Presiden Macron: Sutradara Jean-Luc Godard adalah Harta Nasional Prancis
14 September 2022 |
15:20 WIB
Sutradara keturunan Jean-Luc Godard menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (13/9/2022), waktu Swiss, pada usia 91 tahun. Selain dikenal sebagai panutan sineas pada masanya, Godard adalah tokoh di balik French New Wave, gerakan di sektor film yang muncul pada akhir 1950-an.
Kepergiannya menuai reaksi dari berbagai pihak mulai dari penonton setia karya-karya Godard, rekan sejawat, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memberikan penghormatan dan menyebutkan bahwa kabar duka ini merupakan kehilangan terbesar atas harta nasional bangsa Prancis.
"...Jean-Luc Godard, sutradara New Wave yang paling ikonoklastik, telah menciptakan seni yang sangat modern dan sangat bebas. Kita kehilangan harta nasional, seorang yang jenius," tulis Macron melalui akun Twitternya.
Jean-Luc Godard adalah pria kelahiran Paris, Prancis pada 3 Desember 1930. Sang sutradara adalah anak kedua dari empat bersaudara dalam keluarga kaya raya yang berasal dari keturunan Prancis-Swiss. Ayahnya adalah seorang dokter yang memiliki klinik pribadi. Sementara itu, ibunya adalah seorang bankir termuka di Swiss.
Sebelum terjun ke dunia film sebagai sutradara, Godard lebih dulu aktif sebagai kritikus. Sepanjang kariernya, IMDb mencatat bahwa dia telah menggarap131 judul film, dari 1955 sampai dengan 2018.
Baca juga: Intip Cerita Sutradara Makbul Mubarak Bawa Autobiography ke Festival Film Dunia
Pada 1955, film yang disutradari antara lain film pendek popular, A Flirtatious Woman. Setelah itu, dia membuat film dokumenter seperti Operation Concrete dan film pendek berjudul Charlotte and Her Boyfriend pada 1958.
Di antara ratusan filmografinya, ada setidaknya 10 film Godard yang paling populer yang wajib Genhype saksikan, seperti:
Tidak hanya itu, dia juga telah memenangkan 51 penghargaan dan masuk dalam 71 nominasi. Penghargaan yang pernah diperoleh antara lain Honorary Award pada 2011, Bambi Awards pada 1969, Lifetime Achievement Award di ajang European Film Awards pada 2007.
Karya-karyanya tersebar dalam berbagai genre mulai thriller, politik, komedi musikal, melodrama romantis, fiksi ilmiah. Proses kreasinya dikenal bergerak dengan kecepatan pemikirannya, mengubah genre yang familiar menjadi lebih bernilai, estetik dan menstimulasi.
Sama seperti filmografinya, Godard dikenal memiliki sifat radikal dan pemberontak yang beda dari yang lain. Di Festival Film Cannes 2018, ia muncul di konferensi pers melalui obrolan video alih-alih menghadiri acara secara fisik.
Sutradara Edgar Wright melalui akun Twitternya turut menyampaikan belasungkawa dan menuliskan bahwa Jean-Luc Godard adalah salah satu pembuat film ikonoklastik paling berpengaruh dari semuanya.
“Sungguh ironis bahwa dia sendiri menghormati sistem pembuatan film studio Hollywood, karena mungkin tidak ada sutradara lain yang menginspirasi banyak orang untuk hanya mengambil kamera dan mulai syuting,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Kepergiannya menuai reaksi dari berbagai pihak mulai dari penonton setia karya-karya Godard, rekan sejawat, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memberikan penghormatan dan menyebutkan bahwa kabar duka ini merupakan kehilangan terbesar atas harta nasional bangsa Prancis.
"...Jean-Luc Godard, sutradara New Wave yang paling ikonoklastik, telah menciptakan seni yang sangat modern dan sangat bebas. Kita kehilangan harta nasional, seorang yang jenius," tulis Macron melalui akun Twitternya.
Ce fut comme une apparition dans le cinéma français. Puis il en devint un maître. Jean-Luc Godard, le plus iconoclaste des cinéastes de la Nouvelle Vague, avait inventé un art résolument moderne, intensément libre. Nous perdons un trésor national, un regard de génie. pic.twitter.com/bQneeqp8on
— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) September 13, 2022
Jean-Luc Godard adalah pria kelahiran Paris, Prancis pada 3 Desember 1930. Sang sutradara adalah anak kedua dari empat bersaudara dalam keluarga kaya raya yang berasal dari keturunan Prancis-Swiss. Ayahnya adalah seorang dokter yang memiliki klinik pribadi. Sementara itu, ibunya adalah seorang bankir termuka di Swiss.
Sebelum terjun ke dunia film sebagai sutradara, Godard lebih dulu aktif sebagai kritikus. Sepanjang kariernya, IMDb mencatat bahwa dia telah menggarap131 judul film, dari 1955 sampai dengan 2018.
Baca juga: Intip Cerita Sutradara Makbul Mubarak Bawa Autobiography ke Festival Film Dunia
Pada 1955, film yang disutradari antara lain film pendek popular, A Flirtatious Woman. Setelah itu, dia membuat film dokumenter seperti Operation Concrete dan film pendek berjudul Charlotte and Her Boyfriend pada 1958.
Di antara ratusan filmografinya, ada setidaknya 10 film Godard yang paling populer yang wajib Genhype saksikan, seperti:
- Breathless (1960)
- Vivre Sa Vie (1962)
- Band of Outsiders (1964)
- Pierrpt le Fou (1965)
- Contempt (1963)
- Masculin Feminin (1966)
- A Woman is A Woman (1961)
- Une Femme Mariee (1964)
- Le Petit Soldat (1963)
- Weekend (1967)
RIP Jean-Luc Godard, one of the most influential, iconoclastic film-makers of them all. It was ironic that he himself revered the Hollywood studio film-making system, as perhaps no other director inspired as many people to just pick up a camera and start shooting... pic.twitter.com/KFOnnQ1H6n
— edgarwright (@edgarwright) September 13, 2022
Tidak hanya itu, dia juga telah memenangkan 51 penghargaan dan masuk dalam 71 nominasi. Penghargaan yang pernah diperoleh antara lain Honorary Award pada 2011, Bambi Awards pada 1969, Lifetime Achievement Award di ajang European Film Awards pada 2007.
Karya-karyanya tersebar dalam berbagai genre mulai thriller, politik, komedi musikal, melodrama romantis, fiksi ilmiah. Proses kreasinya dikenal bergerak dengan kecepatan pemikirannya, mengubah genre yang familiar menjadi lebih bernilai, estetik dan menstimulasi.
Sama seperti filmografinya, Godard dikenal memiliki sifat radikal dan pemberontak yang beda dari yang lain. Di Festival Film Cannes 2018, ia muncul di konferensi pers melalui obrolan video alih-alih menghadiri acara secara fisik.
Sutradara Edgar Wright melalui akun Twitternya turut menyampaikan belasungkawa dan menuliskan bahwa Jean-Luc Godard adalah salah satu pembuat film ikonoklastik paling berpengaruh dari semuanya.
“Sungguh ironis bahwa dia sendiri menghormati sistem pembuatan film studio Hollywood, karena mungkin tidak ada sutradara lain yang menginspirasi banyak orang untuk hanya mengambil kamera dan mulai syuting,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.