Mau Jadi Produser Film? Gabung aja ke Program Producer's Lab
06 September 2022 |
17:55 WIB
Ajang Jakarta Film Week menghadirkan program baru, yakni Producer’s Lab pada tahun kedua penyelenggaraan. Program ini hadir untuk membidani kelahiran produser-produser muda yang siap berkompetisi secara lokal dan internasional.
Rina Damayanti, Festival Director Jakarta Film Week 2022 berharap bahwa program yang berkolaborasi dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu menjadi wadah mengeksplorasi kemampuan produser muda. “Dari tentang manajemen produksi, pendanaan film, hingga distribusi di ranah ekosistem lokal dan internasional,” katanya.
Baca juga: Masalah Klasik Bioskop, Produser KKN di Desa Penari Soroti Ini
Dia menuturkan bahwa kebutuhan industri dan produksi di dalam negeri semakin tinggi dan kompetitif, seiring dengan semakin banyak cerita yang menarik dan talenta yang semakin terampil pada saat ini. “Dengan adanya program baru Producer’s Lab di Jakarta Film Week 2022, diharapkan industri film di Indonesia semakin berkembang dengan mantap dengan hadirnya produser-produser baru yang siap bertarung di kancah internasional,” katanya.
Rina menambahkan bahwa penyelenggara juga berharap partisipan bisa lebih matang dalam mempersiapkan proyek film jangka panjang di program ini dengan pendampingan dari mentor produser yang berpengalaman di berbagai produksi dan ko-produksi internasional.
Dengan begitu, lanjutnya, film yang dihasilkan juga diharapkan bisa memiliki daya saing tinggi di beberapa forum pendanaan maupun dapat berproses bersama sutradara atau tim produksi lainnya.
Jika telah memenuhi persyaratan, calon peserta sudah bisa mendaftarkan diri sampai dengan 15 September 2022, melalui website Jakarta Film Week.
Acara utama akan berlangsung pada 13-16 Oktober 2022, dengan rencana roadshow dan berbagai program publik pada bulan-bulan menjelang festival.
Tema ajang Jakarta Film Week pada tahun ini adalah Emerge. Lahir ketika pandemi sedang tinggi-tingginya, Jakarta Film Week telah menjadi saksi atas berbagai perubahan dan pergumulan yang dipaksakan oleh krisis kesehatan global.
Pandemi masih ada sampai hari ini, tapi kini semua bisa melihat secercah cahaya baru. Sebuah tanda akan zaman baru yang hendak dijelajahi bersama semua lewat film-film pilihan dari berbagai pojok dunia serta kegiatan bersama beragam pelaku industri dan komunitas film. Acara ini akan diadakan secara daring maupun luring.
Kemudian, dalam program Jakarta Film Fund tahun ini juga penyelenggara menyebutkan bahwa nilai dukungan produksi yang akan didapatkan oleh peserta lebih tinggi Rp20 juta jika dibandingkan dengan nilai dalam program dan ajang yang sama pada tahun lalu.
Baca juga: Produser Film Ini Sebut Antusiasme terhadap Konten Lokal Tinggi, Tapi...
Nilai dukungan produksi dalam program Jakarta Film Fund di ajang Jakarta Film Week 2022 mencapai Rp50 juta. Sementara nilai dukungan produksi dalam program dan ajang yang sama tahun lalu sebesar Rp30 juta.
Jakarta Film Fund sendiri merupakan kompetisi ide cerita film pendek untuk pembuat film generasi baru.
Editor: Dika Irawan
Rina Damayanti, Festival Director Jakarta Film Week 2022 berharap bahwa program yang berkolaborasi dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu menjadi wadah mengeksplorasi kemampuan produser muda. “Dari tentang manajemen produksi, pendanaan film, hingga distribusi di ranah ekosistem lokal dan internasional,” katanya.
Baca juga: Masalah Klasik Bioskop, Produser KKN di Desa Penari Soroti Ini
Dia menuturkan bahwa kebutuhan industri dan produksi di dalam negeri semakin tinggi dan kompetitif, seiring dengan semakin banyak cerita yang menarik dan talenta yang semakin terampil pada saat ini. “Dengan adanya program baru Producer’s Lab di Jakarta Film Week 2022, diharapkan industri film di Indonesia semakin berkembang dengan mantap dengan hadirnya produser-produser baru yang siap bertarung di kancah internasional,” katanya.
Rina menambahkan bahwa penyelenggara juga berharap partisipan bisa lebih matang dalam mempersiapkan proyek film jangka panjang di program ini dengan pendampingan dari mentor produser yang berpengalaman di berbagai produksi dan ko-produksi internasional.
Dengan begitu, lanjutnya, film yang dihasilkan juga diharapkan bisa memiliki daya saing tinggi di beberapa forum pendanaan maupun dapat berproses bersama sutradara atau tim produksi lainnya.
Syarat Pendaftaran
Bagi sineas yang bisa mendaftarkan diri mengikuti Producer’s Lab, mereka harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:- Berkewarganegaraan Indonesia.
- Sudah pernah membuat setidaknya 2 film pendek.
- Produser yang sedang mempersiapkan film panjang fiksi.
- Dapat mengikuti seluruh kegiatan secara luring.
Jika telah memenuhi persyaratan, calon peserta sudah bisa mendaftarkan diri sampai dengan 15 September 2022, melalui website Jakarta Film Week.
Tema Tahun Ini
Jakarta Film Week kembali lagi setelah diklaim sukses dengan edisi perdana pada tahun lalu. Festival yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta ini akan kembali menerangi layar-layar perak di ibukota Indonesia.Acara utama akan berlangsung pada 13-16 Oktober 2022, dengan rencana roadshow dan berbagai program publik pada bulan-bulan menjelang festival.
Tema ajang Jakarta Film Week pada tahun ini adalah Emerge. Lahir ketika pandemi sedang tinggi-tingginya, Jakarta Film Week telah menjadi saksi atas berbagai perubahan dan pergumulan yang dipaksakan oleh krisis kesehatan global.
Pandemi masih ada sampai hari ini, tapi kini semua bisa melihat secercah cahaya baru. Sebuah tanda akan zaman baru yang hendak dijelajahi bersama semua lewat film-film pilihan dari berbagai pojok dunia serta kegiatan bersama beragam pelaku industri dan komunitas film. Acara ini akan diadakan secara daring maupun luring.
Jakarta Film Fund
Sebelumnya, penyelenggara Jakarta Film Week 2022 menyebutkan bahwa telah mempersiapkan sejumlah program selain Produce’s Lab. Program-program tersebut antara lain mulai dari roadshow, road to Jakarta Film Week, program film kompetisi dan non-kompetisi, Jakarta Film Fund, dan sebagainya.Kemudian, dalam program Jakarta Film Fund tahun ini juga penyelenggara menyebutkan bahwa nilai dukungan produksi yang akan didapatkan oleh peserta lebih tinggi Rp20 juta jika dibandingkan dengan nilai dalam program dan ajang yang sama pada tahun lalu.
Baca juga: Produser Film Ini Sebut Antusiasme terhadap Konten Lokal Tinggi, Tapi...
Nilai dukungan produksi dalam program Jakarta Film Fund di ajang Jakarta Film Week 2022 mencapai Rp50 juta. Sementara nilai dukungan produksi dalam program dan ajang yang sama tahun lalu sebesar Rp30 juta.
Jakarta Film Fund sendiri merupakan kompetisi ide cerita film pendek untuk pembuat film generasi baru.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.