Isabelle Fuhrman sebagai Esther Coleman di film Orphan: First Kill (2022). (Sumber gambar: Paramount+)

Isabelle Fuhrman Tampak Lebih Muda Tanpa CGI dalam Orphan: First Kill

15 July 2022   |   17:58 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Esther kembali, kali ini dengan twist yang mengadunya dengan seorang ibu yang bersedia melakukan apa pun untuk melindungi keluarganya. Orphan: First Kill akan dirilis di bioskop, platform digital, dan akan tayang di Paramount+ pada 19 Agustus 2022.

Sekuel dari Orphan (2009) ini dibintangi oleh Isabelle Fuhrman, Rossif Sutherland, dan Julia Stiles dengan durasi 99 menit dan rating R untuk kekerasan berdarah, bahasa, dan konten seksual singkat.

Melansir situs IMDB, Orphan: First Kill memiliki sinopsis dengan kisah teror Esther yang berlanjut dalam format prekuel yang mendebarkan. Setelah berhasil kabur dari fasilitas psikiatri di Estonia, Esther melakukan perjalanan ke Amerika dengan menyamar sebagai putri yang hilang dari keluarga kaya.

Namun, hal tak terduga muncul yang mengadu dombanya dengan seorang ibu yang akan melindungi keluarganya dari 'anak' pembunuh dengan cara apa pun.

Baca juga: Teror Esther Kembali dengan Kisah Prekuel di Orphan: First Kill

Plot twist dari film Orphan pertama berhasil mengejutkan penonton pada saat penayangannya dan menjadi salah satu film horor sukses dengan pendapatan empat kali lipat dari modal produksi US$20 juta.

Lebih dari satu dekade kemudian, Orphan: First Kill yang disutradarai oleh William Brent, akan kembali dengan sejumlah karakter baru yang diperankan oleh Julia Stiles, Rossif Sutherland, Matthew Finlan, Morgan Giraudet, Hiro Kanagawa, Jade Michael, dan Samantha Walkes.

Tak ketinggalan Isabelle Fuhrman akan tampil sekali lagi sebagai Esther/Leena Klammer. Mengingat Fuhrman kini telah tumbuh dewasa, berbeda dengan personanya sebagai Esther, produser menggunakan kombinasi body double, forced perspective dan riasan untuk mengubah aktris berusia 25 tahun itu untuk tampil jauh lebih muda dari karakternya di film orisinal.
 

Dalam klip trailer yang dirilis pada Rabu (13/7/2022), prekuel ini bercerita tentang Tricia Albright (Julia Stiles) dan suaminya Allen (Rossif Sutherland) sangat gembira ketika mereka mendengar bahwa putri mereka yang hilang Esther (Isabelle Fuhrman) telah ditemukan bertahun-tahun setelah menghilang tanpa jejak.

Karena sudah bertahun-tahun tidak ada yang melihat Esther, Katie dan Richard berasumsi bahwa beberapa perilaku anehnya dapat dikaitkan dengan trauma yang dia alami. Pasangan itu merasa dapat memahami mengapa putri mereka kadang-kadang menyerang, tetapi mereka dikejutkan oleh kilatan pembunuh di matanya dan fakta bahwa dia kadang-kadang memiliki perilaku seperti seorang wanita dewasa.

Tampaknya semua orang yang merasa mengenal mengenal Esther akan segera mengetahui bahwa dia sebenarnya bukan anak-anak dan Orphan: First Kill dimaksudkan untuk menjadi platform bagi Fuhrman untuk menunjukkan kemampuan luar biasanya mengulangi peran ini 13 tahun setelah rilis Orphan pertama.

Trailer Orphan: First Kill baru ini menawarkan pandangan sekilas pertama tentang bagaimana Esther akan kembali. Tanpa menggunakan CGI de-aging, sepertinya para pembuat film telah mencapai hal yang mustahil untuk mengembalikan karakter tersebut agar terlihat lebih muda. 
 

Isabelle Fuhrman sebagai Esther Coleman di film Orphan: First Kill (2022). (Sumber gambar: Paramount+)

Isabelle Fuhrman sebagai Esther Coleman di film Orphan: First Kill (2022). (Sumber gambar: Paramount+)


"Trik yang mereka lakukan dengan kamera dan trik perspektif yang mereka miliki, ditambah kostum dan prostetiknya dan semua itu, dia [Fuhrman] terlihat seperti anak kecil, dan penampilannya menakjubkan,” kata Stiles dalam sebuah wawancara dengan Collider.

Pada film pertamanya, Fuhrman berperan sebagai Esther, seorang anak perempuan yang diadopsi oleh Kate dan John Coleman (Vera Farmiga and Peter Sarsgaard). Esther kerap berperilaku aneh dan cenderung berujung dengan kekerasan dan kejadian mengerikan lainnya?—yang dianggap orang sekitarnya tidak mungkin dilakukan oleh anak perempuan berusia sembilan tahun.

Film ini kemudian mengungkapkan bahwa Esther bukanlah anak perempuan melainkan wanita dewasa berumur 33 tahun, bernama asli Leena Klammer, yang memiliki kondisi medis hypopituitarism. Kondisi ini membuatnya terlihat jauh lebih muda dari usianya. 

Trailer berdurasi lebih dari dua menit ini mungkin bagi sebagian orang menunjukkan terlalu banyak konten untuk film prekuel dan meninggalkan sedikit ruang untuk plot twist. Namun, mengingat euphoria film pertama, sepertinya akan ada lebih banyak kejutan untuk dinanti.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Anak Takut Saat Bertemu Orang Baru? Begini Cara Mengatasinya

BERIKUTNYA

Hilton Indonesia dan Bridestory Luncurkan Pameran Pernikahan The Vow with Hilton

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: