Pernah Bersaing di Ajang Oscars, 5 Film Indonesia Ini Wajib Ditonton
13 September 2022 |
17:29 WIB
Industri perfilman Indonesia terus menghasilkan karya bermutu dari tangan dingin sineas Tanah Air. Hal ini terbukti salah satunya lewat film Ngeri-Ngeri Sedap yang terpilih untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 dalam kategori Film Fitur Internasional.
Disutradari oleh Bene Dion Rajagukguk, film bergenre komedi ini dipilih oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 yang terdiri dari para profesional dan pengamat perfilman untuk maju ke Academy Awards pada 12 Maret 2023 mendatang.
Baca juga: Film Ngeri-Ngeri Sedap Mewakili Indonesia di Ajang Oscar 2023, Begini Proses Seleksinya
Namun, tak hanya film Ngeri-Ngeri Sedap saja loh yang pernah mewakili Tanah Air dalam ajang penghargaan bergengsi tersebut. Apa saja ya? Berikut Hypeabis.id rangkumkan dari berbagai sumber.
Film karya sutradara Angga Dwimas Sasongko ini terpilih untuk mewakili Indonesia di Piala Oscars ke-89 pada 2016 dan bertaruh dalam ajang Academy Awards yang berlangsung pada 26 Februari 2017 di Amerika.
Mengambil narasi sejarah, film Surat dari Praha wajib ditonton, karena selain menyentuh hati juga mengungkap bagaimana para pelajar Indonesia yang belajar ke luar negeri banyak yang tidak dapat pulang ke Tanah Air akibat perubahan politik pada tahun 1965.
Film ini berpusat pada karakter Larasati (Julie Estelle) yang terpaksa memenuhi wasiat ibunya, Sulastri (Widyawati) untuk mengantarakan sebuah kotak dan sepucuk surat untuk Jaya (Tio Pakusodewo) yang berada di Praha dan tidak diketahui apa isinya.
Film Turah menceritakan tentang kehidupan masyarakat nelayan Kampung Tirang, Kota Tegal, Jawa Tengah yang tidak terjamah listrik hingga sulitnya air bersih. Tak hanya itu konflik sosial antar warga juga digambarkan dengan jelas dalam film ini.
Turah berkisah tentang karakter Jadag (Slamet Ambari) yang sering melakukan protes dan pemberontakan terhadap juragan tanah bernama Darso (Yon Daryono) yang memperkaya diri dan meraup keuntungan dari warga setempat. Terlebih sejak Pakel (Rudi Iteng) menjadi tangan kanannya dan dalam waktu cepat memiliki rumah mewah.
Film besutan Mouly Surya ini juga terpilih maewakili Indonesia pada perhelatan Academy Awards 2019 dan bersaing dengan deratan film lain untuk menyabet penghargaan kategori Best Foreign Language.
Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak mengisahkan perjalanan seorang janda di pedalaman Sumba bernama Marlina (Marsha Timothy) yang mencari keadilan atas kejadian pemerkosaan yang menimpanya hingga ia menebaskan goloknya ke orang tersebut.
Dengan membawa kepala orang yang memperkosanya, Marlina pergi ka kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang dia alami. Tapi saat tiba di sana dia menghadapi kenyataan bahwa para polisi itu tak berniat menangani laporannya dengan serius.
Film karya Garin Nugroho ini juga layak untuk ditonton karena sempat mewakili Indonesia di ajang Academy Awards tahun 2020, dan tercatat menjadi film keduanya yang pernah mewakili ajang yang sama lewat film Daun di Atas Bantal (1998).
Film Kucumbu Tubuh Indahku berkisah tentang perjalanan hidup Juno (Muhammad Khan) yang sejak kecil hingga dewasa menjadi penari, di sebuah desa di Jawa, yang terkenal dengan penari lengger- jenis tarian perempuan yang dibawakan oleh laki-laki.
Alur film ini terinspirasi dari kehidupan penari Lengger asal Banyumas, Jawa Tengah yang bernama Rianto yang kini menjadi korografer dan penari profesional terus membuat karya di Jepang.
Film Karya Joko Anwar yang sempat mewakili Indonesia pada ajang Academy Awards ke-93 pada April 2021 tahun lalu ini merupakan film dengan genre horor yang juga sangat seru untuk disaksikan, Genhype!
Perempuan Tanah Jahanam mengisahkan karakter Maya (Tara Basro) yang bekerja sebagai petugas jaga gerbang tol hingga dia mendapat informasi bahwa keluarganya memiliki sejumlah warisan yang ditinggalkan untuknya di desa tempatnya berasal.
Untuk mengobati rasa penasarannya, Maya beserta sahabatanya, Dini (Marissa Anita) kemudian mendatangi kampung tersebut yang ternyata malah menjadi awal kejadian ganjil serta kisah-kisah seram yang terus membuntutinya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Disutradari oleh Bene Dion Rajagukguk, film bergenre komedi ini dipilih oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 yang terdiri dari para profesional dan pengamat perfilman untuk maju ke Academy Awards pada 12 Maret 2023 mendatang.
Baca juga: Film Ngeri-Ngeri Sedap Mewakili Indonesia di Ajang Oscar 2023, Begini Proses Seleksinya
Namun, tak hanya film Ngeri-Ngeri Sedap saja loh yang pernah mewakili Tanah Air dalam ajang penghargaan bergengsi tersebut. Apa saja ya? Berikut Hypeabis.id rangkumkan dari berbagai sumber.
1. Surat dari Praha (2016)
Surat dari Praha. (Sumber gambar: Visinema Pictures)
Mengambil narasi sejarah, film Surat dari Praha wajib ditonton, karena selain menyentuh hati juga mengungkap bagaimana para pelajar Indonesia yang belajar ke luar negeri banyak yang tidak dapat pulang ke Tanah Air akibat perubahan politik pada tahun 1965.
Film ini berpusat pada karakter Larasati (Julie Estelle) yang terpaksa memenuhi wasiat ibunya, Sulastri (Widyawati) untuk mengantarakan sebuah kotak dan sepucuk surat untuk Jaya (Tio Pakusodewo) yang berada di Praha dan tidak diketahui apa isinya.
2. Turah (2016)
Film berbahasa Jawa ngapak karya Sutradara Wicaksosno Wisnu Legowo ini juga pernah mewakili Indonesia dalam ajang Academy Awards ke-90 pada 2017. Meski akhirnya tidak masuk nominasi kategori Film Berbahasa Asing Terbaik pada 2018, film ini juga patut untuk ditonton.Film Turah menceritakan tentang kehidupan masyarakat nelayan Kampung Tirang, Kota Tegal, Jawa Tengah yang tidak terjamah listrik hingga sulitnya air bersih. Tak hanya itu konflik sosial antar warga juga digambarkan dengan jelas dalam film ini.
Turah berkisah tentang karakter Jadag (Slamet Ambari) yang sering melakukan protes dan pemberontakan terhadap juragan tanah bernama Darso (Yon Daryono) yang memperkaya diri dan meraup keuntungan dari warga setempat. Terlebih sejak Pakel (Rudi Iteng) menjadi tangan kanannya dan dalam waktu cepat memiliki rumah mewah.
3. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. (Sumber gambar: Cinesurya)
Film besutan Mouly Surya ini juga terpilih maewakili Indonesia pada perhelatan Academy Awards 2019 dan bersaing dengan deratan film lain untuk menyabet penghargaan kategori Best Foreign Language.
Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak mengisahkan perjalanan seorang janda di pedalaman Sumba bernama Marlina (Marsha Timothy) yang mencari keadilan atas kejadian pemerkosaan yang menimpanya hingga ia menebaskan goloknya ke orang tersebut.
Dengan membawa kepala orang yang memperkosanya, Marlina pergi ka kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang dia alami. Tapi saat tiba di sana dia menghadapi kenyataan bahwa para polisi itu tak berniat menangani laporannya dengan serius.
4. Kucumbu Tubuh Indahku (2018)
Film karya Garin Nugroho ini juga layak untuk ditonton karena sempat mewakili Indonesia di ajang Academy Awards tahun 2020, dan tercatat menjadi film keduanya yang pernah mewakili ajang yang sama lewat film Daun di Atas Bantal (1998).Film Kucumbu Tubuh Indahku berkisah tentang perjalanan hidup Juno (Muhammad Khan) yang sejak kecil hingga dewasa menjadi penari, di sebuah desa di Jawa, yang terkenal dengan penari lengger- jenis tarian perempuan yang dibawakan oleh laki-laki.
Alur film ini terinspirasi dari kehidupan penari Lengger asal Banyumas, Jawa Tengah yang bernama Rianto yang kini menjadi korografer dan penari profesional terus membuat karya di Jepang.
5. Perempuan Tanah Jahanam/Impetigore (2019)
Perempuan Tanah Jahanam. (Sumber gambar: Rapi Films)
Perempuan Tanah Jahanam mengisahkan karakter Maya (Tara Basro) yang bekerja sebagai petugas jaga gerbang tol hingga dia mendapat informasi bahwa keluarganya memiliki sejumlah warisan yang ditinggalkan untuknya di desa tempatnya berasal.
Untuk mengobati rasa penasarannya, Maya beserta sahabatanya, Dini (Marissa Anita) kemudian mendatangi kampung tersebut yang ternyata malah menjadi awal kejadian ganjil serta kisah-kisah seram yang terus membuntutinya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.