Mengejutkan, Ini 7 Pengakuan Britney Spears Hidup 13 Tahun dalam Tekanan
24 June 2021 |
20:53 WIB
Penyanyi Britney Spears mengejutkan publik dengan pengakuannya yang bertahun-tahun hidup di bawah kendali ayah dan tim manajemennya.
Pengakuan itu dia ucapkan baru-baru ini dalam sebuah persidangan jarak jauh dengan seorang hakim di Los Angeles bernama Brenda Penny.
Spears meminta bantuan kepada hakim Penny agar bisa mengakhiri pengendalian kehidupannya oleh ayah dan tim manajemennya yang telah berlangsung selama 13 tahun.
Dalam pengakuan Spears, berikut 7 hal yang menjadi sorotan utama.
1. Dia membandingkan situasinya dengan perdagangan seks.
Spears mengatakan bahwa keluarganya membuat program rehabilitasi untuknya di sebuah rumah kecil di Beverly Hills. Dia mengatakan barang-barang miliknya seperti kartu kredit, handphone, dan paspor diambil. Bukan hanya itu, dia juga mengaku tidak pernah mendapatkan ruang privasi karena staf perawat mengawasinya terus-menerus.
Dia juga harus bekerja selama 7 hari dalam seminggu, tidak ada hari libur. “Satu-satunya hal yang mirip dengan ini disebut pedagangan seks, membuat siapapun bekerja di luar keinginan mereka,” ujarnya.
2. Dia menyebut walinya kasar.
Spears mengecam perilaku ayahnya sebagai wali dan menyebutnya bodoh. Dia mengatakan ayahnya senang mendengarnya menangis melalui telepon selama satu jam, bahkan menilai ayahnya lebih senang melihatnya menderita dibandingkan merasa senang. “Dia menyukai untuk menyakiti putrinya sendiri,” kata Spears.
Pengakuan itu dia ucapkan baru-baru ini dalam sebuah persidangan jarak jauh dengan seorang hakim di Los Angeles bernama Brenda Penny.
Spears meminta bantuan kepada hakim Penny agar bisa mengakhiri pengendalian kehidupannya oleh ayah dan tim manajemennya yang telah berlangsung selama 13 tahun.
Dalam pengakuan Spears, berikut 7 hal yang menjadi sorotan utama.
1. Dia membandingkan situasinya dengan perdagangan seks.
Spears mengatakan bahwa keluarganya membuat program rehabilitasi untuknya di sebuah rumah kecil di Beverly Hills. Dia mengatakan barang-barang miliknya seperti kartu kredit, handphone, dan paspor diambil. Bukan hanya itu, dia juga mengaku tidak pernah mendapatkan ruang privasi karena staf perawat mengawasinya terus-menerus.
Dia juga harus bekerja selama 7 hari dalam seminggu, tidak ada hari libur. “Satu-satunya hal yang mirip dengan ini disebut pedagangan seks, membuat siapapun bekerja di luar keinginan mereka,” ujarnya.
2. Dia menyebut walinya kasar.
Spears mengecam perilaku ayahnya sebagai wali dan menyebutnya bodoh. Dia mengatakan ayahnya senang mendengarnya menangis melalui telepon selama satu jam, bahkan menilai ayahnya lebih senang melihatnya menderita dibandingkan merasa senang. “Dia menyukai untuk menyakiti putrinya sendiri,” kata Spears.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.