Ilustrasi orang sedang melakukan pemeriksaan jantung-Los Muertos (Pexels)

Olahraga Bisa Sebabkan Serangan Jantung? Begini Penjelasan Dokter

25 June 2021   |   13:15 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Olahraga atau aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin, memang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik dan membakar lemak dengan memperbaiki metabolisme tubuh, olahraga juga bisa melatih kesehatan mental, salah satunya mengontrol stres.

Dalam hal kesehatan jantung, American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa aktivitas fisik diperlukan untuk mengatur tekanan dan kadar kolesterol, serta menghambat perkembangan penyakit kardiovaskular.

Namun, jika kamu sebelumnya tidak pernah berolahraga berat, ada baiknya melakukan cek kesehatan untuk mengetahui kondisi tubuhmu. Sebab, alih-alih menyehatkan tubuh dengan olahraga justru bisa memicu masalah pada jantung.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A. Damay mengatakan sebagian besar atlet di bawah 35 tahun yang mengalami henti jantung penyebabnya adalah kelainan jantung bawaan termasuk gangguan irama jantung atau aritmia. 

“Bisa juga penyebab lain adalah kelainan struktur jantung atau kardiomiopati. Kelainan ini sebenarnya sebagian dapat dideteksi sebelumnya dengan pemeriksaan EKG, Echocardiography (USG jantung) atau jika dianggap perlu lakukan pemeriksaan MRI jantung,” kata Vito kepada Hypeabis.id, Rabu (23/6/2021).

Dia juga mengatakan bahwa kebanyakan orang muda yang meninggal memang karena penyakit jantung meskipun penyebabnya belum tentu serangan jantung. Penyebab orang terkena serangan jantung yang sering dia temukan adalah karena gangguan irama jantung atau aritmia.

Selain itu, salah satu penyakit yang bisa menjadi faktor risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner dan serangan jantung adalah hipertensi atau istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi.

Vito mengungkapkan bahwa sekitar lebih dari 50 persen dari total penderita hipertensi di Indonesia tidak rutin meminum obat yang bisa mengontrol tekanan darah dengan alasan mereka merasa sehat.

“Hal tersebut justru membuat hipertensi menjadi semacam pembunuh senyap atau silent killer dalam tubuh,” ujarnya.


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Kenali 3 Dampak Mengerikan Polusi Sampah Plastik

BERIKUTNYA

Wow, Musik Video Lagu How You Like That BlackPink Tembus 900 Juta Viewers di YouTube

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: