Wisata ke Singkawang? Jangan Lupa Jalan-Jalan ke Destinasi Ini
07 September 2022 |
18:39 WIB
Indonesia memiliki beragam destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan oleh para pelancong. Salah satu tujuan melancong yang masih belum banyak menjadi tujuan utama tapi punya potensi besar adalah destinasi wisata yang ada di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Dilansir dari laman Pemerintah Kota Singkawang, kota ini disebut sebagai kota pantai sekaligus juga perbukitan lantaran terdapat banyak gunung di wilayah ini. Tidak hanya itu, di tempat ini juga terdapat gunung yang langsung menyentuh bibir pantai Laut Natuna, sehingga menawarkan pesona alam yang memukau.
Kondisi topografi ini membuat sejumlah titik menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan para wisatawan yang datang. Berikut ini adalah destinasi-destinasi wisata yang ada di kota Singkawang sebagaimana dikutip Hypeabis.id dari laman resmi Pemerintah Kota Singkawang.
Baca juga: 8 Spot Wisata Ramah Kantong di Kota Minyak Balikpapan
Total spesies bunga bougenville yang ada di taman ini mencapai sebanyak 46 spesies. Taman ini disebut menjadi salah satu tujuan wisata yang digemari oleh para wisatawan. Selain dapat menikmati tanaman hias, di Taman Bukit Bougenville ini juga terdapat kebun buah.
Pelancong juga dapat menginap di hotel atau penginapan yang berada di Pantai Pasir Panjang. Dari tepi pantai, panorama laut biru, hijau Pulau Lemukutan, Pulau Kabung, dan Pulau Randayan dapat memanjakan mata. Tidak hanya itu, hamparan pasir pantai yang luas dan bersih juga dapat menjadi tempat untuk berjemur dan melakukan berbagai aktivitas seperti voli pantai atau sepakbola pantai.
Selain itu, para pengunjung juga dapat menungjungi Rindu Alam yang merupakan lokasi tertinggi dari semua bagian dari Tanjung Bajau Resort. Rindu Alam terletak di antara 4 pegunungan, dan di tengah puncaknya juga terdapat berbagai aneka bunga yang sedap dipandang.
Selain itu, di tempat ini juga terdapat kebun binatang Sinka Zoo, dan merupakan satu-satunya di Kalimantan Barat. Di kebun binatang ini, pelancong dapat melihat berbagai hewan yang ada dengan mengendarai kendaraan pribadi.
Dia kemudian membangun sebuah rumah peristirahatan di Singkawang karena jarak antara Puncak Lembang, Sanggau Ledo dengan Sambas terlalu jauh. Pada tahun yang sama, Bosscha menikah dengan penduduk setempat berdarah jawa.
Sang pengusaha berada di Singkawang hanya setahun karena usaha perkebunan di Jawa Barat membutuhkannya untuk melakukan pengembangan. Rumah Bosscha adalah rumah panggung dengan arsitektur kolonial dan memiliki sentuhan melayu lokal.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dilansir dari laman Pemerintah Kota Singkawang, kota ini disebut sebagai kota pantai sekaligus juga perbukitan lantaran terdapat banyak gunung di wilayah ini. Tidak hanya itu, di tempat ini juga terdapat gunung yang langsung menyentuh bibir pantai Laut Natuna, sehingga menawarkan pesona alam yang memukau.
Kondisi topografi ini membuat sejumlah titik menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan para wisatawan yang datang. Berikut ini adalah destinasi-destinasi wisata yang ada di kota Singkawang sebagaimana dikutip Hypeabis.id dari laman resmi Pemerintah Kota Singkawang.
Baca juga: 8 Spot Wisata Ramah Kantong di Kota Minyak Balikpapan
Taman Bukit Bougenville
Taman ini terletak di kaki bukit Gunung Pasi, dan dikelilingi oleh hutan serta perkebunan. Kondisi ini membuat kawasan wisata Taman Bukit Bougenville terasa asri. Salah satu dari banyak tujuan wisata di Kota Singkawang ini memiliki banyak bunga kertas atau bougenville di dalamnya dengan beraneka warna. Bunga yang kerap disebut dengan bunga kertas itu adalah koleksi utama Taman Bougenville.Total spesies bunga bougenville yang ada di taman ini mencapai sebanyak 46 spesies. Taman ini disebut menjadi salah satu tujuan wisata yang digemari oleh para wisatawan. Selain dapat menikmati tanaman hias, di Taman Bukit Bougenville ini juga terdapat kebun buah.
Pantai Pasir Panjang
Destinasi wisata lainnya yang dapat ditemui di Kota Singkawang adalah Pantai Pasir Panjang. Pantai ini mendapatkan nama Pantai Pasir Panjang lantaran bibir pantainya yang cukup panjang. Di tempat ini, para pelancong bisa bermain speed boat, sepeda air, gokart, dan lain sebagainya Tersedia juga shelter-shelter pondok wisata dan toko souvenir.Pelancong juga dapat menginap di hotel atau penginapan yang berada di Pantai Pasir Panjang. Dari tepi pantai, panorama laut biru, hijau Pulau Lemukutan, Pulau Kabung, dan Pulau Randayan dapat memanjakan mata. Tidak hanya itu, hamparan pasir pantai yang luas dan bersih juga dapat menjadi tempat untuk berjemur dan melakukan berbagai aktivitas seperti voli pantai atau sepakbola pantai.
Sinka Island Park (Pulau Simping, Rindu Alam, Sinka Zoo)
Sinka Island Park adalah taman wisata yang mencakup area gabungan dari 4 gunung, 2 pantai, dan 1 tanjung. Di tempat ini, para peleancong dapat menikmati berbagai macam tujuan wisata seperti ke Pulau Simping yang terkenal sebagai pulau terkecil di dunia.Selain itu, para pengunjung juga dapat menungjungi Rindu Alam yang merupakan lokasi tertinggi dari semua bagian dari Tanjung Bajau Resort. Rindu Alam terletak di antara 4 pegunungan, dan di tengah puncaknya juga terdapat berbagai aneka bunga yang sedap dipandang.
Selain itu, di tempat ini juga terdapat kebun binatang Sinka Zoo, dan merupakan satu-satunya di Kalimantan Barat. Di kebun binatang ini, pelancong dapat melihat berbagai hewan yang ada dengan mengendarai kendaraan pribadi.
Cagar Budaya Rumah Boscha
Rumah ini merupakan rumah pengusaha kaya asal Belanda bernama Karel Albert Rudolf Bosscha. Sang pengusaha datang ke Singkawang untuk melakukan survei lahan perkebunan teh pada awal 1889.Dia kemudian membangun sebuah rumah peristirahatan di Singkawang karena jarak antara Puncak Lembang, Sanggau Ledo dengan Sambas terlalu jauh. Pada tahun yang sama, Bosscha menikah dengan penduduk setempat berdarah jawa.
Sang pengusaha berada di Singkawang hanya setahun karena usaha perkebunan di Jawa Barat membutuhkannya untuk melakukan pengembangan. Rumah Bosscha adalah rumah panggung dengan arsitektur kolonial dan memiliki sentuhan melayu lokal.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.