Intip Cerita Sutradara Makbul Mubarak Bawa Autobiography ke Festival Film Dunia
08 September 2022 |
16:49 WIB
Satu lagi film Indonesia yang tengah berkompetisi di ajang festival internasional yakni Autobiography. Debut film panjang sutradara Makbul Mubarak ini tengah berkompetisi di Venice International Film Festival 2022 untuk seksi Orrizonti (Horizons) sebagai satu-satunya film dari Asia Tenggara, bersaing dengan film-film dari Ukraina, Jepang, Argentina, Italia, Prancis, dan Iran.
Selain di Venice Festival, Autobiography juga terpilih di Toronto International Film Festival di seksi World Contemporary Cinema dan berkompetisi untuk mendapatkan NETPAC Award.
Pemenang penghargaan akan mendapatkan NETPAC Prize yang dipersembahkan oleh The Network for the Promotion of Asian Cinema untuk memberikan penghargaan pada film-film Asia terbaik yang ditayangkan di festival bergengsi itu.
Sutradara Makbul Mubarak mengatakan film-film yang tampil di festival internasional tidak melulu dari awal sudah diproyeksikan untuk seperti itu. Tak sedikit film juga yang telah selesai produksi, baru kemudian diikutsertakan dalam festival film internasional.
Dalam film Autobiography yang digarap Makbul misalnya, merupakan film yang memang sejak awal telah diproyeksikan untuk mengikuti festival film internasional. Sebab, film itu merupakan proyek kolaborasi dari beberapa negara, sehingga memang dimaksudkan bisa tayang di negara-negara yang terlibat.
Sebagai informasi, Autobiography menjadi film Indonesia yang berkoproduksi dengan Singapura, Polandia,Filipina, Jerman, Prancis, dan Qatar, setelah mendapatkan dukungan dari aide aux cinémas du monde CNC Prancis, Nouvelle-Aquitaine Regional Fund Prancis, World Cinema Fund Jerman, Purin Pictures Thailand, Polish Film Institute, Asean Co-Production Grant –ACOF Filipina, Tokyo Talents NEXT Master Program dan Doha Film Institute.
"Jadi yang ikutan patungan di film ini [Autobiography] juga mau mempromosikan dulu film ini ke negaranya masing-masing, caranya ke festival [internasional]," kata Makbul kepada Hypeabis.id.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dana produksi yang digunakan untuk menggarap film Autobiography berasal dari keikutsertaannya dalam kompetisi pendanaan dengan mengirimkan skenario. Ketika lolos, lantas akan diberikan dana untuk memproduksi film itu.
Selain itu, tim produksi Autobiography juga mendapatkan bantuan dana dari pemerintah seperti dana presentasi ke beberapa laboratorium film luar negeri oleh Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga biaya perjalanan ke festival internasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Dukungan dari pemerintah Indonesia di film ini [Autobiography] banyak banget, dan kami juga memanfaatkan program-program yang ada," imbuhnya.
Menurutnya, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan mengikuti festival film internasional, salah satu hal utama yakni meningkatkan eksposur film itu sendiri. Dengan tampil di ajang film bergengsi internasional dan menjadi bagian katalog dari mereka, akan menjadikan film itu dikenal oleh para pelaku industri perfilman dunia.
"Karena memang festivalnya punya reputasi, yang biasanya menelurkan film-film terbaik pada tahun itu. Misalnya, beberapa pemenang Oscar itu pasti premiere-nya di Venice," katanya.
Dari sisi pembuat film, Makbul mengatakan dengan terlibat dalam ajang festival film internasional, akan memunculkan pertukaran estetika. Momen-momen itu bisa menjadi ajang untuk menampilkan selera estetika pembuat film, atau lebih jauh lagi, estetika seni dari negara yang diwakili kepada para penonton dunia.
Sementara itu, Autobiography sendiri merupakan film bergenre suspense thriller yang berkisah tentang Rakib (Kevin Ardilova) yang bekerja menjaga rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna (Arswendy Bening Swara). Suatu hari, Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi bupati di daerah itu. Rumah yang Rakib jaga pun tak lagi kosong.
Setiap hari, Rakib menemani Purna dalam banyak kegiatan seperti berkampanye, memasang spanduk, dan lain sebagainya. Dalam sosok Purna, Rakib melihat sosok seorang ayah yang didambakannya. Hingga pada suatu hari, sebuah kejadian tak terduga mengubah semua itu.
Selain Kevin Ardilova, Autobiography juga dibintangi oleh Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan Alm. Gunawan Maryanto. Adapun, di Indonesia, film ini dijadwalkan akan tayang pada akhir tahun ini di bioskop.
Editor: Indyah Sutriningrum
Selain di Venice Festival, Autobiography juga terpilih di Toronto International Film Festival di seksi World Contemporary Cinema dan berkompetisi untuk mendapatkan NETPAC Award.
Pemenang penghargaan akan mendapatkan NETPAC Prize yang dipersembahkan oleh The Network for the Promotion of Asian Cinema untuk memberikan penghargaan pada film-film Asia terbaik yang ditayangkan di festival bergengsi itu.
Sutradara Makbul Mubarak mengatakan film-film yang tampil di festival internasional tidak melulu dari awal sudah diproyeksikan untuk seperti itu. Tak sedikit film juga yang telah selesai produksi, baru kemudian diikutsertakan dalam festival film internasional.
Dalam film Autobiography yang digarap Makbul misalnya, merupakan film yang memang sejak awal telah diproyeksikan untuk mengikuti festival film internasional. Sebab, film itu merupakan proyek kolaborasi dari beberapa negara, sehingga memang dimaksudkan bisa tayang di negara-negara yang terlibat.
Sebagai informasi, Autobiography menjadi film Indonesia yang berkoproduksi dengan Singapura, Polandia,Filipina, Jerman, Prancis, dan Qatar, setelah mendapatkan dukungan dari aide aux cinémas du monde CNC Prancis, Nouvelle-Aquitaine Regional Fund Prancis, World Cinema Fund Jerman, Purin Pictures Thailand, Polish Film Institute, Asean Co-Production Grant –ACOF Filipina, Tokyo Talents NEXT Master Program dan Doha Film Institute.
"Jadi yang ikutan patungan di film ini [Autobiography] juga mau mempromosikan dulu film ini ke negaranya masing-masing, caranya ke festival [internasional]," kata Makbul kepada Hypeabis.id.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dana produksi yang digunakan untuk menggarap film Autobiography berasal dari keikutsertaannya dalam kompetisi pendanaan dengan mengirimkan skenario. Ketika lolos, lantas akan diberikan dana untuk memproduksi film itu.
Selain itu, tim produksi Autobiography juga mendapatkan bantuan dana dari pemerintah seperti dana presentasi ke beberapa laboratorium film luar negeri oleh Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga biaya perjalanan ke festival internasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Dukungan dari pemerintah Indonesia di film ini [Autobiography] banyak banget, dan kami juga memanfaatkan program-program yang ada," imbuhnya.
Menurutnya, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan mengikuti festival film internasional, salah satu hal utama yakni meningkatkan eksposur film itu sendiri. Dengan tampil di ajang film bergengsi internasional dan menjadi bagian katalog dari mereka, akan menjadikan film itu dikenal oleh para pelaku industri perfilman dunia.
"Karena memang festivalnya punya reputasi, yang biasanya menelurkan film-film terbaik pada tahun itu. Misalnya, beberapa pemenang Oscar itu pasti premiere-nya di Venice," katanya.
Dari sisi pembuat film, Makbul mengatakan dengan terlibat dalam ajang festival film internasional, akan memunculkan pertukaran estetika. Momen-momen itu bisa menjadi ajang untuk menampilkan selera estetika pembuat film, atau lebih jauh lagi, estetika seni dari negara yang diwakili kepada para penonton dunia.
Sementara itu, Autobiography sendiri merupakan film bergenre suspense thriller yang berkisah tentang Rakib (Kevin Ardilova) yang bekerja menjaga rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna (Arswendy Bening Swara). Suatu hari, Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi bupati di daerah itu. Rumah yang Rakib jaga pun tak lagi kosong.
Setiap hari, Rakib menemani Purna dalam banyak kegiatan seperti berkampanye, memasang spanduk, dan lain sebagainya. Dalam sosok Purna, Rakib melihat sosok seorang ayah yang didambakannya. Hingga pada suatu hari, sebuah kejadian tak terduga mengubah semua itu.
Selain Kevin Ardilova, Autobiography juga dibintangi oleh Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan Alm. Gunawan Maryanto. Adapun, di Indonesia, film ini dijadwalkan akan tayang pada akhir tahun ini di bioskop.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.