Facebook Tambah Galak Saja Melawan Hoaks

Baru-baru ini, Facebook meluncurkan cara baru yang lebih tegas untuk memberi tahu para penggunanya seputar konten yang dinilai salah oleh pemeriksa fakta di Facebook. 

Konten tersebut bisa berupa informasi palsu tentang virus Covid-19 dan vaksin, perubahan iklim, pemilu, atau topik lainnya.

Sebelum pengguna akan menyukai suatu akun yang berisi informasi, mereka akan diinformasikan apakah akun tersebut sering memberikan informasi yang salah atau tidak sehingga pengguna bisa mempertimbangkan ulang akan tetap menyukai halaman tersebut atau tidak.
  Sejak meluncurkan program pemeriksaan fakta pada akhir 2016, Facebook mengatakan fokus dalam mengurangi kesalahan informasi yang viral.  Pihaknya telah mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap Halaman, Grup, akun Instagram dan domain yang berbagi informasi yang salah.

“Kami memperluas beberapa upaya ini untuk memberikan hukuman untuk akun Facebook individu juga selama mereka terbukti penyebar informasi yang tidak benar,” tulis Facebook dalam keterangan resmi.

Jika sebuah akun di Facebook terbukti telah membagikan informasi yang tidak benar berulang kali yang dicek oleh pemeriksa fakta, maka Facebook akan mengurangi jangkauan postingan tersebut untuk dibaca oleh banyak orang dengan kata lain akan disembunyikan.

Selain itu, Facebook juga akan mendesain ulang notifikasi sebuah postingan informasi yang lebih rinci apakah informasi itu benar atau salah yang telah dinilai oleh pemeriksa fakta. 

  Bagi mereka yang tetap menyebar informasi tidak benar tersebut, Facebook akan menyembunyikan akun mereka termasuk informasi tersebut di kolom News Feed sehingga akan sedikit sekali pengguna lain yang akan menjangkau mereka.

Semoga dengan adanya strategi ini, informasi hoaks di Facebook semakin sedikit ya Genhype!

Editor: Fajar Sidik