Sarinah dan M Bloc Siapkan Wadah Kreativitas Bagi Kaum Muda
22 September 2022 |
19:37 WIB
Tren untuk nongkrong, melakukan aktivitas bersama komunitas, dan menggelar berbagai event menarik saat ini makin berkembang dan bertumbuh, khususnya di kalangan generasi muda. Nggak mengherankan jika kehadiran ruang-ruang publik untuk berekspresi masih sangat dibutuhkan.
Nah, salah satu ruang kreatif yang telah dibentuk dan selalu digandrungi oleh masyarakat adalah M Bloc, sebuah creative-hub yang gencar melakukan kolaborasi dengan banyak brand lokal, musisi, seniman, dan perusahaan lainnya.
Handoko Hendroyono, CEO M Bloc mengatakan bahwa saat ini kompetisi tampaknya sudah tidak lagi bisa dipakai untuk brand yang ingin maju atau diistilahkan sebagai pendekatan yang sudah basi, terutama sejak 2012 lalu.
Justru yang harus dilakukan oleh pelaku usaha yang ingin maju adalah dengan berkolaborasi membangun ekosistem sebagai mesin penggerak suatu brand. “Collaboration is the new competition,” ujarnya dalam perhelatan Indonesia Brand Forum (IBF) Conference 2022.
Handoko mengatakan pada pendekatan ekosistem, selain memanfaatkan kolaborasi sebagai pendorong, keberpihakan pada lokalitas. Maka dari itu ruang-ruang yang bersifat inklusif dan empowerment juga menjadi hal yang perlu diperhatikan selain kolaborasi.
Karena itulah dirinya mengembangkan M Bloc untuk memberi panggung yang luas bagi siapa saja yang ingin menunjukkan kemampuan serta menciptakan sebuah karya. Namun, sambungnya, salah satu tantangan terbesar dalam melakukan kolaborasi adalah merumuskan model bisnis yang strategis dan memiliki purpose atau tujuan yang jelas.
Sebab, sesuatu yang kita rancang harus berkelanjutan dan jangka panjang. Investor, stakeholders, para tenant, rekanan, dan pihak lainnya yang terlibat harus senang dengan adanya kolaborasi tersebut.
“At the end of the day, ini semua adalah bisnis. Namun jangan lupa bahwa tren membangun brand saat ini harus memiliki purpose,” jelasnya.
Handoko juga menambahkan jika peluang ekonomi kreatif dari sisi bisnis masih sangat besar. Sebab dia meyakini bahwa pada 2030 merupakan puncak dari matangnya industri ekonomi kreatif.
Selain M Bloc, salah satu tempat yang saat ini menjadi wadah dan panggung bagi para pelaku usaha adalah Sarinah, terutama sejak Sarinah menghadirkan wajah barunya sebagai proses transformasi dari pusat perbelanjaan tertua di Indonesia.
Sarinah kini tampil lebih fresh dan modern, sehingga saat ini Sarinah bukan lagi hanya diperuntukkan sebagai departemen store, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda maupun komunitas.
Tersedia banyak fasilitas ruang atau area yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang, konsep pembangunan Sarinah memang mengusung tema community mall (mal komunitas).
Irawati Endarwati, VP Group Ritel Business PT Sarinah mengatakan melalui wajah baru ini, Sarinah siap menjadi wadah komunitas untuk berkolaborasi dan berkarya, khususnya bagi para pecinta seni, wirausaha lokal, dan UMKM.
“Sarinah adalah panggung nyata ruang belanja maupun ruang budaya milik bersama. Siapapun dari generasi manapun kami persilahkan untuk menjalin kolaborasi dengan kami. Pintu terbuka seluas-luasnya untuk produk lokal Indonesia, UMKM, dan karya-karya terbaiknya,” tegasnya.
Editor: M R Purboyo
Nah, salah satu ruang kreatif yang telah dibentuk dan selalu digandrungi oleh masyarakat adalah M Bloc, sebuah creative-hub yang gencar melakukan kolaborasi dengan banyak brand lokal, musisi, seniman, dan perusahaan lainnya.
Handoko Hendroyono, CEO M Bloc mengatakan bahwa saat ini kompetisi tampaknya sudah tidak lagi bisa dipakai untuk brand yang ingin maju atau diistilahkan sebagai pendekatan yang sudah basi, terutama sejak 2012 lalu.
Justru yang harus dilakukan oleh pelaku usaha yang ingin maju adalah dengan berkolaborasi membangun ekosistem sebagai mesin penggerak suatu brand. “Collaboration is the new competition,” ujarnya dalam perhelatan Indonesia Brand Forum (IBF) Conference 2022.
Handoko mengatakan pada pendekatan ekosistem, selain memanfaatkan kolaborasi sebagai pendorong, keberpihakan pada lokalitas. Maka dari itu ruang-ruang yang bersifat inklusif dan empowerment juga menjadi hal yang perlu diperhatikan selain kolaborasi.
M Bloc/Bisnis.com
Karena itulah dirinya mengembangkan M Bloc untuk memberi panggung yang luas bagi siapa saja yang ingin menunjukkan kemampuan serta menciptakan sebuah karya. Namun, sambungnya, salah satu tantangan terbesar dalam melakukan kolaborasi adalah merumuskan model bisnis yang strategis dan memiliki purpose atau tujuan yang jelas.
Sebab, sesuatu yang kita rancang harus berkelanjutan dan jangka panjang. Investor, stakeholders, para tenant, rekanan, dan pihak lainnya yang terlibat harus senang dengan adanya kolaborasi tersebut.
“At the end of the day, ini semua adalah bisnis. Namun jangan lupa bahwa tren membangun brand saat ini harus memiliki purpose,” jelasnya.
Handoko juga menambahkan jika peluang ekonomi kreatif dari sisi bisnis masih sangat besar. Sebab dia meyakini bahwa pada 2030 merupakan puncak dari matangnya industri ekonomi kreatif.
Selain M Bloc, salah satu tempat yang saat ini menjadi wadah dan panggung bagi para pelaku usaha adalah Sarinah, terutama sejak Sarinah menghadirkan wajah barunya sebagai proses transformasi dari pusat perbelanjaan tertua di Indonesia.
Sarinah kini tampil lebih fresh dan modern, sehingga saat ini Sarinah bukan lagi hanya diperuntukkan sebagai departemen store, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda maupun komunitas.
Tersedia banyak fasilitas ruang atau area yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang, konsep pembangunan Sarinah memang mengusung tema community mall (mal komunitas).
Irawati Endarwati, VP Group Ritel Business PT Sarinah mengatakan melalui wajah baru ini, Sarinah siap menjadi wadah komunitas untuk berkolaborasi dan berkarya, khususnya bagi para pecinta seni, wirausaha lokal, dan UMKM.
“Sarinah adalah panggung nyata ruang belanja maupun ruang budaya milik bersama. Siapapun dari generasi manapun kami persilahkan untuk menjalin kolaborasi dengan kami. Pintu terbuka seluas-luasnya untuk produk lokal Indonesia, UMKM, dan karya-karya terbaiknya,” tegasnya.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.