Prospek Bisnis Penyewaan Drone Kian Cerah
30 August 2022 |
22:00 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Selain kamera fotografi, kini muncul kebutuhan akan pemanfaatan kamera pesawat tanpa awak atau lebih dikenal dengan drone. Salah satu perusahaan yang menyediakan penyewaan drone adalah Drone Anugerah Lens melalui situs sewadronefotografi.com.
Ganang, Pemilik Drone Anugerah Lens mengatakan bisnis ini berawal dari kesukaannya melakukan travelling ke berbagai destinasi indah di Indonesia terutama wisata alam terbuka (gunung, pantai, dan lain-lain). Saat itu, dirinya sering membuat sebuah dokumentasi yang sengaja dikemas dalam bentuk video.
Pada awalnya, dia menggunakan Canon 60 D dengan lensa 50mm f1.8 II sejak awal tahun 2015 . Dikarenakan kesukaan pada dunia fotografi maka kami memutuskan untuk beralih menggunakan kamera Canon 7D dengan lensa yang sama.
“Sampai pada saat dimana kami memutuskan untuk mencoba melakukan fotografi dengan menggunakan pesawat tanpa awak dengan kamera yang terpasang pada gimbal dan ternyata kami mendapatkan gambar atau footage yang lebih cantik sehingga mendukung dokumentasi perjalanan kami,” jelasnya.
Dari situ, dia pun mulai berpikir untuk membagikan tersebut kepada orang-orang yang memiliki kenangan ataupun cerita mereka sendiri yang dapat dituangkan dalam suatu dokumentasi cantik dengan membuka jasa fotografi dan penyewaan drone Anugerah Lens.
Untuk penyewaan drone unit DJI Mavic Pro Drone, pihaknya memberikan penawaran paket penyewaan drone yang sudah lengkap dengan kru, pilot dan proses editing yaitu mulai dari Rp900.000 dengan durasi 40 menit dan standar editing hingga Rp10,5 juta untuk penyewaan satu hari dengan full editing.
Selain itu, pihaknya juga menawarkan harga sewa dengan paket satuan seperti DJI Osmo sebesar Rp350.000 per 60 hingga 90 menit, camera 60 Ricoh theta S Rp50.000, jasa full editing Rp750.000 hingga DJI Mavic Pro Drone dengan harga sewa Rp500.000 per 20 menit.
Menurutnya, harga sewa pesawat tanpa awak tanpa kamera di atas hanya berlaku untuk wilayah Jabodetabek, jika berada di sekitar luar wilayah tersebut maka akan dikenakan biaya tambahan akomodasi dan transportasi.
“Kami cukup kompetitif karena fasilitas yang kami berikan bisa membantu para klien mendapatkan hasil dokumentasi yang memorable serta gambar yang menakjubkan. Kami juga memperhitungkan perkiraan risiko yang sebagian besar tim Anugerah Lens tanggung,” jelasnya.
Dalam proses penyewaan setiap paket drone, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh klien. Pertama, drone hanya boleh dioperasikan oleh pilot dari tim Jasa Pembuatan Video Drone Anugerah Lens dan client tidak diizinkan untuk mengoperasikan.
Selain itu, drone juga hanya boleh diterbangkan selam masih dalam jangkauan pandangan pilot Apabila drone diterbangkan di luar batas jangkauan pandangan pilot maka akan ada tarif khusus yang dapat dikonsultasikan terlebih dahulu.
“Apabila drone mengalami kerusakan atau kecelakaan diakibatkan jatuh tertabrak, ditembak, ataupun dilempar benda keras pada saat beroperasi maka hal tersebut merupakan tanggung jawab client dan client wajib mengganti rugi kerusakan atau kehilangan sepenuhnya,” jelasnya.
Editor: Fajar Sidik
Ganang, Pemilik Drone Anugerah Lens mengatakan bisnis ini berawal dari kesukaannya melakukan travelling ke berbagai destinasi indah di Indonesia terutama wisata alam terbuka (gunung, pantai, dan lain-lain). Saat itu, dirinya sering membuat sebuah dokumentasi yang sengaja dikemas dalam bentuk video.
Pada awalnya, dia menggunakan Canon 60 D dengan lensa 50mm f1.8 II sejak awal tahun 2015 . Dikarenakan kesukaan pada dunia fotografi maka kami memutuskan untuk beralih menggunakan kamera Canon 7D dengan lensa yang sama.
“Sampai pada saat dimana kami memutuskan untuk mencoba melakukan fotografi dengan menggunakan pesawat tanpa awak dengan kamera yang terpasang pada gimbal dan ternyata kami mendapatkan gambar atau footage yang lebih cantik sehingga mendukung dokumentasi perjalanan kami,” jelasnya.
Dari situ, dia pun mulai berpikir untuk membagikan tersebut kepada orang-orang yang memiliki kenangan ataupun cerita mereka sendiri yang dapat dituangkan dalam suatu dokumentasi cantik dengan membuka jasa fotografi dan penyewaan drone Anugerah Lens.
Untuk penyewaan drone unit DJI Mavic Pro Drone, pihaknya memberikan penawaran paket penyewaan drone yang sudah lengkap dengan kru, pilot dan proses editing yaitu mulai dari Rp900.000 dengan durasi 40 menit dan standar editing hingga Rp10,5 juta untuk penyewaan satu hari dengan full editing.
Selain itu, pihaknya juga menawarkan harga sewa dengan paket satuan seperti DJI Osmo sebesar Rp350.000 per 60 hingga 90 menit, camera 60 Ricoh theta S Rp50.000, jasa full editing Rp750.000 hingga DJI Mavic Pro Drone dengan harga sewa Rp500.000 per 20 menit.
Menurutnya, harga sewa pesawat tanpa awak tanpa kamera di atas hanya berlaku untuk wilayah Jabodetabek, jika berada di sekitar luar wilayah tersebut maka akan dikenakan biaya tambahan akomodasi dan transportasi.
“Kami cukup kompetitif karena fasilitas yang kami berikan bisa membantu para klien mendapatkan hasil dokumentasi yang memorable serta gambar yang menakjubkan. Kami juga memperhitungkan perkiraan risiko yang sebagian besar tim Anugerah Lens tanggung,” jelasnya.
Dalam proses penyewaan setiap paket drone, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh klien. Pertama, drone hanya boleh dioperasikan oleh pilot dari tim Jasa Pembuatan Video Drone Anugerah Lens dan client tidak diizinkan untuk mengoperasikan.
Selain itu, drone juga hanya boleh diterbangkan selam masih dalam jangkauan pandangan pilot Apabila drone diterbangkan di luar batas jangkauan pandangan pilot maka akan ada tarif khusus yang dapat dikonsultasikan terlebih dahulu.
“Apabila drone mengalami kerusakan atau kecelakaan diakibatkan jatuh tertabrak, ditembak, ataupun dilempar benda keras pada saat beroperasi maka hal tersebut merupakan tanggung jawab client dan client wajib mengganti rugi kerusakan atau kehilangan sepenuhnya,” jelasnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.