Ilustrasi menerapkan digital parenting. (Sumber gambar : Freepik/Lifestylememory)

Bunda, Yuk Terapkan 4 Strategi Digital Parenting

15 August 2022   |   15:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Pengguna jaringan internet di Indonesia cukup besar, tidak terkecuali anak-anak. Hal ini tidak lepas dari segala macam kegiatan yang didukung oleh teknologi dan informasi, termasuk sarana belajar. Kendati demikian, penggunaan internet ini harus bijak agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi mereka yang masih berada di usia muda.

Menurut data We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai mencapai 205 juta pada Januari 2022. Ini berarti ada 73,7 persen dari populasi Indonesia yang telah menggunakan internet. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 88,99 persen pengguna internet yakni usia 5 tahun ke atas, terutama untuk mengakses media sosial. 

Director of External Affairs Kredivo Andy Nahil Gultom, menyatakan untuk terus mendorong dampak positif teknologi, masyarakat perlu dibekali edukasi berkelanjutan sehingga dapat memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Edukasi perlu dimulai sejak dini, dan orang tua di era digital berperan krusial untuk mencetak generasi melek digital sejak usia anak-anak.

Kata dia, orang tua perlu memahami batasan pemanfaatan teknologi bagi anak dan strategi pola asuh yang tepat di era digital ini. Dengan demikian, pemanfaatannya menjadi positif bagi tumbuh kembang anak.

Baca jugaCiptakan Rumah yang Damai, Simak Kiat Pola Asuh Anak dengan Konsep Screamfree Parenting

Psikolog Indria Laksmi Gamayanti menuturkan digital parenting atau pola asuh di era digital sangat penting dipahami dan dilakukan oleh orang tua. Perlu adanya pengawasan dan batasan agar anak terhindar dari dampak negatif terhadap psikis dan mental melalui teknologi digital, terutama yang berkaitan dengan adiksi gawai. 

Kata dia setidaknya terdapat 4 strategi yang perlu diperhatikan para orang tua dalam menerapkan digital parenting saat ini, berikut diantaranya :


1. Pengenalan teknologi pada anak sesuai kebutuhan. 

Setiap anak memiliki kecenderungan minat berbeda terhadap produk teknologi. Ada yang sangat suka, sekadar suka, atau malah tidak terlalu suka dengan alat teknologi. 

Kadar kesukaan tersebut menurut Indria menjadi pijakan untuk menentukan jenis konten apa yang layak disuguhkan untuk anak-anak. Faktor utama yang mesti diperhatikan adalah usia anak dan kebutuhannya. Berbeda usia, berbeda pula preferensi dan kebutuhan mereka terhadap akses teknologi.


2. Menyeimbangkan penggunaan gawai. 

Orang tua dapat menyepakati screen time untuk anak dan membekali mereka dengan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi dengan bijak. Dia menyarankan orang tua sesekali mendampingi anak ketika mereka mengakses internet. 

Lewat momen kebersamaan itu, orang tua dapat memberikan pemahaman terkait pemanfaatan teknologi sekaligus membangun bonding atau ikatan dengan anak. 


3. Perbanyak aktivitas interaktif. 

Penggunaan teknologi yang berlebihan pada anak kerap disebabkan oleh kurangnya aktivitas interaktif. Hal ini akan menyebabkan terganggunya pola komunikasi anak dengan lingkungan sekitar.

Baca jugaKenali Risiko Kelainan Perilaku pada Anak Pecandu Game

Orang tua dapat membuat anak-anak lebih aktif dengan berbagai interaktif seperti olahraga, permainan fisik, dan puzzle. Ini dapat mengurangi waktu anak-anak di depan layar. Orang tua juga dihimbau untuk tidak menggunakan teknologi secara berlebih ketika sedang berinteraksi dengan anak. 


4. Terapkan pola asuh demokratis. 

Salah satu pola asuh yang dibutuhkan pada era digital adalah pola asuh yang demokratis atau authoritative. Pola asuh ini berupaya membantu anak agar bersikap kritis terhadap pengaruh-pengaruh negatif dari era digital. Dengan demikian, anak akan menjadi lebih paham akan penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Sambut HUT Ke-77 Indonesia, GIIAS Terapkan Tarif Spesial

BERIKUTNYA

Kenalan Yuk dengan 6 Karakter & Pemeran Film Mencuri Raden Saleh

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: