Ilustrasi (Sumber gambar: Helen Shi/Unsplash)

7 Posisi Feng Shui Pintu Belakang yang Bawa Hoki

28 February 2022   |   13:42 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Jika selama ini Feng Shui diketahui lebih banyak fokus pada penempatan pintu utama rumah, keberadaan pintu belakang dan posisinya juga tak kalah penting. Pintu belakang berperan penting dalam aliran dan sirkulasi Chi (energi) yang dapat terjadi di dalam rumah.

Bagian depan adalah portal 'penerima' dan bagian belakang adalah portal 'keluar'. Ketika kedua bagian diberi energi yang sama, aliran energi menjadi positif dan harmonis.

Pintu belakang yang dimaksud mengacu pada bagian lain pada rumah selain pintu utama yang dignakan sebagai akses masuk dan keluar. Antara lain pintu samping, pintu masuk garasi, jendela balkon, atau pintu masuk lain yang ada di rumah.

Dalam sejumlah kasus, pintu belakang atau pintu sekunder ini mungkin jadi pintu masuk yang paling sering Genhype gunakan sepanjang hari. Menerapkan Feng Shui ke pintu belakang rumah tidak hanya akan menguntungkan sirkulasi Chi, tetapi juga akan menciptakan rumah yang penuh dengan keberuntungan yang datang dari setiap sudut.

Pintu belakang tidak boleh mengungguli pintu depan dari segi ukuran maupun desain, pintu masuk utama tetap yang paling penting. Selain itu, pintu belakang tidak boleh terganggu oleh barang-barang yang berantakan atau furnitur, ini akan menghambat Chi. 

Pindahkan atau ubah posisi furnitur jika ada yang menghalangi atau mencegah pintu terbuka sepenuhnya. Jalan menuju pintu juga harus bebas dari rintangan apapun.

Berikut posisi dan Feng Shui pintu belakang yang dapat menciptakan aliran energi positif di dalam rumah.
 

1. Pintu belakang tidak boleh terlihat dari pintu utama

Dalam aturan Feng Shui, pintu belakang dianggap berdiri sendiri sehingga tidak boleh langsung terhubung dengan pintu utama. Posisi pintu utama dan pintu belakang tidak boleh sejajar agar tidak terlihat dari luar.

Selain itu, dalam kepercayaan Feng Shui, pintu utama dan belakang yang sejajar membuat rejeki yang masuk dari pintu utama langsung keluar lewat pintu belakang. Hal ini juga memberi penegasan bahwa orang dari luar hanya bisa masuk melalui pintu utama, sementara penghuni dapat mengakses dua pintu agar lebih nyaman.

Kalian dapat memasang tirai atau partisi (sketsel) di antara ruangan.


2. Area sekitar pintu belakang rapi dari perabot

Dalam kepercayaan Feng Shui, akses menuju pintu harus bebas hambatan. Meletakkan sejumlah perabot di dekat pintu tidak dianjurkan dalam aturan Feng Shui, baik itu pada pintu utama maupun pintu belakang. 
 

3. Bentuk pintu belakang sebaiknya satu pintu saja

Kemudian bentuk daripada pintu belakang sebaiknya memang terdiri dari satu pintu saja. Hal ini sangat penting juga untuk membedakan mana yang pintu depan dan mana yang pintu belakang. Pintu belakang memberi akses keluar yang khusus hanya untuk anggota keluarga saja, sehingga sebaiknya tidak perlu dibuat lebih mencolok dari pintu utama. Bahkan dengan bentuk satu daun pintu saja juga dipercaya mengatasi gangguan dari dalam dan luar rumah.
 

4. Warna netral

Pintu belakang memang harus menjadi simbol yang sebaiknya hanya diketahui oleh anggota keluarga atau teman dekat saja. Karena itu sebaiknya warna pintu belakang dibuat dengan aksen yang tidak mencolok tapi tetap menarik. Kalian bisa memberi warna cat kayu seperti coklat tua, biru atau putih. Selalu gunakan warna yang berbeda dengan pintu utama.
 

5. Menempatkan simbol

Feng Shui juga sarat akan penggunaan simbol di sekitar rumah, tidak ketinggalan pada pintu belakang. Simbol ini bisa berupa handle pintu yang sesuai dengan desain pintu. Kalian bisa memilih handle pintu tradisional dan tidak tampak lebih mewah dari pegangan pada pintu utama. Atau bisa juga memberi hiasan seperti bunga imitasi dan simbol yang lain untuk membedakan pintu utama dan pintu belakang.
 

6. Arah pintu ke dalam

Arah terbukanya pintu juga sangat diperhatikan dalam Feng Shui. Usahakan agar pintu membuka ke arah dalam. Ketika pintu belakang dibuka dengan arah daun pintu ke dalam, maka ini bisa memberi energi baik dan sejuk untuk orang yang membuka pintu. Sementara jika dikunci maka bisa memberi rasa aman.
 

7. Tidak menghadap jalan

Teknik ini cukup aman dan bisa membantu menjaga privasi rumah. Hindari pintu belakang yang terlihat langsung dari depan rumah atau bahkan menghadap jalanan. Selain membuat tamu dapat melihat ke dalam, hal ini juga bisa berbahaya karena dapat emberi peluang pada orang jahat untuk melihat situasi bagian dalam rumah.



Editor: Gita

SEBELUMNYA

5 Perbedaan Usaha & Startup yang Perlu Dipahami

BERIKUTNYA

5 Ide Tampil Kasual dengan Batik ala Dian Sastrowardoyo

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: