Blackpink Padukan EDM dan Musik Tradisional Korea di Single Pink Venom
19 August 2022 |
12:43 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Penantian para Blinks terbayar sudah. Blackpink akhirnya resmi merilis single pre-release Pink Venom pada hari ini, Jumat (19/8/2022). Pink Venom akan menjadi single utama dari album kedua mereka yang akan datang, Born Pink, yang akan dirilis pada September 2022.
Menyajikan musik yang kuat dengan sentuhan suara dari alat musik tradisional Korea dari alat musik gayageum, Pink Venom adalah lagu hip hop yang menonjolkan kemampuan menyanyi dan rap Blackpink yang berkharisma dan kuat.
Jika diterjemahkan dari judulnya, Pink Venom terdiri dari kata 'pink' yakni corak warna yang merupakan perpaduan antara warna merah dan putih, serta 'venom' berarti bisa ular.
Baca juga: Blink Siap-Siap! BLACKPINK Bakal Konser di Jakarta Maret 2023
Lagu Pink Venom pun dimaknai sebagai kombinasi warna yang melambangkan Blackpink dan kata yang berarti racun, yang memberi kesan sangat kuat.
Selain merilis single, Blackpink juga meluncurkan video klip dari Pink Venom. Dalam klip itu, Jisoo, Rose, Jennie, dan Lisa tampak menampilkan kesan girlband dengan karakter yang kuat dan enerjik, yang didukung oleh dengan konsep outfit yang mereka kenakan.
Tak hanya bernyanyi dan menari, pada pertengahan klip, Lisa dan Jennie tampak menunjukkan kemampuan rap yang mumpuni khas dengan outfit gaya hip hop. Fans juga dimanjakan dengan visual yang berwarna-warni dan ciamik dari klip Pink Venom. Tak heran, jika klip ini disebut-sebut menelan biaya produksi tertinggi sepanjang yang dibuat oleh Blackpink.
"[Video klip untuk comeback yang akan datang] memiliki biaya produksi tertinggi yang dikeluarkan [oleh agensi]. Seluruh proses berjalan dengan lancar dengan perencanaan yang terinci," tulis YG Entertainment dilansir YTN.
Perilisan ini pun mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar Blackpink yang sudah lama menantikan idolanya merilis musik baru. Terbukti, baru satu jam saja klip Pink Venom diunggah, tetapi telah ditonton sebanyak lebih dari 11 juta views di YouTube Blackpink. Selain itu, kata kunci (keyword) Pink Venom juga bertengger di trending topic Twitter.
Sebelumnya, Blackpink juga telah merilis dua foto poster untuk single pre-release Pink Venom dengan konsep yang berbeda. Pada poster pertama, mereka tampil mengenakan outfit dengan konsep perpaduan feminin dan gothic. Sementara pada poster kedua, mereka tampil mengenakan outfit dengan nuansa warna yang lebih gelap.
Sementara itu, Blackpink resmi mengumumkan bahwa grup kuartet itu akan kembali dengan album full-length terbaru berjudul Born Pink. Album ini masuk sebagai album studio yang diperkirakan akan hadir dengan lebih dari tujuh lagu hingga belasan lagu, termasuk single pre-release Pink Venom.
Berdasarkan unggahan di Facebook Blackpink yang dibagikan ulang dalam akun Twitter resmi mereka, album studio kedua ini akan hadir dalam lima versi album: tiga versi BOX SET (Pink, Black, Gray), satu versi KiT Album, dan satu versi Vinyl LP Limited Edition. Semua album bisa dipesan bahkan sebelum hari perilisannya, kecuali Vinyl LP yang hanya hadir dalam periode pra-pembelian.
Lebih rinci, album ini memulai sistem pre-order mulai 11 Agustus sampai 15 September 2022 dengan estimasi harga mulai 20.000 Won sampai 60.000 Won. Pemesanan untuk album fisik ini tersedia melalui beberapa platform, yaitu Ktown4U, YG Select, Weverse Shop, dan Universal Music Store Japan.
YG Entertainment menyebut bahwa album fisik Born Pink dibuat dengan bahan ramah lingkungan seperti kertas karbon rendah dan tinta yang terbuat dari minyak kedelai.
Melansir dari The Korea Times, versi kit dari album Born Pink, yang tidak memiliki CD, dibuat dari plastik biodegradable, serta bahan yang diekstraksi dari tepung jagung akan digunakan sebagai kertas pembungkus dan bungkus plastik dari album tersebut.
Proyek Born Pink sendiri merupakan comeback pertama Blackpink setelah sekitar 1 tahun 10 bulan pasca merilis album panjang bertajuk The Album pada 2020. Album itu tercatat telah terjual lebih dari 1,4 juta kopi. Sejak 2021, grup asuhan YG Entertainment ini tidak banyak merilis karya, kecuali album The Album - JP Version yang rilis pada Agustus 2021.
Setelahnya, Blackpink disibukkan dengan kegiatan individu sebagai duta global atau brand ambassador untuk sejumlah produk, seperti brand fashion CELINE, BVLGARI, Gucci, Dior, Calvin Klein, hingga MAC. Lalu, 2021 juga diisi dengan proyek-proyek solo dari para personel seperti album single R milik Rose dan LALISA milik Lisa.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Menyajikan musik yang kuat dengan sentuhan suara dari alat musik tradisional Korea dari alat musik gayageum, Pink Venom adalah lagu hip hop yang menonjolkan kemampuan menyanyi dan rap Blackpink yang berkharisma dan kuat.
Jika diterjemahkan dari judulnya, Pink Venom terdiri dari kata 'pink' yakni corak warna yang merupakan perpaduan antara warna merah dan putih, serta 'venom' berarti bisa ular.
Baca juga: Blink Siap-Siap! BLACKPINK Bakal Konser di Jakarta Maret 2023
Lagu Pink Venom pun dimaknai sebagai kombinasi warna yang melambangkan Blackpink dan kata yang berarti racun, yang memberi kesan sangat kuat.
Selain merilis single, Blackpink juga meluncurkan video klip dari Pink Venom. Dalam klip itu, Jisoo, Rose, Jennie, dan Lisa tampak menampilkan kesan girlband dengan karakter yang kuat dan enerjik, yang didukung oleh dengan konsep outfit yang mereka kenakan.
Tak hanya bernyanyi dan menari, pada pertengahan klip, Lisa dan Jennie tampak menunjukkan kemampuan rap yang mumpuni khas dengan outfit gaya hip hop. Fans juga dimanjakan dengan visual yang berwarna-warni dan ciamik dari klip Pink Venom. Tak heran, jika klip ini disebut-sebut menelan biaya produksi tertinggi sepanjang yang dibuat oleh Blackpink.
"[Video klip untuk comeback yang akan datang] memiliki biaya produksi tertinggi yang dikeluarkan [oleh agensi]. Seluruh proses berjalan dengan lancar dengan perencanaan yang terinci," tulis YG Entertainment dilansir YTN.
Perilisan ini pun mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar Blackpink yang sudah lama menantikan idolanya merilis musik baru. Terbukti, baru satu jam saja klip Pink Venom diunggah, tetapi telah ditonton sebanyak lebih dari 11 juta views di YouTube Blackpink. Selain itu, kata kunci (keyword) Pink Venom juga bertengger di trending topic Twitter.
Sebelumnya, Blackpink juga telah merilis dua foto poster untuk single pre-release Pink Venom dengan konsep yang berbeda. Pada poster pertama, mereka tampil mengenakan outfit dengan konsep perpaduan feminin dan gothic. Sementara pada poster kedua, mereka tampil mengenakan outfit dengan nuansa warna yang lebih gelap.
#BLACKPINK ‘Pink Venom’ D-1 Poster
— YG FAMILY (@ygent_official) August 17, 2022
Pre-Release Single ‘Pink Venom’
?2022.08.19 12AM (EST) & 1PM (KST)#???? #PreReleaseSingle #PinkVenom #D_1 #20220819_12amEST #20220819_1pmKST #Release #YG pic.twitter.com/vbXEUhiTlQ
BORN PINK
Sementara itu, Blackpink resmi mengumumkan bahwa grup kuartet itu akan kembali dengan album full-length terbaru berjudul Born Pink. Album ini masuk sebagai album studio yang diperkirakan akan hadir dengan lebih dari tujuh lagu hingga belasan lagu, termasuk single pre-release Pink Venom.Berdasarkan unggahan di Facebook Blackpink yang dibagikan ulang dalam akun Twitter resmi mereka, album studio kedua ini akan hadir dalam lima versi album: tiga versi BOX SET (Pink, Black, Gray), satu versi KiT Album, dan satu versi Vinyl LP Limited Edition. Semua album bisa dipesan bahkan sebelum hari perilisannya, kecuali Vinyl LP yang hanya hadir dalam periode pra-pembelian.
#BLACKPINK ‘Pink Venom’ D-DAY Poster
— YG FAMILY (@ygent_official) August 18, 2022
Pre-Release Single ‘Pink Venom’
?2022.08.19 12AM (EST) & 1PM (KST)#???? #PreReleaseSingle #PinkVenom #D_DAY #20220819_12amEST #20220819_1pmKST #Release #YG pic.twitter.com/jWnTkh7fnr
Lebih rinci, album ini memulai sistem pre-order mulai 11 Agustus sampai 15 September 2022 dengan estimasi harga mulai 20.000 Won sampai 60.000 Won. Pemesanan untuk album fisik ini tersedia melalui beberapa platform, yaitu Ktown4U, YG Select, Weverse Shop, dan Universal Music Store Japan.
YG Entertainment menyebut bahwa album fisik Born Pink dibuat dengan bahan ramah lingkungan seperti kertas karbon rendah dan tinta yang terbuat dari minyak kedelai.
Melansir dari The Korea Times, versi kit dari album Born Pink, yang tidak memiliki CD, dibuat dari plastik biodegradable, serta bahan yang diekstraksi dari tepung jagung akan digunakan sebagai kertas pembungkus dan bungkus plastik dari album tersebut.
Proyek Born Pink sendiri merupakan comeback pertama Blackpink setelah sekitar 1 tahun 10 bulan pasca merilis album panjang bertajuk The Album pada 2020. Album itu tercatat telah terjual lebih dari 1,4 juta kopi. Sejak 2021, grup asuhan YG Entertainment ini tidak banyak merilis karya, kecuali album The Album - JP Version yang rilis pada Agustus 2021.
Setelahnya, Blackpink disibukkan dengan kegiatan individu sebagai duta global atau brand ambassador untuk sejumlah produk, seperti brand fashion CELINE, BVLGARI, Gucci, Dior, Calvin Klein, hingga MAC. Lalu, 2021 juga diisi dengan proyek-proyek solo dari para personel seperti album single R milik Rose dan LALISA milik Lisa.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.