Ilustrasi orang sedang divaksin-CDC (Unsplash)

Ini Beberapa Gejala Pembekuan Darah yang Perlu Diwaspadai

21 June 2021   |   21:32 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Keraguan masyarakat terhadap vaksin AstraZeneca berawal dari peristiwa meninggalnya salah satu pemuda berusia 22 tahun di Jakarta, Trio Fauqi Virdaus, sehari setelah mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca.
Sampai saat ini, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunitas atau Komnas KIPI masih terus menyelidikinya.

Komnas KIPI secara mendalam akan meneliti hubungan antara pembekuan darah yang dialami Trio dengan vaksin AstraZeneca dan telah diotopsi pada 24 Mei 2021 yang lalu. Lantas, apa saja gejala-gejala terjadinya pembekuan darah yang perlu diwaspadai?

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Zullies Ikawati mengatakan, pembekuan darah yang terjadi akibat vaksin AstraZeneca kebanyakan dijumpai pada pembuluh darah di daerah kepala, yang disebut sebagai cerebral venous thrombosis (CVST).

Beberapa gejala yang dialami di antaranya adalah sakit kepala yang hebat, kadang disertai dengan gangguan penglihatan, mual, muntah, dan gangguan berbicara.

“Bisa juga dijumpai nyeri dada, sesak nafas, pembengkakan pada kaki atau nyeri perut. Kadang juga dijumpai lebam di bawah kulit. Jika terdapat gejala-gejala demikian, segera saja mencari bantuan medis,” jelasnya.

Zullies juga mengatakan bahwa di Eropa, reaksinya umumnya terjadi 3-14 hari setelah vaksinasi dan sebagian besar terjadi pada usia muda (di bawah 40 tahun), bahkan di bawah umur 30 tahun dan kebanyakan adalah wanita.

Sementara itu, terkait dengan orang-orang yang memiliki riwayat pembekuan darah, Zullies mengatakan bahwa belum ada bukti jika orang-orang dengan riwayat pembekuan darah (deep vein thrombosis, stroke, jantung iskemik) berisiko mengalami pembekuan darah akibat vaksin. 

“Yang lebih berisiko justru mereka yang pernah mengalami heparin-induced thrombocytopenia and thrombosis (HITT or HIT type 2). Namun kejadian ini pun sangat jarang. Namun demikian, untuk kehati-hatian, ada baiknya mereka yang punya riwayat pembekuan darah tidak menggunakan vaksin jenis ini,” imbuhnya.

Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Ini Lho 10 Manfaat Yoga untuk Genhype yang Sedang Tinggal di Rumah

BERIKUTNYA

Mau Maraton Drama Kilat? Ini 5 Rekomendasi Drakor Berdurasi Singkat

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: