Mengenal Cara Kerja & Keunggulan Pintu Pivot, Sering Jadi Akses Masuk Hotel & Kantor
06 September 2022 |
15:10 WIB
Pada umumnya, pintu memiliki poros engsel di bagian tepi untuk memudahkan pengguna dalam membuka dan menutupnya. Ternyata ada jenis pintu lain yang berbeda dari pintu konvensional, yaitu pintu pivot. Pintu ini memiliki poros engsel pada bagian tengah.
Meski begitu, fungsi pintu ini sebagai bukaan tidak hilang. Pengguna masih bisa membuka atau menutupnya. Hanya, secara tampilan, pintu pivot tampak lebih unik dan simpel. Kendati masih sangat minim diaplikasikan ke dalam hunian pribadi, di Indonesia penggunaan pintu pivot banyak diaplikasikan di bangunan komersial seperti hotel dan kantor.
Tidak jarang, pintu pivot digunakan sebagai akses pintu utama untuk masuk ke dalam bangunan. Penggunaan pintu pivot pada bangunan komersial tak lepas dari sifatnya yang praktis dan sederhana. Pintu jenis ini menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pintu yang lebar tanpa harus menggunakan dua bidang pintu. Terlepas dari hal tersebut, rasanya tak salah bila pintu ini disebut unik.
Baca juga: 7 Posisi Feng Shui Pintu Belakang yang Bawa Hoki
Makanya tak heran pintu ini berukuran lebih besar dibandingkan pintu standar. Hitungannya satu pintu pivot sama dengan dua pintu standar. Namun, ukuran ini tidaklah selalu sama alias disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bangunan yang ada.
Desainer interior Dimas Suryono menilai penggunaan pintu pivot membuat bukaan pintu menjadi lebih besar dan luas. Selain itu, sirkulasi udara yang masuk ke dalam rumah bisa lebih maksimal. Akhirnya secara tidak langsung hal tersebut juga membuat temperatur di rumah menjadi adem.
“Jadi tidak semata-semata digeser dan diputar, tetapi ada fungsi lain yang dimunculkan dari pintu ini,” ujarnya seperti dikutip dari Bisnis Indonesia Weekly edisi 2017.
Apabila ditelisik dari gayanya, pintu pivot ini memiliki tampilan yang lebih sederhana ketimbang pintu standar. Dengan demikian, pintu ini sangat cocok untuk rumahrumah bergaya minimalis. Sebab kehadiran pintu ini dapat memperkuat kesan minimalis yang hendak ditampilkan. “Kalau dari segi estetisnya, pintu ini memiliki keunikan pada bagian panel pintunya. Panel pintunya simple,” tuturnya.
Di balik kepraktisannya, pintu yang memiliki sistem operasi dibuka ke arah depan atau belakang, serta diputar atau digeser ini perlu perhatian khusus bagi para pemiliknya. Dalam hal ini Anda mesti memperhatikan faktor keamanan terutama jika memiliki anak kecil. Mengingat anak-anak kerap bermain di pintu sehingga rentan tangan atau kaki mereka terjepit. Oleh sebab itu, saat Anda membuat pintu pivot harus memperhatikan benar faktor keamanan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Meski begitu, fungsi pintu ini sebagai bukaan tidak hilang. Pengguna masih bisa membuka atau menutupnya. Hanya, secara tampilan, pintu pivot tampak lebih unik dan simpel. Kendati masih sangat minim diaplikasikan ke dalam hunian pribadi, di Indonesia penggunaan pintu pivot banyak diaplikasikan di bangunan komersial seperti hotel dan kantor.
Tidak jarang, pintu pivot digunakan sebagai akses pintu utama untuk masuk ke dalam bangunan. Penggunaan pintu pivot pada bangunan komersial tak lepas dari sifatnya yang praktis dan sederhana. Pintu jenis ini menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pintu yang lebar tanpa harus menggunakan dua bidang pintu. Terlepas dari hal tersebut, rasanya tak salah bila pintu ini disebut unik.
Baca juga: 7 Posisi Feng Shui Pintu Belakang yang Bawa Hoki
Keunggulan Pintu Pivot
Pintu pivot dioperasikan dengan cara memutar atau menggeser daun pintunya. Dengan cara pengoperasian seperti itu, terdapat dua arah bukaan yang dapat dimanfaatkan ketika daun pintu ini dalam kondisi terbuka. Dengan demikian pintu pivot ini berbeda dengan pintu standar yang hanya memiliki satu arah bukaan.Makanya tak heran pintu ini berukuran lebih besar dibandingkan pintu standar. Hitungannya satu pintu pivot sama dengan dua pintu standar. Namun, ukuran ini tidaklah selalu sama alias disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bangunan yang ada.
Pilihan Material
Walau terkesan unik, tetapi material pintu ini sama dengan pintu standar yaitu kayu, alumunium, dan kaca. Desain pintu pivot ini biasanya dibuat menyaru dengan material di sekitarnya. Oleh sebab itu sekilas pintu ini dapat berkamuflase dengan jendela maupun dinding yang biasanya ditempatkan bersisian.Desainer interior Dimas Suryono menilai penggunaan pintu pivot membuat bukaan pintu menjadi lebih besar dan luas. Selain itu, sirkulasi udara yang masuk ke dalam rumah bisa lebih maksimal. Akhirnya secara tidak langsung hal tersebut juga membuat temperatur di rumah menjadi adem.
“Jadi tidak semata-semata digeser dan diputar, tetapi ada fungsi lain yang dimunculkan dari pintu ini,” ujarnya seperti dikutip dari Bisnis Indonesia Weekly edisi 2017.
Apabila ditelisik dari gayanya, pintu pivot ini memiliki tampilan yang lebih sederhana ketimbang pintu standar. Dengan demikian, pintu ini sangat cocok untuk rumahrumah bergaya minimalis. Sebab kehadiran pintu ini dapat memperkuat kesan minimalis yang hendak ditampilkan. “Kalau dari segi estetisnya, pintu ini memiliki keunikan pada bagian panel pintunya. Panel pintunya simple,” tuturnya.
Instalasi di Rumah
Dimas mengatakan, pintu pivot bebas dipasang di mana saja. Sebagai pintu utama pun tak masalah karena bisa menjadi focal point hunian. Jadi begitu ada tamu yang datang ke hunian, mereka dapat langsung fokus dengan pintu tersebut. Pintu jenis ini juga dapat diaplikasikan pada pintupintu atau bingkai jendela di selasar bangunan. “Penghuni juga bisa menerapkannya di pintu koridor.”Di balik kepraktisannya, pintu yang memiliki sistem operasi dibuka ke arah depan atau belakang, serta diputar atau digeser ini perlu perhatian khusus bagi para pemiliknya. Dalam hal ini Anda mesti memperhatikan faktor keamanan terutama jika memiliki anak kecil. Mengingat anak-anak kerap bermain di pintu sehingga rentan tangan atau kaki mereka terjepit. Oleh sebab itu, saat Anda membuat pintu pivot harus memperhatikan benar faktor keamanan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.