Ilustrasi virus Monkeypox yang diinkubasi. (Sumber gambar : Freepik/Stefamerpix)

Ada Kasus Kematian Pertama MonkeyPox di Asia, Bagaimana Kesiapan Indonesia?

02 August 2022   |   16:52 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kasus kematian akibat cacar monyet terjadi di luar benua Afrika dan Eropa. Adalah India, tepatnya di negara bagian Karala dekat Pesisir Malabar yang melaporkan kasus kematian pria berusia 22 tahun setelah didiagnosis terinfeksi Monkeypox. 

Dalam pernyataan Menteri Kesehatan Kerala Veena George, pria tersebut diduga terinfeksi Monkeypox setelah melakukan perjalanan ke negara bagian dari Uni Emirat Arab. Dia dites positif Monkeypox pada 19 Juli 2022, sebelum berangkat ke Kerala. Namun demikian, dia tidak melapor ke departemen kesehatan setibanya di India.

George menerangkan pemuda itu sebelumnya tidak memiliki gejala cacar monyet seperti ruam pada tubuh. Penduduk asli Punniyoor di Thrissur ini pun telah dirawat di rumah sakit pada 27 Juli dengan gejala demam dan pembengkakan kelenjar getah bening. 

Baca juga: Komisi Eropa Setujui Vaksin Imvanex untuk Atasi Cacar Monyet

Baru pada 30 Juli keluarga pasien melaporkan kasus infeksi Monkeypox tersebut. Kondisinya dengan cepat memburuk saat mendapat perawatan di rumah sakit hingga harus menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator. 

Hingga akhirnya pria itu meninggal dunia pada Sabtu (30/7/2022). Kemarin, Institut Virologi Nasional India mengonfirmasi bahwa pria tersebut memang terinfeksi cacar monyet.

“Penyelidikan tingkat tinggi akan dilakukan terhadap kematian karena Monkeypox memiliki tingkat kematian yang sangat rendah,” tegas George. 

Kementerian Kesehatan Kerala katanya juga telah melacak kontak erat kasus kematian Monkeypox ini. Setidaknya, ada 20 kontak erat yang kini sedang menjalani isolasi. “Ini termasuk teman-temannya, keluarga, dan sembilan orang yang baru-baru ini bermain sepak bola dengannya,” ungkap George.

Pihaknya juga menghubungi para penumpang yang satu pesawat dengan pasien tersebut. Ini sebagai antisipasi kasus infeksi semakin meluas. 

Sejauh ini, India tercatat memiliki empat kasus cacar monyet. Tiga diantaranya berasal dari Kerala. Pasien pertama yang melaporkan kasus infeksi ini pun telah pulih dan rampung menjalani perawatan dari rumah sakit pada Sabtu.

Sementara itu, Spanyol pada Sabtu melaporkan kematian kedua akibat cacar monyet, tidak lama setelah Brasil melaporkan kematin akibat penyakit ini.

Baca juga: Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

Di satu sisi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Artinya, wabah ini dinilai sebagai ancaman signifikan bagi kesehatan masyarakat dunia, dan butuh perhatian setiap negara untuk mencegah virus menyebar lebih jauh serta berpotensi menjadi pandemi. 


IDI Bentuk Satgas

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) membentuk satuan tugas (satgas) Monkeypox guna merespons ancaman kesehatan global.

Kendatipun belum ditemukan kasus Monkeypox di Indonesia, IDI meminta pemerintah memperluas dan memperketat skrining pada pintu masuk pelabuhan, bandara, dan Pos Lintas Batas Darat Negara (PLBDN) dengan melakukan pengawasan terhadap pelaku perjalanan melalui pengamatan suhu, pengamatan tanda dan gejala. 

“Pada pelaku pejalanan dengan kondisi demam, sebaiknya dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter yang bertugas pada pelabuhan, bandara, ataupun PLBDN tersebut,” imbau Ketua Umum Pengurus Besar IDI M. Adib Khumaidi dalam pernyataannya, Selasa (2/8/2022). 

IDI juga mengimbau agar pemerintah meningkatkan kemampuan laboratorium jejaring dalam diagnostik molekular spesimen pasien yang dicurigai menderita Monkeypox sesuai rekomendasi WHO.

Baca juga: Gejala Tidak Biasa Cacar Monyet, Lesi Muncul di Area Ini

Selain itu, edukasi kepada masyarakat terkait epidemi, gejala, cara penularan, dan langkah pencegahan Monkeypox perlu ditingkatkan secara berkala dan transparan untuk mencegah terjadinya kepanikan akibat kesimpangsiuran berita. 

Sementara itu, kemampuan dalam identifikasi kontak erat pada pasien suspek dan probable Monkeypox juga perlu ditingkatkan.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Mengonsumsi Susu Sapi Bikin Gemuk? Simak Fakta-faktanya

BERIKUTNYA

Xiaomi Redmi 10 5G Resmi Rilis di Indonesia, Cek Spesifikasinya!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: