Sinopsis Film Orphan: First Kill, Teror Psikopat di Balik Tubuh Gadis Kecil
21 August 2022 |
15:30 WIB
Bagi kalian para pecinta film horror dan thriller, tentu sudah menantikan kehadiran judul terbaru Orphan : First Kill, yang merupakan prekuel dari film Orphan rilisan 2009 lalu. Film yang disutradarai oleh William Brent Bell ini sudah tayang sejak Jumat, 19 Agustus 2022 di Amerika Serikat.
Meski sudah 13 tahun berlalu, tetapi film ini masih diperankan oleh pemain utama yang sama yaitu Isabelle Fuhrman. Sama seperti film sebelumnya, Isabelle masih berperan sebagai Esther Albright, merupakan seorang gadis berusia 10 tahun, yang hilang sejak 4 tahun lalu.
Baca juga : Isabelle Fuhrman Tampak Lebih Muda Tanpa CGI dalam Orphan: First Kill
Namun, Esther bukanlah identitas aslinya. Sebab dia adalah seorang psikopat pembunuh bernama Leena Klammer yang kabur dari rumah sakit jiwa di Estonia, Eropa Utara. Leena sendiri sebetulnya merupakan wanita dewasa tetapi memiliki wujud menyerupai anak kecil karena kondisi medis.
Setelah kabur dari Eropa, dia berkelana ke Amerika Serikat. Lantas dia pun mencoba menyamar sebagai seorang anak yang hilang. Bocah itu kemudian mencari tahu melalui situs mengenai anak-anak yang hilang sampai akhirnya dia merasa mirip dengan seorang gadis kecil bernama Esther.
Leena pun berpura-pura menjadi Esther hingga akhirnya dikembalikan ke orang tuanya, pasangan Katie Mauerova (diperankan oleh Juli Stiles) dan Richard Mauerova (Rossif Sutherland) yang merupakan keluarga kaya raya di Amerika Serikat. Dari hasil penyamarannya tersebut, Leena berhasil meyakinkan keluarga Mauerova lantaran memiliki bentuk wajah yang hampi mirip dengan Esther.
Seiring berjalannya waktu, sang ibu mulai menyadari bahwa Esther yang ada di depannya ini bukanlah anaknya, tetapi sang suami percaya bahwa ini adalah anaknya. Bahkan Richard menganggap istrinya menderita paranoid dan halusinasi. Namun, sebagai seorang ibu Katie tidak diam begitu saja, dia pun mencari tahu identitas asli dan masa lalu Leena hingga penyamarannya pun terbongkar.
Sejak itu, Leena makin menunjukkan sifat aslinya dan menebarkan teror yang mengerikan bagi keluarga tersebut. Lantas teror apakah yang akan direncanakan oleh Leena, serta apakah keluarga tersebut akan menemukan Esther yang asli? Jangan lupa saksikan kelanjutannya di bioskop kesayangan kalian ya, meskipun hingga saat ini masih belum ada informasi resmi kapan tayang di Indonesia.
Nah, film berdurasi 1 jam 39 menit ini merupakan prekuel dari Orphan yang tayang pada 2009 lalu, sehingga penonton akan mengetahui bagaimana kisah dan latar belakang tokoh Esther yang kabur dari Estonia ke panti asuhan di Amerika Serikat hingga membawa petaka di keluarga Jack dan Kate Coleman.
Karena mengangkat kisah yang sama, tak mengherankan jika film ini masih menggunakan pemeran yang sama pula untuk tokoh utamanya. Pada 2009, Isabelle yang memerankan Esther saat itu masih berusia 12 tahun sedangkan kali ini Isabelle berusia 25 tahun.
Karena harus menjadi sosok perempuan kerdil, maka Isabelle menggunakan kombinasi tubuh ganda, perspektif paksa, dan riasan sehingga dapat membuat sang aktris yang berusia 25 tahun ini tampak lebih muda. Jadi, karakter sebagai anak muda itu dihadirkan oleh tim dan aktris tanpa memanfaatkan efek komputer alias CGI.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Syaiful Millah
Meski sudah 13 tahun berlalu, tetapi film ini masih diperankan oleh pemain utama yang sama yaitu Isabelle Fuhrman. Sama seperti film sebelumnya, Isabelle masih berperan sebagai Esther Albright, merupakan seorang gadis berusia 10 tahun, yang hilang sejak 4 tahun lalu.
Baca juga : Isabelle Fuhrman Tampak Lebih Muda Tanpa CGI dalam Orphan: First Kill
Poster film Orphan: First Kill (Sumber gambar: IMDb)
Namun, Esther bukanlah identitas aslinya. Sebab dia adalah seorang psikopat pembunuh bernama Leena Klammer yang kabur dari rumah sakit jiwa di Estonia, Eropa Utara. Leena sendiri sebetulnya merupakan wanita dewasa tetapi memiliki wujud menyerupai anak kecil karena kondisi medis.
Setelah kabur dari Eropa, dia berkelana ke Amerika Serikat. Lantas dia pun mencoba menyamar sebagai seorang anak yang hilang. Bocah itu kemudian mencari tahu melalui situs mengenai anak-anak yang hilang sampai akhirnya dia merasa mirip dengan seorang gadis kecil bernama Esther.
Leena pun berpura-pura menjadi Esther hingga akhirnya dikembalikan ke orang tuanya, pasangan Katie Mauerova (diperankan oleh Juli Stiles) dan Richard Mauerova (Rossif Sutherland) yang merupakan keluarga kaya raya di Amerika Serikat. Dari hasil penyamarannya tersebut, Leena berhasil meyakinkan keluarga Mauerova lantaran memiliki bentuk wajah yang hampi mirip dengan Esther.
Seiring berjalannya waktu, sang ibu mulai menyadari bahwa Esther yang ada di depannya ini bukanlah anaknya, tetapi sang suami percaya bahwa ini adalah anaknya. Bahkan Richard menganggap istrinya menderita paranoid dan halusinasi. Namun, sebagai seorang ibu Katie tidak diam begitu saja, dia pun mencari tahu identitas asli dan masa lalu Leena hingga penyamarannya pun terbongkar.
Sejak itu, Leena makin menunjukkan sifat aslinya dan menebarkan teror yang mengerikan bagi keluarga tersebut. Lantas teror apakah yang akan direncanakan oleh Leena, serta apakah keluarga tersebut akan menemukan Esther yang asli? Jangan lupa saksikan kelanjutannya di bioskop kesayangan kalian ya, meskipun hingga saat ini masih belum ada informasi resmi kapan tayang di Indonesia.
Nah, film berdurasi 1 jam 39 menit ini merupakan prekuel dari Orphan yang tayang pada 2009 lalu, sehingga penonton akan mengetahui bagaimana kisah dan latar belakang tokoh Esther yang kabur dari Estonia ke panti asuhan di Amerika Serikat hingga membawa petaka di keluarga Jack dan Kate Coleman.
Karena mengangkat kisah yang sama, tak mengherankan jika film ini masih menggunakan pemeran yang sama pula untuk tokoh utamanya. Pada 2009, Isabelle yang memerankan Esther saat itu masih berusia 12 tahun sedangkan kali ini Isabelle berusia 25 tahun.
Karena harus menjadi sosok perempuan kerdil, maka Isabelle menggunakan kombinasi tubuh ganda, perspektif paksa, dan riasan sehingga dapat membuat sang aktris yang berusia 25 tahun ini tampak lebih muda. Jadi, karakter sebagai anak muda itu dihadirkan oleh tim dan aktris tanpa memanfaatkan efek komputer alias CGI.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.