian diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul Something’s Wrong with Rose yang kemudian mengalami pergantian judul.2. Sempat mengalami pergantian judul film
Mulanya, film ini tidak memiliki judul yang sama dengan penayangannya sekarang. Mengangkat judul Something’s Wrong with Rose, pihak produksi kemudian merubah film ini dengan judul Smile. Film ini diproduksi dibawah naungan Paramount Pictures dengan penulis dan sutradara Parker Finn.
3. Ditayangkan di festival film bergengsi di Amerika Serikat
Sebelum tayang di layar lebar untuk umum, film Smile sempat ditampilkan di sebuah festival film bergengsi di Amerika Serikat, Fantastic Fest. Smile masuk dalam jajaran dari puluhan line up film yang ditayangkan mulai 22-29 September 2022 di Texas.4. Kental dengan isu gangguan mental
Dilansir dari collider, film ini membicarakan persoalan gangguan mental secara eksplisit. Gangguan mental terkait trauma, seperti Post Traumatic Syndrome Disoders (PTSD) juga jadi sorotan penting dalam yang digambarkan dalam kehidupan Rose yang memang memiliki latar belakang masa kecil yang kelam.5. Rose alami trauma buruk sejak belia
Bukan hanya sekedar dibayangi oleh kejadian sang pasien, ternyata Rose sudah mengalami trauma berat sejak dia menemukan tubuh ibunya yang bunuh diri secara tragis saat Rose berusia 10 tahun.
Sudah tayang hari ini Rabu, 28 September 2022, sang sutradara, Parkin Finn menjanjikan penonton akan dibuat merinding dengan sajian horor psikologi yang diperankan oleh Sossie Bacon ini. “Sosie bacon akan membuat Anda terengah-engah sepanjang film. Serius, Anda tidak akan menyangka,” kata Parkin Fin di akun Instagramnya.
Dengan durasi 1 jam 55 menit, penonton akan diperlihatkan keseraman dibalik sebuah senyum yang selama ini identik dengan kehangatan dan keakraban. “Senyum terburuk yang pernah Anda lihat dalam hidup Anda,” kata Parkin Finn. Bagaimana Genhype, kamu siap menyaksikan kengerian film yang dibalut unsur horor psikologi ini?
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.