Panggung Fashion Rocks 2015 (sumber foto: dok JIBI 2015)

Keren, Ini Bukti Perpaduan Sempurna Fashion dan Musik

22 August 2022   |   14:18 WIB

Kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat tampil beda dibandingkan dengan hari biasanya. Sebuah panggung setinggi kurang lebih 7 meter berdiri megah. Di atas panggung inilah, acara Fashion Rocks—ajang peragaan busana yang dipadukan dengan mini konser musik—sukses digelar pada 2015.

Ada tiga desainer ternama yang turut meramaikan acara tersebut, kendati karya yang ditampilkan bukan karya baru mereka. Ketiga desainer tersebut, yakni Lulu Lutfi Labibi, Stella Rissa, dan Yefta Gunawan.

Peragaan busana yang dipamerkan oleh para model sangat apik diiringi musik dari Agatha Suci, Yovie & Nuno, Eva Celia, dan Alexa, dengan koreografi oleh Edwan Handoko.

Para model yang memperagakan karya Lulu diiringi lagu-lagu yang sudah akrab ditelinga dari Yovie & Nuno. Desainer asal Jogja itu menampilkan karya yang sebelumnya pernah hadir di ajang Art Jog 8 belum lama ini. “Bahan-bahan yang dipakai yaitu lurik tetap muncul,” katanya dikutip dari Bisnis Weekend edisi 30 Agustus 2015.

Selain lurik, dia mengolah bahan berenda atau lace, jacquard hingga sifon menjadi atasan maupun bawahan dengan siluet serba longgar. Ada berbagai jenis atasan dan bawahan yang berpadu menciptakan kesan bertumpuk. Karyanya banyak memainkan warna hitam dan putih.

Ada pula warna lain seperti kuning dan coklat. Tak cuma motif garis-garis khas lurik, motif lain yang menonjol saat itu adalah polkadot. Uniknya, Lulu menjadikan bahan lace yang  biasa dipakai untuk kebaya sebagai rok cantik.

Permainan lainnya juga terlihat dengan munculnya gambar tokoh wayang di beberapa atasan yang terbuat dari lurik. Jika Lulu banyak bermain dengan hitam dan putih,  lain lagi dengan Stella yang berkreasi dengan warna- warna cerah seperti merah, kuning, dan hijau.

Kesan  feminim melekat erat. Tangannya berhasil mengolah bahan gabardin, silk, tile, atau lace menjadi gaungaun cantik. Terlihat pula perpaduan atasan dengan bawahan berupa celana atau rok. Ciri khasnya adalah siluet yang membentuk keindahan tubuh perempuan.

Suara Eva Celia mengiringi para model yang memperagakan koleksi Stella. Lewat karyanya, Stella ingin menggambarkan perempuan yang punya banyak peran mulai dari sebagai ibu, pekerja, atau pelajar.

Terakhir, penampilan Alexa yang menghentak mengiringi fesyen show dari Yefta. Karya yang tampil hampir semuanya berupa gaun panjang dengan warnawarna yang didominasi merah, putih, dan hitam.

Ketiga karya itu mendapatkan sentuhan berbeda dari stylist Ajeng Dewi Svastiari. Walaupun sebagian besar karya para desainer memperlihatkan kesan girly, Ajeng menambahkan kesan rock.

Pada karya Lulu, para model mengenakan penutup kepala misterius. Sementara itu, pada karya Stella, para model seakan dibungkam mulutnya.

Baca juga: Semarang Fashion Trend 2022 Tampilkan Fesyen Unggulan di Jawa Tengah

Begitu juga untuk karya Yefta, para model memakai make up yang sedikit menyeramkan. Ajeng mengangkat tema luka hati perempuan. Dia mencoba menangkap kelelahan seorang perempuan dalam menjalani kehidupannya yang membutuhkan tenaga luar biasa.

Dia mengaitkan kecantikan dan kesakitan yang dirasakan perempuan. Gelaran Fashion Rocks sendiri saat itu memasuki tahun kelima, yang diselenggarakan oleh Hard Rock FM Jakarta.

Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Googlenews

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Tampil Energik, Britney Spears Unggah Video Dance Feel It Still

BERIKUTNYA

Harry Styles Hadirkan Energi Positif pada Love on Tour 2022 di Madison Square Garden

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: