Sama-sama Mengandung Kopi, Ini Bedanya Latte dan Cappuccino
23 August 2022 |
21:46 WIB
Kopi dengan susu merupakan minuman olahan espresso yang populer dalam setiap restoran, kafe, maupun gerai yang berfokus pada variasi minuman. Umumnya, kopi susu menggunakan espresso yang merupakan ekstraksi biji kopi dan susu berbasis hewan (mis. susu sapi) maupun susu berbasis tanaman (mis. susu kedelai dan susu oat).
Dua menu kopi dengan campuran susu yang populer dan selalu ada dalam setiap buku atau katalog menu adalah latte dan cappuccino. Kedua minuman ini memiliki karakteristik yang sama, yaitu terdiri dari kopi, susu, dan busa atau foam susu. Namun, keduanya ternyata berbeda lho karena ada beberapa komponen yang membuat dua minuman yang mirip ini.
Secara umum, latte dan cappuccino sama-sama menggunakan espresso yang dicampurkan dengan susu panas yang sudah melalui proses frothing. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam segi rasio antara espresso dan susu serta beberapa persiapan pembuatannya.
Baca juga: 9 Istilah Tahapan Produksi dan Pengolahan Kopi yang Wajib Kalian Ketahui
Latte atau yang disebut sebagai Caffè latte merupakan minuman yang mengombinasikan espresso dengan susu panas. Biasanya, latte memiliki lebih banyak kandungan susu dengan foam atau busa yang lebih sedikit. Sebaliknya, Cappuccino justru memiliki kandungan susu yang lebih sedikit dengan foam atau busa yang lebih tebal.
Selain dari rasio antara espresso, susu panas, dan busa susu, perbedaan lainnya ada pada cara penyajian serta asal istilah atau nama. Melansir dari Diffen.com, latte biasanya disajikan di atas cangkir porselen dengan kemampuan penyimpanan panas dan cappuccino disajikan di gelas dengan piring kecil (saucer) dan lap tisu.
Secara nama, latte menggunakan istilah yang diambil dari bahasa Italia dengan arti 'susu' serta caffè latte yang berarti 'kopi dan susu'. Berbeda dengan latte, cappuccino mengambil istilah yang merujuk pada kebiasaan frater/calon pastor Kapusin (biarawan dalam ordo Saudara Dina Kapusin atau Fratrum Minorum Capuccinorum/O.F.M. Cap. dalam agama Katolik) dalam mengenakan pakaian mereka yang berwarna seperti kopi susu.
Dari segi pengolahan, latte hanya terbuat dari kopi, susu panas, dan sedikit busa. Biasanya, latte dibuat dengan rasio 1/3 espresso dan 2/3 susu panas serta busa tipis setinggi satu sentimeter atau dengan rasio 1:2. Alternatifnya, latte bisa dibuat dengan rasio 1:1 sehingga rasa kopi dan susu tetap seimbang.
Menariknya, kopi pada latte bisa digantikan dengan jenis minuman lain seperti teh dan matcha serta ditambahkan rasa seperti sirup vanilla, karamel, dan hazelnut. Hal inilah yang menjadikan beberapa gerai minuman atau kafe biasanya memiliki variasi tea latte atau teh dengan campuran susu panas, matcha latte yang merupakan larutan teh hijau jenis matcha yang dicampurkan dengan susu panas, dan variasi latte dengan rasa tertentu yang manis.
Dikutip dari Greatist.com, latte memiliki variasi rasa yang sudah disesuaikan dengan preferensi konsumen seperti turmeric latte dengan campuran kunyit, pumpkin spice latte dengan campuran rempah labu, mocha yang menggunakan campuran coklat, serta flat white yang biasanya memiliki rasa seperti latte dengan sajian yang lebih sedikit yaitu dengan espresso single shot.
Di sisi lain, cappuccino biasanya dibuat dengan espresso, susu panas, dan busa susu dari hasil frothing. Kunci dari cappuccino ada pada tekstur dan suhu sisi serta tekniknya, di mana susu panas dan berbusa yang dituang ke dalam espresso menciptakan kopi susu dengan busa setinggi dua sentimeter.
Layaknya latte, cappuccino memiliki beberapa variasi berdasarkan banyaknya susu yang dimasukkan: cappuccino chiaro atau cappuccino putih serta cappuccino scuro atau cappuccino kering. Ada juga cappuccino freddo yang merupakan versi dingin dari minuman tersebut dengan busa susu dingin di atasnya.
Editor: Nirmala Aninda
Dua menu kopi dengan campuran susu yang populer dan selalu ada dalam setiap buku atau katalog menu adalah latte dan cappuccino. Kedua minuman ini memiliki karakteristik yang sama, yaitu terdiri dari kopi, susu, dan busa atau foam susu. Namun, keduanya ternyata berbeda lho karena ada beberapa komponen yang membuat dua minuman yang mirip ini.
Secara umum, latte dan cappuccino sama-sama menggunakan espresso yang dicampurkan dengan susu panas yang sudah melalui proses frothing. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam segi rasio antara espresso dan susu serta beberapa persiapan pembuatannya.
Baca juga: 9 Istilah Tahapan Produksi dan Pengolahan Kopi yang Wajib Kalian Ketahui
Latte atau yang disebut sebagai Caffè latte merupakan minuman yang mengombinasikan espresso dengan susu panas. Biasanya, latte memiliki lebih banyak kandungan susu dengan foam atau busa yang lebih sedikit. Sebaliknya, Cappuccino justru memiliki kandungan susu yang lebih sedikit dengan foam atau busa yang lebih tebal.
Selain dari rasio antara espresso, susu panas, dan busa susu, perbedaan lainnya ada pada cara penyajian serta asal istilah atau nama. Melansir dari Diffen.com, latte biasanya disajikan di atas cangkir porselen dengan kemampuan penyimpanan panas dan cappuccino disajikan di gelas dengan piring kecil (saucer) dan lap tisu.
Secara nama, latte menggunakan istilah yang diambil dari bahasa Italia dengan arti 'susu' serta caffè latte yang berarti 'kopi dan susu'. Berbeda dengan latte, cappuccino mengambil istilah yang merujuk pada kebiasaan frater/calon pastor Kapusin (biarawan dalam ordo Saudara Dina Kapusin atau Fratrum Minorum Capuccinorum/O.F.M. Cap. dalam agama Katolik) dalam mengenakan pakaian mereka yang berwarna seperti kopi susu.
Ilustrasi cappuccino. (Sumber gambar: Unsplash/Gaurang Alat)
Menariknya, kopi pada latte bisa digantikan dengan jenis minuman lain seperti teh dan matcha serta ditambahkan rasa seperti sirup vanilla, karamel, dan hazelnut. Hal inilah yang menjadikan beberapa gerai minuman atau kafe biasanya memiliki variasi tea latte atau teh dengan campuran susu panas, matcha latte yang merupakan larutan teh hijau jenis matcha yang dicampurkan dengan susu panas, dan variasi latte dengan rasa tertentu yang manis.
Dikutip dari Greatist.com, latte memiliki variasi rasa yang sudah disesuaikan dengan preferensi konsumen seperti turmeric latte dengan campuran kunyit, pumpkin spice latte dengan campuran rempah labu, mocha yang menggunakan campuran coklat, serta flat white yang biasanya memiliki rasa seperti latte dengan sajian yang lebih sedikit yaitu dengan espresso single shot.
Di sisi lain, cappuccino biasanya dibuat dengan espresso, susu panas, dan busa susu dari hasil frothing. Kunci dari cappuccino ada pada tekstur dan suhu sisi serta tekniknya, di mana susu panas dan berbusa yang dituang ke dalam espresso menciptakan kopi susu dengan busa setinggi dua sentimeter.
Layaknya latte, cappuccino memiliki beberapa variasi berdasarkan banyaknya susu yang dimasukkan: cappuccino chiaro atau cappuccino putih serta cappuccino scuro atau cappuccino kering. Ada juga cappuccino freddo yang merupakan versi dingin dari minuman tersebut dengan busa susu dingin di atasnya.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.