Komunikasi Digital, Kalian Pesan Instan atau Surat Elektronik?
21 August 2022 |
07:31 WIB
Pada era teknologi dan digital seperti sekarang, banyak masyarakat yang telah memanfaatkan layanan internet untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Bicara soal ini, kira-kira aplikasi mana yang biasa kalian pilih untuk berkomunikasi: pesan instan atau surat elektronik (surel)? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.
Surel merupakan aplikasi yang sudah lama umurnya, dan karena itu lebih matang dan stabil. Di sisi lain, aplikasi ini bagi sebagian orang tidak cukup lagi menjawab tantangan zaman. Sementara itu, pesan instan relatif baru, dan karena itu masih terus berkembang pesat. Banyak fitur surel bisa ditemukan pada pesan instan, dan beberapa fitur terbatas hanya pada jenis aplikasi ini.
Untuk banyak kasus, kalian sebenarnya mungkin bisa menggunakan pesan instan untuk sebagian besar kebutuhan komunikasi teks. Akan tetapi, pada beberapa kesempatan, surel masih lebih baik. Secara umum, kita masih memerlukan keduanya.
Dikutip dari Bisnis Indonesia Weekly edisi Februari 2017, yuk mari telaah sedikit lebih jauh soal kedua sarana digital yang banyak dipakai orang untuk berkomunikasi saat ini :
Baca juga : Kuy, Kenalan dengan 6 Fitur WhatsApp untuk Perlindungan Pesan Teks
Fitur groupchat alias percakapan grup membuat aplikasi pesan instan dewasa ini menjadi lebih menarik untuk berdiskusi. Namun, di sisi lain surat elektronik, yang dipadu dengan jasa mailing list (milis) mungkin lebih nyaman bagi diskusi yang lebih serius, yang menuntut pesertanya untuk menjawab argumen dengan lebih hati-hati.
Kelebihan utama aplikasi pesan instan terutama terdapat pada kemudahan penciptaan grup. Grup bisa dibuat siapa pun, hanya dengan beberapa kali sentuhan di layar ponsel. Adapun, milis biasanya harus diciptakan lewat layanan seperti Yahoo Groups dan Google Groups, yang relatif lebih merepotkan.
Baca juga : Kenalan dengan Ahlee, Aplikasi Pesan Instan untuk Para Ahli
Hampir semua jenis dokumen bisa dikirim lewat surel, sementara sampai baru-baru ini aplikasi seperti WhatsApp hanya bisa mengirim jenis dokumen yang terbatas. Aplikasi chat yang dirancang khusus untuk kolaborasi (seperti Slack) mungkin lebih cocok untuk bekerja bersama.
Sebaliknya dewasa ini kita dengan mudah bisa menemukan aplikasi pesan instan yang dilengkapi fasilitas enkripsi, seperti Whatsapp, Telegram, Signal, dan Apple iMessage.
Beberapa fitur privasi yang menarik lainnya, seperti pesan yang terhapus otomatis dan anti tangkapan layar (anti screenshoot), juga bisa ditemukan pada aplikasi pesan instan. Ini berarti pengguna aplikasi pesan instan tidak hanya yakin bahwa komunikasinya tahan dari penyadapan, tetapi juga yakin bahwa jejak digitalnya lebih sulit
dilacak.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Syaiful Millah
Surel merupakan aplikasi yang sudah lama umurnya, dan karena itu lebih matang dan stabil. Di sisi lain, aplikasi ini bagi sebagian orang tidak cukup lagi menjawab tantangan zaman. Sementara itu, pesan instan relatif baru, dan karena itu masih terus berkembang pesat. Banyak fitur surel bisa ditemukan pada pesan instan, dan beberapa fitur terbatas hanya pada jenis aplikasi ini.
Untuk banyak kasus, kalian sebenarnya mungkin bisa menggunakan pesan instan untuk sebagian besar kebutuhan komunikasi teks. Akan tetapi, pada beberapa kesempatan, surel masih lebih baik. Secara umum, kita masih memerlukan keduanya.
Dikutip dari Bisnis Indonesia Weekly edisi Februari 2017, yuk mari telaah sedikit lebih jauh soal kedua sarana digital yang banyak dipakai orang untuk berkomunikasi saat ini :
Baca juga : Kuy, Kenalan dengan 6 Fitur WhatsApp untuk Perlindungan Pesan Teks
Standar & Kompatibilitas
Hampir semua peranti cerdas memiliki aplikasi surel. Dan karena surel sudah terstandarkan dengan baik, layanan ini tidak lagi terbatas pada satu penyedia akun saja. Kalian bisa mengirim surat dari akun kantor ke akun Gmail atau Yahoo, dan sebaliknya. Ini berbeda dengan akun pesan instan: pemilik akun Whatsapp secara umum tidak akan bisa menggunakan aplikasinya untuk berkomunikasi dengan akun Telegram.Kecepatan
Bila tidak ada masalah jaringan, surat elektronik sebenarnya tidak kalah cepatnya dibandingkan dengan pesan instan. Namun, antarmuka kebanyakan aplikasi surel tidak dirancang untuk bertukar pikiran secara realtime. Percakapan seketika akan lebih cocok untuk dilakukan lewat aplikasi pesan instan.
Kemudahan Diskusi
Fitur groupchat alias percakapan grup membuat aplikasi pesan instan dewasa ini menjadi lebih menarik untuk berdiskusi. Namun, di sisi lain surat elektronik, yang dipadu dengan jasa mailing list (milis) mungkin lebih nyaman bagi diskusi yang lebih serius, yang menuntut pesertanya untuk menjawab argumen dengan lebih hati-hati.Kelebihan utama aplikasi pesan instan terutama terdapat pada kemudahan penciptaan grup. Grup bisa dibuat siapa pun, hanya dengan beberapa kali sentuhan di layar ponsel. Adapun, milis biasanya harus diciptakan lewat layanan seperti Yahoo Groups dan Google Groups, yang relatif lebih merepotkan.
Baca juga : Kenalan dengan Ahlee, Aplikasi Pesan Instan untuk Para Ahli
Kolaborasi
Kolaborasi bisa dilakukan baik lewat surel maupun lewat pesan instan, tergantung keperluan. Selain diskusi, kolaborasi juga sering menuntut pesertanya untuk bertukar dokumen digital. Pertukaran ini pada surel biasanya dilakukan dengan mengirim dokumen sebagai lampiran.Hampir semua jenis dokumen bisa dikirim lewat surel, sementara sampai baru-baru ini aplikasi seperti WhatsApp hanya bisa mengirim jenis dokumen yang terbatas. Aplikasi chat yang dirancang khusus untuk kolaborasi (seperti Slack) mungkin lebih cocok untuk bekerja bersama.
Keamanan & Privasi
Aplikasi surel tidak dirancang dengan baik untuk digunakan sebagai sarana komunikasi privat. Fasilitas enkripsi pada surel memang tersedia, tetapi relatif sukar dikonfigurasi dan digunakan, dan karena itu hanya sedikit pengguna yang mengirim surat terenkripsi.Akibatnya komunikasi surel lebih rentan disadap.Sebaliknya dewasa ini kita dengan mudah bisa menemukan aplikasi pesan instan yang dilengkapi fasilitas enkripsi, seperti Whatsapp, Telegram, Signal, dan Apple iMessage.
Beberapa fitur privasi yang menarik lainnya, seperti pesan yang terhapus otomatis dan anti tangkapan layar (anti screenshoot), juga bisa ditemukan pada aplikasi pesan instan. Ini berarti pengguna aplikasi pesan instan tidak hanya yakin bahwa komunikasinya tahan dari penyadapan, tetapi juga yakin bahwa jejak digitalnya lebih sulit
dilacak.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor : Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.