Kuy Mampir ke 5 Tempat Kuliner Malam Legendaris di Jakarta
19 September 2022 |
15:56 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Jakarta sebagai ibu kota negara memiliki sejuta pesona di balik keluhan macet dan kepadatan warganya. Kota ini tidak pernah sepi dari ragam aktivitas, termasuk kuliner malam yang menjadi pemuas lapar, selepas pulang bekerja. Bahkan, tidak sedikit orang sengaja berwisata kuliner yang bukanya malam hari ini.
Sementara itu, lantaran sudah menjadi tempat mengadu nasib masyarakat dari seluruh provinsi di Indonesia, kuliner di Jakarta pun memiliki cita rasa yang beragam. Namun, tidak sedikit warung atau restoran yang memang menyajikan rasa otentik hingga membuatnya dijuluki sebagai tempat kuliner legendaris.
Nah, buat kamu yang tinggal atau bekerja di Jakarta, berikut 5 kuliner legendaris malam yang patut kamu coba.
Lahir dari tangan H. Nein pada 1958, nama Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih memang cukup terkenal dan menjadi tujuan wisata kuliner di Jakarta. Pionir nasi goreng kambing di Indonesia ini menggunakan daging kambing, serta rempah-rempah asli hingga membuat rasanya begitu khas dan istimewa.
Cita rasanya cukup terjaga di tangan generasi penerus H. Nein. Dari sebuah warung tenda yang berdiri di Jl. Kebon Sirih Raya, Menteng, Jakarta Pusat, kini Nasgorkam Bonsir sudah memiliki sembilan cabang yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan.
Selain nasi goreng kambing, warung ini juga menawarkan menu lain seperti nasi goreng ayam, nasi goreng sosis bakso, sop kambing, nasi ala kambing guling, mi goreng kari kambing, sate ayam, dan sate kambing. Harga satu porsi mulai dari Rp30.000-Rp50.000.
Satu porsi ini bisa dikatakan cukup banyak dan bisa dimakan dua orang lho, Genhype! Kendati demikian, kamu harus rela ngantri ya buat mencicipi Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini.
Kuliner legendaris berikutnya yakni Sate Apjay yang terletak di kawasan Panglima Polim IX, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telah berdiri sejak 1971, Sate Apjay menawarkan cita rasa yang menggunakan resep turun temurun.
Bumbu kacang yang begitu gurih dan nikmat siap menggoyang lidah kamu. Selain itu, dipastikan kamu tidak akan menemukan lemak atau kulit ketika mencicipi Sate Apjay ini, karena mereka hanya menggunakan bagian dada ayam sebagai bahan utama.
Kamu pun pasti akan langsung tergiur untuk mampir ke tenda warung Sate Apjay, yang memang berdiri di atas trotoar pinggir jalan, tidak jauh dari lampu merah jalan alternatif ke daerah Antasari. Aroma sate yang dibakar begitu menyerbak karena memakai minyak hasil sulingan kacang dan jeruk nipis.
Selain sate ayam, kamu juga bisa memesan sate kambing, sate telur, dan sate campur. Pilihan bumbunya pun kini bukan hanya kacang. Sate Apjay menawarkan bumbu Taichan dengan cita rasa pedas, gurih, asam, dan asin. Di warung ini, kamu juga bisa memesan soto ayam ya Genhype. Adapun harga satu porsi Sate Apjay mulai Rp30.000.
Masih di daerah Jakarta Selatan, cobalah mampir ke kawasan Blok M, tepatnya di sekitar Plaza Blok M, Mahakam, dan Bulungan. Lokasi ini menjadi tempat yang pas buat kamu mencicipi gulai yang pastinya membuat perut kamu hangat dan menghilangkan rasa lapar.
Di sini ada lebih dari penjual kuliner yang biasa disebut gultik alias gulai tikungan itu. Uniknya, mereka menjajakan gulai dengan pikulan yang didirikan di pinggir jalan, mereka pun menyediakan belasan hingga puluhan kursi plastik untuk kamu duduk menyantapnya.
Bubur memang identik untuk sarapan di pagi hari, tetapi tidak ada salahnya untuk mencicipi kuliner ini pada malam hari. Untuk mendapatkan cita rasa berbeda, coba mampir ke Bubur Ayam Barito yang berada di Jl. Gandaria Tengah, Barito, Jakarta Selatan.
Bubur ini memiliki cara penyajian yang cukup unik karena penjualnya menaruh telur ayam kampung mentah di dalamnya. Selain itu, ayam yang dipotong dadu, cakwe dan cheese stick yang ditaburi melimpah di atas bubur menjadi pelengkap yang membuat Bubur Ayam Barito lebih istimewa. Ditambah lagi bumbu rahasia yang gurih dan nikmat.
Banyak selebritas yang sering mampir untuk mencicipi Bubur Ayam Barito lho. Dengan Rp15.000 saja, kamu sudah bisa menyantap bubur ayam ini. Jika ingin lebih kenyang, penjual menyediakan sate usus, sate ati ayam, dan sate ampela yang dijual Rp3.000 per tusuk. Kamu juga harus rela antri ya jika ingin menyantap satu mangkuk bubur ini karena memang pengunjungnya cukup banyak dan lokasinya hanya merupakan warung pinggir jalan.
Jika ingin menyantap camilan, coba deh Ketan Susu Kemayoran. Kuliner berbahan dasar ketan ini terletak di Jalan Garuda No. 8. Kemayoran, Jakarta Pusat.
Didirikan oleh Haji Sukrad sejak 1958, awalnya warung tersebut menjual ketan kelapa. Namun, suatu ketika ada pemesan yang ingin merasakan ketan dengan susu. Siapa sangka justru permintaan itu lah yang kini menjadi menu utama warung ini.
Baca juga: Cobain Kuy! 4 Tempat Kuliner Legendaris Kaya Sejarah di Indonesia
Saat menyantap ketan susu, kamu juga disuguhkan gorengan seperti tempe dan pisang tanduk yang diberi bumbu parutan kelapa. Ketan dan gorengan yang disajikan pun dalam kondisi hangat. Perpaduan cita rasa unik ini pastinya akan menggoyangkan lidah kamu. Ditambah lagi teh yang diseduh di dalam poci, bikin tubuh kamu hangat dan melepas lelah setelah seharian bekerja.
Editor: Dika Irawan
Sementara itu, lantaran sudah menjadi tempat mengadu nasib masyarakat dari seluruh provinsi di Indonesia, kuliner di Jakarta pun memiliki cita rasa yang beragam. Namun, tidak sedikit warung atau restoran yang memang menyajikan rasa otentik hingga membuatnya dijuluki sebagai tempat kuliner legendaris.
Nah, buat kamu yang tinggal atau bekerja di Jakarta, berikut 5 kuliner legendaris malam yang patut kamu coba.
Baca juga: 5 Spot Kuliner Enak di Sekitar Stasiun MRT Jakarta, Wajib Mampir!
1. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Lahir dari tangan H. Nein pada 1958, nama Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih memang cukup terkenal dan menjadi tujuan wisata kuliner di Jakarta. Pionir nasi goreng kambing di Indonesia ini menggunakan daging kambing, serta rempah-rempah asli hingga membuat rasanya begitu khas dan istimewa.
Cita rasanya cukup terjaga di tangan generasi penerus H. Nein. Dari sebuah warung tenda yang berdiri di Jl. Kebon Sirih Raya, Menteng, Jakarta Pusat, kini Nasgorkam Bonsir sudah memiliki sembilan cabang yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan.
Selain nasi goreng kambing, warung ini juga menawarkan menu lain seperti nasi goreng ayam, nasi goreng sosis bakso, sop kambing, nasi ala kambing guling, mi goreng kari kambing, sate ayam, dan sate kambing. Harga satu porsi mulai dari Rp30.000-Rp50.000.
Satu porsi ini bisa dikatakan cukup banyak dan bisa dimakan dua orang lho, Genhype! Kendati demikian, kamu harus rela ngantri ya buat mencicipi Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini.
2. Sate Apjay
Kuliner legendaris berikutnya yakni Sate Apjay yang terletak di kawasan Panglima Polim IX, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telah berdiri sejak 1971, Sate Apjay menawarkan cita rasa yang menggunakan resep turun temurun.
Bumbu kacang yang begitu gurih dan nikmat siap menggoyang lidah kamu. Selain itu, dipastikan kamu tidak akan menemukan lemak atau kulit ketika mencicipi Sate Apjay ini, karena mereka hanya menggunakan bagian dada ayam sebagai bahan utama.
Kamu pun pasti akan langsung tergiur untuk mampir ke tenda warung Sate Apjay, yang memang berdiri di atas trotoar pinggir jalan, tidak jauh dari lampu merah jalan alternatif ke daerah Antasari. Aroma sate yang dibakar begitu menyerbak karena memakai minyak hasil sulingan kacang dan jeruk nipis.
Selain sate ayam, kamu juga bisa memesan sate kambing, sate telur, dan sate campur. Pilihan bumbunya pun kini bukan hanya kacang. Sate Apjay menawarkan bumbu Taichan dengan cita rasa pedas, gurih, asam, dan asin. Di warung ini, kamu juga bisa memesan soto ayam ya Genhype. Adapun harga satu porsi Sate Apjay mulai Rp30.000.
3. Gulai Tikungan
Masih di daerah Jakarta Selatan, cobalah mampir ke kawasan Blok M, tepatnya di sekitar Plaza Blok M, Mahakam, dan Bulungan. Lokasi ini menjadi tempat yang pas buat kamu mencicipi gulai yang pastinya membuat perut kamu hangat dan menghilangkan rasa lapar.
Di sini ada lebih dari penjual kuliner yang biasa disebut gultik alias gulai tikungan itu. Uniknya, mereka menjajakan gulai dengan pikulan yang didirikan di pinggir jalan, mereka pun menyediakan belasan hingga puluhan kursi plastik untuk kamu duduk menyantapnya.
Namun dari puluhan penjual, kamu bisa mencicipi gultik buatan Agus Budi yang konon berjualan sejak 1982 di daerah tersebut. Tenda Pak Agus selalu ramai pengunjung karena rasanya yang nikmat dan khas menggunakan resep rahasia dengan rempah beragam. Harga yang dibanderol pun cukup murah, mulai dari Rp10.000 per porsi .
4. Bubur Ayam Barito
Bubur memang identik untuk sarapan di pagi hari, tetapi tidak ada salahnya untuk mencicipi kuliner ini pada malam hari. Untuk mendapatkan cita rasa berbeda, coba mampir ke Bubur Ayam Barito yang berada di Jl. Gandaria Tengah, Barito, Jakarta Selatan.
Bubur ini memiliki cara penyajian yang cukup unik karena penjualnya menaruh telur ayam kampung mentah di dalamnya. Selain itu, ayam yang dipotong dadu, cakwe dan cheese stick yang ditaburi melimpah di atas bubur menjadi pelengkap yang membuat Bubur Ayam Barito lebih istimewa. Ditambah lagi bumbu rahasia yang gurih dan nikmat.
Banyak selebritas yang sering mampir untuk mencicipi Bubur Ayam Barito lho. Dengan Rp15.000 saja, kamu sudah bisa menyantap bubur ayam ini. Jika ingin lebih kenyang, penjual menyediakan sate usus, sate ati ayam, dan sate ampela yang dijual Rp3.000 per tusuk. Kamu juga harus rela antri ya jika ingin menyantap satu mangkuk bubur ini karena memang pengunjungnya cukup banyak dan lokasinya hanya merupakan warung pinggir jalan.
5. Ketan Susu Kemayoran
Jika ingin menyantap camilan, coba deh Ketan Susu Kemayoran. Kuliner berbahan dasar ketan ini terletak di Jalan Garuda No. 8. Kemayoran, Jakarta Pusat.
Didirikan oleh Haji Sukrad sejak 1958, awalnya warung tersebut menjual ketan kelapa. Namun, suatu ketika ada pemesan yang ingin merasakan ketan dengan susu. Siapa sangka justru permintaan itu lah yang kini menjadi menu utama warung ini.
Baca juga: Cobain Kuy! 4 Tempat Kuliner Legendaris Kaya Sejarah di Indonesia
Saat menyantap ketan susu, kamu juga disuguhkan gorengan seperti tempe dan pisang tanduk yang diberi bumbu parutan kelapa. Ketan dan gorengan yang disajikan pun dalam kondisi hangat. Perpaduan cita rasa unik ini pastinya akan menggoyangkan lidah kamu. Ditambah lagi teh yang diseduh di dalam poci, bikin tubuh kamu hangat dan melepas lelah setelah seharian bekerja.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.