Ini Beberapa Tips Isolasi Mandiri di Rumah yang Aman
23 June 2021 |
13:06 WIB
Genhype, seseorang yang terpapar virus ataupun gejala Covid-19 disarankan untuk menjalani isolasi agar tingkat penyebarannya tidak makin parah. Namun, pada kondisi tertentu, rumah sakit ataupun tempat isolasi terpusat penuh. Hal tersebut terpaksa membuat para pasien harus melakukan isolasi mandiri di rumah.
Idealnya, isolasi mandiri hanya boleh dilakukan oleh orang yang tidak berisiko tinggi (gejala ringan & tanpa penyakit penyerta) dan lingkungan rumah mendukung. Lantas, bagaimana jika kondisinya harus melakukan isolasi mandiri di rumah dengan fasilitas yang terbatas?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RA Adaninggar mengatakan ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika isolasi mandiri di rumah fasilitas yang terbatas agar menghindari risiko penularan dalam keluarga.
1. Kamar tidur
Idealnya, kamar tidur yang digunakan pasien terkonfirmasi harus terpisah dengan keluarga yang lain. Namun, bila terpaksa tetap tidur satu kamar tetap harus tidur di kasur yang berbeda dengan jarak lebih dari 1 meter. Bila ada jendela, lebih baik buka jendela dan pastikan sirkulasi udara di kamar baik. Ketika menggunakan kipas angin, arahkan aliran angin ke luar.
2. Kamar mandi
Jika kondisi rumah hanya ada satu kamar mandi, usahakan ada ventilasi yang baik seperti jendela/pintu selalu dibuka bila tidak sedang digunakan. Beri jeda waktu penggunaan 30 menit sampai dengan 1 jam dengan anggota keluarga lain. Bersihkan secara rutin kamar mandi dengan air dan sabun/desinfektan terutama permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, saklar lampu, keran, dan flush toilet.
3. Aktivitas di luar kamar
Dalam aktivitas sehari-hari, pasien melakukan semua aktivitas tetap di kamar untuk meminimalkan kontak dengan anggota keluarga lain dan selalu buka jendela untuk ventilasi. Bila harus keluar kamar, selalu gunakan masker media dan jaga jarak dengan anggota keluarga yang lain. Hindari kontak dekat dan kontak fisik dengan anggota keluarga yang lain.
Idealnya, isolasi mandiri hanya boleh dilakukan oleh orang yang tidak berisiko tinggi (gejala ringan & tanpa penyakit penyerta) dan lingkungan rumah mendukung. Lantas, bagaimana jika kondisinya harus melakukan isolasi mandiri di rumah dengan fasilitas yang terbatas?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RA Adaninggar mengatakan ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika isolasi mandiri di rumah fasilitas yang terbatas agar menghindari risiko penularan dalam keluarga.
1. Kamar tidur
Idealnya, kamar tidur yang digunakan pasien terkonfirmasi harus terpisah dengan keluarga yang lain. Namun, bila terpaksa tetap tidur satu kamar tetap harus tidur di kasur yang berbeda dengan jarak lebih dari 1 meter. Bila ada jendela, lebih baik buka jendela dan pastikan sirkulasi udara di kamar baik. Ketika menggunakan kipas angin, arahkan aliran angin ke luar.
Ilustrasi (Dok. Engin Akyurt/Unsplash)
2. Kamar mandi
Jika kondisi rumah hanya ada satu kamar mandi, usahakan ada ventilasi yang baik seperti jendela/pintu selalu dibuka bila tidak sedang digunakan. Beri jeda waktu penggunaan 30 menit sampai dengan 1 jam dengan anggota keluarga lain. Bersihkan secara rutin kamar mandi dengan air dan sabun/desinfektan terutama permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, saklar lampu, keran, dan flush toilet.
3. Aktivitas di luar kamar
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.