Camilla, istri Charles yang kini menempati posisi sebagai raja baru Inggris (Sumber gambar: Instagram/theroyalfamily)

Charles Jadi Raja Baru Inggris, Kenapa Camilla Tidak Diberi Gelar Ratu?

09 September 2022   |   15:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat putra sulungnya, Charles III naik takhta memimpin kerajaan Inggris. Diketahui, sang Ratu meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 di Istana Balmoral, Skotlandia, Britania raya. Tutup usia di umur 96 tahun, pemimpin terlama kerajaan Inggris itu meninggalkan banyak kenangan bagi keluarga kerajaan terutama sang anak pertama, Charles.

Dilansir dari Instagram Royal Family, Charles menyampaikan pernyataan resminya terkait berpulangnya sang ibunda sekaligus ratu bagi 14 negara persemakmuran tersebut. “Meninggalnya Ibu tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya. Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Sovereign yang dihargai dan seorang Ibu yang sangat dicintai,” ungkap Raja Charles III. 

Baca juga: Mengenang Ratu Elizabeth II, Simak Profil Lengkap Pemegang Takhta Terlama Inggris Ini
 

Meski tengah berkabung, Charles harus sigap bersiap menerima takhta waris sebagai penerus kekuasaan tertinggi di Inggris. Dia akan segera diangkat menjadi raja baru bagi Inggris dan negara pesemakmuran lainnya.

Ditengah kabar naiknya Charles sebagai raja terbaru Inggris, masyarakat dunia mempertanyakan status Camilla, sang Adipati Cornwell yang merupakan istri dari Charles. Meskipun Charles akan diangkat menjadi Raja Charles III, Camilla lantas tidak diangkat menjadi ratu, melainkan permaisuri. 

Dilansir dari Insider.com, gelar permaisuri yang tersemat pada Camilla adalah hasil dari keputusan Ratu Elizabeth II. Pada perayaan Platinum Jubilee memperingati 70 tahun kepemimpinannya, Ratu Elizabeth II mengumumkan gelar Camilla melalui pesan di media sosial kepada publik pada 5 Febaruai 2022 lalu.

“Saat putra saya menjadi Raja, saya tahu Anda (masyarakat Inggris) akan memberi dukungan bagi dia dan istrinya Camilla sebagaimana yang telah kalian berikan kepada saya. Ketika saatnya tiba, keinginan tulus saya bahwa Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri melanjutkan pelayanan setianya,” kata Ratu Elizabeth II dalam tulisannya.

Baca juga: Charles III & Camilla Naik Takhta, Ini 5 Prosesi Penobatan Raja Baru Kerajaan Inggris 

Melalui pernyataan itu, Ratu Elizabeth II secara resmi menyampaikan gelar Camilla sebagai Permaisuri, bukan Ratu. Keinginan besar Charles dan Camilla juga ditunjukkan dalam pernyataan resmi saat sang ratu berpulang. “Raja dan permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini,” bunyi pernyataan tersebut.

Sematan gelar permaisuri tersebut juga tampak sesuai dengan statusnya sebagai istri dari seorang raja. Sementara ratu dikenal dengan pemegang kekuasaan atau takhta yang memerintah negeri secara keseluruhan.

Lantaran Camilla bukan pemegang kekuasaan monarki Inggris tetapi menikahi seorang Raja, maka dia akan disematkan gelar Permaisuri pada masa kepemimpinan suaminya, Raja Charles III. Hal ini juga tampak dari penobatan Ratu Elizabeth II 70 tahun lalu. Kala itu, Pangeran Philip yang menikahi Elizabeth tidak kemudian diangkat menjadi Raja.

Setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, nantinya Raja Charles III akan melalui serangkaian audiensi dengan Perdana Menteri mulai dari aturan pemakaman kerajaan hingga penobatan dirinya menjadi raja yang baru. Pengumuman mengenai raja terbaru Inggris kemudian akan dibacakan di muka umum Istana St. James disaksikan seluruh rakyat Inggris. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

5 Fakta Prosesi Pemakaman Keluarga Kerajaan Inggris, Charles III Gantikan Elizabeth II

BERIKUTNYA

Jadi Pewaris Takhta, Cek Silsilah Lengkap Kerajaan Inggris dari Ratu Elizabeth II

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: