Ini Tiga Langkah Untuk Terhindari dari Hoaks & Misinformasi
01 July 2021 |
09:26 WIB
Kalian pernah jadi korban berita bohong atau misinformasi? Tenang kalian enggak sendirian. Pada masa pandemi ini, misinformasi makin banyak berkeliaran dan cukup signifikan memengaruhi masyarakat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa selama pandemi ini mereka telah menemukan ribuan konten misinformasi dan hoaks yang meresahkan.
Pemerintah juga telah berupaya meng-counter isu dengan berbagai cara, termasuk memeriksa fakta atas informasi yang ramai beredar di berbagai platform, tak terkecuali media sosial.
Selain itu, upaya literasi digital juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana membaca, memahami, dan memercayai sebuah berita atau informasi.
Bagaimana pun, peran masyarakat dalam mewujudkan masyarakat internet yang sehat juga penting. Kita enggak boleh dengan mudah termakan isu atau informasi yang beredar di masyarakat.
Untuk menghindari berita bohong dan misinformasi, Genhype bisa nih melakukan beberapa tips ini :
1. Cari tahu sumbernya
Tips pertama, apapun informasi yang kita dapatkan dan baca di internet dan media sosial tidak sebaiknya langsung dipercayai. Kalian harus mencari sumber aslinya. Siapa penulisnya dan apa situs webnya, apakah memang bisa dijadikan sumber yang kredibel atau tidak.
2. Cari liputan lain tentang topik yang sama
Tips kedua, kalian bisa mencari liputan dengan topik yang serupa seperti yang kalian dapatkan. Jadi, jangan hanya mengandalkan satu sumber saja. Verifikasi informasi yang didapatkan di media lain yang terpercaya apakah memang ada topik pembahasan serupa yang saling menguatkan atau sebaliknya.
3. Cek melalui pemeriksa data
Tips ketiga, jika dua langkah di atas terasa belum cukup, maka kalian bisa mengecek informasi terkait dengan pemeriksa fakta. Saat ini ada beberapa platform seperti cek fakta Kominfo hingga Fact Check Explorer Google yang bisa dimanfaatkan.
Editor: Indyah Sutriningrum
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa selama pandemi ini mereka telah menemukan ribuan konten misinformasi dan hoaks yang meresahkan.
Pemerintah juga telah berupaya meng-counter isu dengan berbagai cara, termasuk memeriksa fakta atas informasi yang ramai beredar di berbagai platform, tak terkecuali media sosial.
Selain itu, upaya literasi digital juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana membaca, memahami, dan memercayai sebuah berita atau informasi.
Bagaimana pun, peran masyarakat dalam mewujudkan masyarakat internet yang sehat juga penting. Kita enggak boleh dengan mudah termakan isu atau informasi yang beredar di masyarakat.
Untuk menghindari berita bohong dan misinformasi, Genhype bisa nih melakukan beberapa tips ini :
1. Cari tahu sumbernya
Tips pertama, apapun informasi yang kita dapatkan dan baca di internet dan media sosial tidak sebaiknya langsung dipercayai. Kalian harus mencari sumber aslinya. Siapa penulisnya dan apa situs webnya, apakah memang bisa dijadikan sumber yang kredibel atau tidak.
2. Cari liputan lain tentang topik yang sama
Tips kedua, kalian bisa mencari liputan dengan topik yang serupa seperti yang kalian dapatkan. Jadi, jangan hanya mengandalkan satu sumber saja. Verifikasi informasi yang didapatkan di media lain yang terpercaya apakah memang ada topik pembahasan serupa yang saling menguatkan atau sebaliknya.
3. Cek melalui pemeriksa data
Tips ketiga, jika dua langkah di atas terasa belum cukup, maka kalian bisa mengecek informasi terkait dengan pemeriksa fakta. Saat ini ada beberapa platform seperti cek fakta Kominfo hingga Fact Check Explorer Google yang bisa dimanfaatkan.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.