Soekarno, Hatta, dan Soebardjo menyusun naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB. (sumber gambar: tangkapan layar laman Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

Merasakan Kembali Semangat Kemerdekaan di Tempat-Tempat Bersejarah

08 August 2022   |   17:24 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Agustus adalah bulan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebagaimana telah diketahui, pada bulan ini Ibu Pertiwi memproklamasikan kemerdekaannya. Soekarno membacakan naskah proklamasi di halaman rumah setelah merumuskannya bersama sejumlah tokoh lainnya. 

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta memiliki proses yang tidak mudah. Ada banyak nama tokoh nasional yang terlibat dalam perjalanannya menuju pernyataan Indonesia Merdeka. 

Untuk mengenang atau merasakan bagaimana proses proklamasi atau kemerdekaan Indonesia, tidak ada salahnya jika Genhype berwisata ke tempat-tempat bersejarah kemerdekaan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut destinasi wisata yang dapat dikunjungi: 

Baca Juga : Hotel Bersejarah di Indonesia untuk Liburan 17 Agustusan 
 

Rumah Rengasdengklok

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, rumah ini sebenarnya merupakan rumah seorang petani biasa bernama Djiau Kie Song di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok.

Rumah ini menjadi saksi bisu aksi tokoh pemuda yang terdiri dari seperti Sukarni, Chaerul Saleh, dan Adam Malik yang mengamankan Soekarno & Hatta agar tidak terpengaruh oleh Jepang. Tidak hanya itu, para tokoh pemuda juga mendesak Soekarno & Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Golongan muda mendesak Soekarno & Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah mendengar berita dari kantor berita asing bahwa Jepang telah kalah. 
 

Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Setelah dari Rumah Rengasdengklok, destinasi wisata lainnya yang dapat menjadi tujuan wisata sejarah kemerdekaan Indonesia adalah Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Tempat ini adalah tempat yang dikunjungi oleh Soekarno & Hatta setelah mereka berhasil dibawa Ahmad Soebardjo.

Tempat yang sekarang dijadikan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini adalah kediaman Laksamana Tadashi Maeda, Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dengan Angkatan Darat Jepang. Laksmana Maeda. Di tempat ini, Soekarno, Hatta, dan Soebardjo menyusun naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB.

Setelah selesai dibuat, naskah kemudian diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Sayuti Melik mengetik naskah dengan didampingi oleh BM Diah. Setelah itu, naskah diserahkan kembali kepada Soekarno untuk ditandatangani.
 

Tugu Proklamasi

Setelah naskah proklamasi selesai, naskah tersebut dibaca di halaman rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Namun, Soekarno menghancurkan rumah yang menjadi saksi bisu pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 tersebut. Meskipun begitu, di tempat yang sama, terdapat tugu proklamasi sebagai peringatan bahwa di tempat naskah proklamasi dibacakan.
 

Gedung Joang 45

Dilansir dari laman Kemdikbudristek, para pemuda Menteng 31 dan Comite van Actie berhasil merebut kembali Gedung Menteng 31 dari tangan Djawa Hokokai pada 23 Agustus 1945. Salah satu dari 3 program Comite van Actie adalah mempersiapkan Rapat Raksasa di lapangan IKADA dalam rangka mendukung proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Tidak hanya itu, pelukis Dullah juga membuat sebuah poster berjudul Bung, ayo Bung!. Poster ini sebagai bentuk dorongan terhadap Soekarno agar segera mengambil alih kekuasaan dari Jepang. Tidak hanya Dullah, penyair Chairil Anwar juga menulis puisi yang mengandung semangat perjuangan.
 


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

Mengintip Spesifikas Huawei MatePad Pro yang Rilis 16 Agustus di Indonesia

BERIKUTNYA

Intip 5 Baju Adat yang Pernah Dikenakan Presiden Jokowi pada Upacara HUT RI

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: