Ilustrasi ponsel. (Sumber gambar: Pexels/Polina Zimmerman)

Kenali 5 Ciri Handphone yang Terkena Malware atau Virus

22 August 2022   |   19:30 WIB

Salah satu bahaya yang sering hadir dalam ponsel dan menyebabkan kinerja ponsel yang memburuk adalah malware dan virus. Layaknya perangkat komputer dan laptop, ponsel dengan sistem operasi Android maupun iOS juga tidak terhindarkan dari kedua hal tersebut.

Sering kali, kehadiran malware dan virus dalam ponsel tidak disadari pengguna karena cara kerjanya yang berada di belakang layar dengan mengambil data sensitif dan rincian rahasia kepada pihak ketiga tanpa mengganggu fungsi pada aplikasi. Untuk itu, yuk kenali ciri-ciri handphone yang terkena malware.
 

1. Muncul iklan yang berlebihan dan agresif

Iklan umumnya bisa muncul sesekali secara acak saat membuka aplikasi tertentu, misalnya situs-situs web atau aplikasi tertentu. Namun, kehadiran iklan berupa pop-up yang berlebihan atau terlalu sering secara acak dari biasa-biasanya perlu dicurigai.

Iklan-iklan tersebut berpotensi bisa mendapatkan keuntungan dari jumlah klik pada iklan dan berisiko mendatangkan malware atau bahkan tawaran yang menipu. Jika menjumpai iklan-iklan yang tidak wajar, jangan mengklik iklan tersebut.

Baca juga: Waspada Serangan Siber, Ini 6 Kiat Cegah Kebocoran Data Pribadi
 

2. Orang-orang dalam kontak menerima pesan aneh

Dengan sistem tertentu, beberapa malware atau virus membuat ponsel milik pengguna yang sudah terinfeksi mengirimkan berbagai pesan spam yang aneh dan tidak wajar. Biasanya, pesan-pesan ini bisa berupa link atau pranala halaman ke situs tertentu yang berisiko tidak aman dan berbahaya.

Hal ini terjadi karena malware bisa membuka akses peretas terhadap berbagai informasi, termasuk kontak pada ponsel dan variasi mediumnya bisa dari chat WhatsApp, SMS, hingga email dan akun media sosial. Untuk mengatasinya, kalian bisa segera mengganti kata sandi serta segera melakukan pemindaian virus dan malware untuk semua perangkat.
 

3. Performa melambat

Kehadiran malware bisa memakan performa prosesor membuat ponsel secara umum menjadi jauh lebih lambat dibandingkan saat masa normal, di mana prosesor memiliki peran penting dalam pekerjaan komputer. Perlambatan kerja ponsel terjadi ketika malware dan virus mendorong komponen dalam ponsel untuk bekerja terlalu keras.

Jika Genhype sering mengalami perlambatan bahkan dalam pekerjaan yang simpel, bisa jadi penyebabnya ada pada malware. Beberapa dampak dari lambatnya ponsel akibat malware adalah aplikasi dan situs yang crash dan melambat saat dibuka, bahkan setelah aplikasi atau dokumen berukuran besar telah dihapus atau proses reboot telah dilakukan.
 

4. Berkurangnya baterai ponsel lebih cepat

Berkurangnya baterai secara tidak wajar bisa menjadi salah satu penyebab dari adanya malware dan virus di dalam ponsel, di mana hal ini kembali lagi pada kinerja komponen dan CPU internal yang berlebihan hingga ponsel mengalami overheating. Biasanya, fenomena ini terjadi bersamaan dengan kinerja baterai yang semakin melambat dan berbagai hal aneh yang terjadi pada ponsel.
 

5. Ada biaya tidak terduga

Jika Genhype menyadari adanya transaksi kartu kredit atau notifikasi pemberitahuan dari bank yang mencurigakan atau merasa tidak pernah dilakukan secara sadar, maka hal ini harus dikonfirmasi kepada pihak bank. Hal ini disebabkan karena riwayat perbankan merupakan salah satu informasi sensitif yang bisa didapat melalui ponsel dan informasi tersebut digunakan untuk melakukan pembelian misterius.

Selain itu, beberapa ciri lain dari handphone yang dimasuki malware adalah adanya unduhan aplikasi tak dikenal yang tidak diunduh pemilik handphone, adanya server tidak umum yang mengganggu jaringan ponsel, adanya penggunaan data berlebihan yang mendadak, serta mesin pencari yang dibajak.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor : Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Yuk Lestarikan Lingkungan, Ini 7 Kiat Mudah Memulai Hidup Minim Sampah

BERIKUTNYA

Selama Januari-Juli 2022, Pengunjung di Empat Kebun Raya Ini Mencapai 1,4 Juta Jiwa

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: