Ilustrasi media sosial (Sumber gambar - Unsplash - dole777)

5 Cara Agar Terhindar dari Jeratan Hoaks di Media Sosial

23 August 2022   |   17:59 WIB

Banyaknya masyarakat yang tertipu hoaks diperkirakan karena dua faktor, yakni tingkat literasi yang rendah, dan faktor keberpihakan yang berdekatan dengan pesta demokrasi seperti pemilihan umum, atau pemilihan kepala daerah. Memang kalau urusannya sudah politik, hoaks ini sangat meresahkan. 

Meski begitu, kita tidak bisa pasrah begitu saja terhadap hal ini. Ada berbagai cara untuk mengantisipasi agar kita tidak terhasut oleh berita hoaks. Pakar media sosial Nukman Lutfhfie memberikan beberapa kiat agar masyarakat tidak terpengaruh dengan hoaks. Berikut kiat-kiatnya sebagaimana dikutip dari Bisnis Indonesia Weekend edisi 15 Januari 2017.  

Baca juga: Sejarah Hoaks dari Masa ke Masa, Salah Satunya Klaim Peneliti Menemukan Manusia Bersayap di Bulan
 

1. Jangan terpengaruh dengan judul berita

 Berita yang tampil dalam versi online sangat bergantung pada seberapa banyak kunjungan pembaca. Semakin banyak jumlah pengunjung, semakin terbuka peluang mendapat iklan. Salah satu cara yang dilakukan agar mendapatkan kunjungan yang tinggi dari pembaca maka seringkali membuat judul yang menarik, cenderung hiperbola.

Sayangnya, judul yang dibuat menjadi sangat provokatif, dan seringkali melenceng dari isi berita. Oleh karena itu, jangan terkecoh oleh judul. Jika ingin menyebarkannya, baca dulu isinya. Pastikan judul dan isi memang selaras. 
 

2. Harus rajin verifikasi setiap informasi yang diterima 

Jika berita yang dibaca tidak dapat diverifikasi maka berpotensi sebagai hoaks, dan jangan disebarkan. Jika Anda membaca berita, dapat diverifikasi untuk berita yang sama di dua hingga tiga media. Jika dari ketiganya terdapat kesamaan informasi, maka dapat digunakan sebagai referensi. 
 

3. Hanya mengikuti akun yang terpercaya dan terverifikasi

Ada baiknya untuk menyaring informasi dari teman-teman di Facebook, Twitter atau Instagram. Terlalu banyak informasi yang dibagikan teman-teman dari jaringan media sosial itu akan membuat hidup Anda menjadi ruwet. Teman di media sosial yang tidak pernah dikenal tetapi banyak membanjiri informasi yang mengarah pada hoaks sangat layak untuk unfollow, atau unfriend. Lebih baik mengikuti akun-akun terpercaya, meski berbeda pandangan dengan Anda. 
 

4. Memanfaatkan fasilitas penyaring di media sosial 

Setiap media sosial memiliki fasilitas untuk menyaring informasi, termasuk menyaring kata kunci. Dengan demikian semua informasi yang mengalir ke otak bersih dari informasi sampah. 

Baca juga: Ini Tiga Langkah Untuk Terhindari dari Hoaks & Misinformasi
 

5. Mengendapkan informasi panas yang baru saja dibaca 

Kita harus memilah informasi yang membanjiri media sosial. Jangan langsung membagi informasi yang bersifat negatif di media sosial. Redam dulu, dan coba untuk verifikasi. Ingat, jika Anda turut menyebarkan informasi yang ternyata hoaks, dapat terjerat hukum meskipun bukan Anda yang membuatnya. 

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

6 Cara Mengatasi Clogged Pores, Kulit Bebas Pori Tersumbat!

BERIKUTNYA

Lakukan 7 Langkah Keuangan Ini Sebelum Kalian Berusia 30 Tahun

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: