Cocok Buat Pemula, Simak Tip Bikin Bisnis Franchise Jadi Cuan
06 September 2022 |
21:07 WIB
Belakangan bisnis franchise mulai banyak digemari lagi, terutama oleh mereka yang baru terjun di dunia bisnis. Bagi pemula, franchise memang jadi pilihan bisnis yang menarik. Sebab, kalian enggak perlu lagi membangun bisnis dari nol, lantaran sudah mendapatkan paket lengkap untuk menjalankan usahanya.
Bisnis model ini populer di kalangan para pengusaha pemula karena sudah memiliki gambaran konsep, modal, dan reputasi nama brand yang baik. Soal cara berjualan dan manajemen pengelolaan, tinggal ikuti saja kebijakan dari si pemilik franchise.
Baca juga: Begini Cara Menjadi Mitra dan Biaya Franchise Bisnis Kopi Janji Jiwa
Namun, menjalankan bisnis franchise sebenarnya enggak semudah yang dibayangkan. Model bisnis ini tetap punya keuntungan dan kerugian yang harus kamu pahami juga.
Selain itu, produk franchise umumnya sudah dikenal luas oleh publik. Lantaran sudah memiliki merek, ini pun akan mempermudah dalam pemasaran bisnisnya. Hal ini membuat kalian bisa menghemat biaya iklan untuk membangun brand awareness.
Bagi pemula, persoalan finansial juga kerap jadi masalah utama dalam berbisnis. Tidak bisa mengatur uang untuk kebutuhan bisnis sering kali membuat sebuah usaha tidak punya napas yang panjang.
Namun, kalau di bisnis franchise, kalian akan mendapat sistem keuangan yang baik. Manajemen keuangan yang baik akan membantumu fokus membangun bisnis alih-alih dibikin ribet dengan persoalan keuangan.
Berbisnis dengan model franchise akan mendapat dukungan dalam meningkatkan kapasitas berupa pelatihan dari si pemilik franchise. Misalnya, pelatihan soal manajemen keuangan, pemasaran, iklan yang memancing konsumen, dan sebagainya.
Keterbatasan yang dimaksud termasuk persoalan bahan baku. Kamu enggak boleh berlangganan dengan supplier bahan baku serupa yang menawarkan harga lebih murah. Sebab, sistem franchise punya aturan tersendiri karena biasanya pemasok bahan baku sudah ditentukan.
Bisnis model franchise juga erat kaitannya dengan reputasi brand. Dalam beberapa kasus, franchise bisa tiba-tiba mendapatkan cap buruk karena cabang lain melakukan kesalahan, meskipun kamu sudah menerapkan SOP perusahaan dengan baik harus terkena imbas.
Selain itu, beberapa franchise juga mewajibkan untuk membayar royalty fee. Jadi, keuntungan yang sudah didapat masih harus dibagi lagi dengan pemilik utama franchise. Alhasil, keuntungan yang didapat jadi makin sedikit.
Baca juga: Tertarik Franchise Martabak San Francisco? Simak Perhitungan Usahanya
Hal-hal seperti itu mesti dipahami di awal sehingga ketika bisnis sudah berjalan kita enggak merasa dirugikan.
Editor: Fajar Sidik
Bisnis model ini populer di kalangan para pengusaha pemula karena sudah memiliki gambaran konsep, modal, dan reputasi nama brand yang baik. Soal cara berjualan dan manajemen pengelolaan, tinggal ikuti saja kebijakan dari si pemilik franchise.
Baca juga: Begini Cara Menjadi Mitra dan Biaya Franchise Bisnis Kopi Janji Jiwa
Namun, menjalankan bisnis franchise sebenarnya enggak semudah yang dibayangkan. Model bisnis ini tetap punya keuntungan dan kerugian yang harus kamu pahami juga.
Kelebihan Bisnis Franchise
Saat membeli sebuah produk bisnis franchise, itu artinya kalian sudah mendapatkan paket lengkap untuk berjualan. Si pemilik franchise akan menyiapkan berbagai kebutuhan sebelum memulai berbisnis, dari bahan baku, cara berjualan, SOP manajemen, dan sebagainya. Tentu ini menguntungkan karena hanya tinggal terima beres dan bisa langsung memiliki usaha.Selain itu, produk franchise umumnya sudah dikenal luas oleh publik. Lantaran sudah memiliki merek, ini pun akan mempermudah dalam pemasaran bisnisnya. Hal ini membuat kalian bisa menghemat biaya iklan untuk membangun brand awareness.
Bagi pemula, persoalan finansial juga kerap jadi masalah utama dalam berbisnis. Tidak bisa mengatur uang untuk kebutuhan bisnis sering kali membuat sebuah usaha tidak punya napas yang panjang.
Namun, kalau di bisnis franchise, kalian akan mendapat sistem keuangan yang baik. Manajemen keuangan yang baik akan membantumu fokus membangun bisnis alih-alih dibikin ribet dengan persoalan keuangan.
Berbisnis dengan model franchise akan mendapat dukungan dalam meningkatkan kapasitas berupa pelatihan dari si pemilik franchise. Misalnya, pelatihan soal manajemen keuangan, pemasaran, iklan yang memancing konsumen, dan sebagainya.
Kekurangan Bisnis Franchise
Meskipun demikian, bisnis model franchise punya kekurangan tersendiri. Lantaran bisnis ini masih terikat dengan si pemilik utama, kita jadi enggak bisa mengendalikan usaha secara penuh. Ruang gerak bisnis franchise akan sangat terbatas karena semua sudah ada aturan mainnya sendiri.Keterbatasan yang dimaksud termasuk persoalan bahan baku. Kamu enggak boleh berlangganan dengan supplier bahan baku serupa yang menawarkan harga lebih murah. Sebab, sistem franchise punya aturan tersendiri karena biasanya pemasok bahan baku sudah ditentukan.
Bisnis model franchise juga erat kaitannya dengan reputasi brand. Dalam beberapa kasus, franchise bisa tiba-tiba mendapatkan cap buruk karena cabang lain melakukan kesalahan, meskipun kamu sudah menerapkan SOP perusahaan dengan baik harus terkena imbas.
Selain itu, beberapa franchise juga mewajibkan untuk membayar royalty fee. Jadi, keuntungan yang sudah didapat masih harus dibagi lagi dengan pemilik utama franchise. Alhasil, keuntungan yang didapat jadi makin sedikit.
Tip Memulai Bisnis Franchise untuk Pemula
Saat sudah memutuskan untuk berbisnis model franchise, kamu mesti mulai belajar lebih banyak soal bisnis ini. Jangan sampai terjun ke lapangan dengan pikiran kosong. Berikut beberapa tip berbisnis franchise yang telah dirangkum Hypeabis.id.
1. Pilih Bisnis yang Mudah.
Sebagai pemula, memilih franchise yang punya produk mudah dijual tentu harus jadi pertimbangan utama. Produk yang mudah dijual akan membantu kamu dalam mengembangkan bisnis. Selain itu, bisa juga dengan memulai berbisnis dari hobi. Dengan demikian, kamu tidak akan merasa keberatan karena bisnis yang dijalankan sesuai dengan kesukaanmu. Setelah itu, mulai bedah jenis usaha itu, seperti apa kekuatan dan kelemahannya hingga kesesuasan dengan lokasi tempat berjualan.2. Riset Kondisi Pasar.
Lokasi menjadi salah satu hal yang penting dalam berbisnis. Sebab, lokasi akan menentukan target pembeli siapa yang akan disisir. Selain itu, riset kondisi pasar juga berguna untuk menganalisis pesaing bisnis. Bisa saja di dalam satu wilayah ada yang menjual dengan produk serupa atau mirip. Kalau sudah mengetahui kekuatan lawan, kita bisa mencari cara untuk mencari keunggulan produk sendiri sehingga bisa bersaing di lapangan.3. Pelajari Detail Persyaratan Franchise
Kenalilh franchise apa yang akan dibeli, terutama soal ketentuan yang terikat di dalamnya. Sebab, setiap perusahaan franchise pasti memiliki standar operasional yang berbeda-beda. Misalnya soal fee, ada beberapa franchise yang menerapkan aturan bagi untung.Baca juga: Tertarik Franchise Martabak San Francisco? Simak Perhitungan Usahanya
Hal-hal seperti itu mesti dipahami di awal sehingga ketika bisnis sudah berjalan kita enggak merasa dirugikan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.