ilustrasi TikTok (Photo by Alexander Shatov on Unsplash)

Dua UMKM Ini Sukses Dongkrak Penjualan Lewat TikTok, Ini Rahasianya

23 June 2021   |   17:09 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Saat ini tidak sedikit pelaku usaha mikro kecil dan menegah yang mulai memanfaatkan platform video pendek TikTok, untuk mencapai objektif bisnis mereka masing-masing, dengan cara yang unik dan dinamis.

Beberapa ada yang membuat konten sendiri, tetapi tidak sedikit juga yang berkolaborasi dengan pengguna atau kreator konten menggunakan tren-tren yang ada di aplikasi dalam format video singkat.

Pemilik brand dapat melakukan story telling tentang produk mereka menggunakan musik dan stiker dalam aplikasi, hingga meningkatkan trafik ke online store mereka dengan solusi bisnis dari TikTok, TikTok for Business.

Kategori bisnis dari brand dan UMKM yang sudah on board pun cukup beragam, mulai dari produk kecantikan, fesyen, kuliner, perabot rumah tangga, perangkat elektronik, jasa arsitektur, hingga jasa kursus teknologi.

Nah, berikut beberapa contoh pelaku usaha bisnis yang telah memanfaatkan TikTok.

1. Mad for Make Up
Bisnis produk make up dan skin care ini memanfaatkan editing tools yang ada di TikTok untuk menjangkau konsumen baru mereka dengan tren yang ada di TikTok. Misalnya musik dan filter yang sedang happening, fitur reply comment, hingga kolaborasi dengan kreator TikTok. “Dalam waktu yang cukup singkat, akun ini telah mendapat likes sebesar 1,3 M,” ujar Pandu TruhanditoNitiseputro, Head of SMB, TikTok Indonesia.

2. Acome, brand aksesori gadget di Indonesia.
Mereka mencari cara untuk menaikkan traffic ke toko online-nya di marketplace pada masa HARBOLNAS 12.12. Memanfaatkan Iklan In-Feed TikTok, Acome membuat iklan bersama kreator TikTok. Toko online Acome memanfaatkan custom audience targeting untuk fokus kepada audiens seperti konsumen mereka sebelumnya.

Agar iklannya bisa stand out di 12.12, Acome menaikkan target bid per hari mereka sebesar 30%-50%. Hal ini membuat bid mereka kompetitif dan menghasilkan hasil yang baik. Kampanye iklan di TikTok berkontribusi terhadap lonjakan trafik ke toko online Acome di marketplace. Hasilnya, Acome termasuk salah satu top 5 brand untuk kategori audio di salah satu marketplace selama 12.12.

Menurut Pandu, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan brand dan UMKM untuk sukses memasarkan bisnisnya melalui TikTok. Secara umum, pihaknya menganjurkan brand dan UKM untuk menunjukkan diri mereka secara autentik pada komunitas TikTok. Hal ini bisa diaplikasikan ke dalam beberapa poin penting:
 
Pandu Truhandito Nitiseputro, Head of SMB, TikTok Indonesia (dok. TikTok)

.
o             Know your audience, sehingga brand atau UKM bisa membuat konten yang tepat dan relate dengan audiens yang disasar, hingga penunjukan kreator konten yang tepat dan berpengaruh pada audiens.
o             Relevancy, di mana pemilihan topik, gaya bahasa, hingga informasi yang disampaikan harus dapat bersinggungan dengan interest dari target audiens.
o             Creativity, ada beberapa creative tools di TikTok yang bisa dimanfaatkan untuk mengakomodasi kreativitas ini, seperti fitur duet, atau stiker dan filter.
o             Manfaatkan tren yang sedang berlangsung, seperti challenge, musik, hingga stiker yang sedang digemari. UMKM bisa mengikuti tren tersebut agar mudah diterima oleh calon pembeli.

Editor: Fajar Sidik
 

SEBELUMNYA

Lebih dari Cosplay, Ini Kolaborasi yang Unik Antara Gim & Fesyen

BERIKUTNYA

Waduh, Pengguna Apple Kurang Puas dengan Pembaruan IOS 15 & IPadOS 15

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: