Buku Humor at Work, Inisiatif Menikmati Humor dengan Cara Baru
19 August 2022 |
18:34 WIB
1
Like
Like
Like
Penatnya bekerja tak jarang membuat konsentrasi hingga kemampuan analisa para pekerja mengalami kemunduran. Peranan humor turut berperan penting dalam kehidupan sehari-hari para pekerja di kantor untuk menyelingi deadline pekerjaan yang cukup padat.
Bahkan penggunaan humor yang dimanfaatkan dengan baik dapat meningkatkan pandangan positif pekerja terhadap budaya perusahaan tempatnya bekerja. Selain itu, humor juga mampu menggiring brand perusahaan tampak jauh lebih baik sebagaimana sudah banyak dibudidayakan di negara-negara maju.
Bukan hanya soal melawak, humor dapat lebih jauh terlibat sebagai hal yang sangat baik dibudidayakan dalam dunia kerja.
Baca juga: Pekerjaan Ganggu Kesehatan Mental? Coba Deh Ikuti 3 Langkah Ini
Memperhatikan pentingnya keterlibatan humor dalam dunia kerja, IHIK3 meluncurkan buku “Humor at Work: Kerja Gembira, Usaha Berjaya” yang menyajikan pentingnya humor dalam kehidupan bekerja.
Co-founder IHIK3 sekaligus pemerhati humor, Seno Gumira mengatakan buku Humor at Work sangat praktis digunakan dan dipraktikkan di kantor.
“Buku ini adalah buku praktis untuk dipakai dan diberdayagunakan di kantor, soalnya sebenarnya humor itu hal yang serius dengan seabrek teori” kata Seno Gumira dalam Peluncuran Buku “Humor at Work: Kerja Gembira, Usaha Berjaya” pada 19 Agustus 2022.
Kerap melihat pekerja seperti ‘mesin’, Seno Gumira berpendapat pentingnya mendorong humor di dunia kerja. “Sekarang bagaimana kalau humor didorong di lingkungan kerja? Supaya manusia ini tidak menjadi mesin, lebih termanusiakan. Supaya detik detiknya bisa dinikmati,” jelas Seno Gumira.
Pemerhati humor tersebut juga menyebut ada beberapa keuntungan menggunakan humor dalam dunia kerja, seperti pekerja lebih terhibur, menjadi cerdas, sekaligus kritis, yang tentu akan berdampak ke dunia usaha.
IHIK3 mengatakan jika terdapat perbedaan humor yang tertulis dalam buku Humor at Work, humor harus berstandar adil dan beradab. “Humor itu tidak netral, buku ini juga membahas standar keadilan ke keberadaban humor, sebagaimana banyaknya humpor diluar sana yang dipergunakan untuk menindas dan berkesan tidak sopan,” lanjut Sena.
Kepandaian berhumor tidak selalu menekankan seseorang untuk menjadi komedian. Namun digunakan juga untuk kepentingan kehidupan sehari-hari, misalnya di kantor. “Saya kira, ini buku pertama yang bisa berfungsi secara praktis, bukan untuk menjadi komedian, tapi dapat digunakan untuk menghidupkan (suasana) di kantor,” katanya.
Seno juga menjelaskan manfaat penggunaan humor yang adil dan beradab dalam kehidupan sehari-hari. “Menggunakan humor dapat membuat manusia lebih peka terhadap humor itu sendiri,” kata Seno.
Secara umum, buku Humor at Work menjabarkan beberapa aspek di dalam tulisan bukunya. Pada bab pertama, buku ini membahas pentingnya humor, yang kemudian dilanjutkan dengan refleksi atas beragam aktivitas di IHIK3 seperti lokakarya, webinar, dan lainnya.
Baca juga: Rekomendasi 5 Platform Buku Digital Buat Para Penggemar Baca
Pada bagian akhir buku, pembaca diajak untuk melihat humor yang perlu dicermati supaya tidak menimbulkan salah kaprah dan bertabrakan dengan persepsi orang lain. “Buku Humor at Work ini sebagai misi supaya kita bertanggung jawab dalam berhumor tanpa membatasi kebebasan berpendapat,” ujar Seno.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Bahkan penggunaan humor yang dimanfaatkan dengan baik dapat meningkatkan pandangan positif pekerja terhadap budaya perusahaan tempatnya bekerja. Selain itu, humor juga mampu menggiring brand perusahaan tampak jauh lebih baik sebagaimana sudah banyak dibudidayakan di negara-negara maju.
Bukan hanya soal melawak, humor dapat lebih jauh terlibat sebagai hal yang sangat baik dibudidayakan dalam dunia kerja.
Baca juga: Pekerjaan Ganggu Kesehatan Mental? Coba Deh Ikuti 3 Langkah Ini
Memperhatikan pentingnya keterlibatan humor dalam dunia kerja, IHIK3 meluncurkan buku “Humor at Work: Kerja Gembira, Usaha Berjaya” yang menyajikan pentingnya humor dalam kehidupan bekerja.
Co-founder IHIK3 sekaligus pemerhati humor, Seno Gumira mengatakan buku Humor at Work sangat praktis digunakan dan dipraktikkan di kantor.
“Buku ini adalah buku praktis untuk dipakai dan diberdayagunakan di kantor, soalnya sebenarnya humor itu hal yang serius dengan seabrek teori” kata Seno Gumira dalam Peluncuran Buku “Humor at Work: Kerja Gembira, Usaha Berjaya” pada 19 Agustus 2022.
Kerap melihat pekerja seperti ‘mesin’, Seno Gumira berpendapat pentingnya mendorong humor di dunia kerja. “Sekarang bagaimana kalau humor didorong di lingkungan kerja? Supaya manusia ini tidak menjadi mesin, lebih termanusiakan. Supaya detik detiknya bisa dinikmati,” jelas Seno Gumira.
Pemerhati humor tersebut juga menyebut ada beberapa keuntungan menggunakan humor dalam dunia kerja, seperti pekerja lebih terhibur, menjadi cerdas, sekaligus kritis, yang tentu akan berdampak ke dunia usaha.
IHIK3 mengatakan jika terdapat perbedaan humor yang tertulis dalam buku Humor at Work, humor harus berstandar adil dan beradab. “Humor itu tidak netral, buku ini juga membahas standar keadilan ke keberadaban humor, sebagaimana banyaknya humpor diluar sana yang dipergunakan untuk menindas dan berkesan tidak sopan,” lanjut Sena.
Kepandaian berhumor tidak selalu menekankan seseorang untuk menjadi komedian. Namun digunakan juga untuk kepentingan kehidupan sehari-hari, misalnya di kantor. “Saya kira, ini buku pertama yang bisa berfungsi secara praktis, bukan untuk menjadi komedian, tapi dapat digunakan untuk menghidupkan (suasana) di kantor,” katanya.
Seno juga menjelaskan manfaat penggunaan humor yang adil dan beradab dalam kehidupan sehari-hari. “Menggunakan humor dapat membuat manusia lebih peka terhadap humor itu sendiri,” kata Seno.
Secara umum, buku Humor at Work menjabarkan beberapa aspek di dalam tulisan bukunya. Pada bab pertama, buku ini membahas pentingnya humor, yang kemudian dilanjutkan dengan refleksi atas beragam aktivitas di IHIK3 seperti lokakarya, webinar, dan lainnya.
Baca juga: Rekomendasi 5 Platform Buku Digital Buat Para Penggemar Baca
Pada bagian akhir buku, pembaca diajak untuk melihat humor yang perlu dicermati supaya tidak menimbulkan salah kaprah dan bertabrakan dengan persepsi orang lain. “Buku Humor at Work ini sebagai misi supaya kita bertanggung jawab dalam berhumor tanpa membatasi kebebasan berpendapat,” ujar Seno.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.