Ross & Rocky Lynch Bikin Duo The Driver Era, Rilis Single Malibu
02 August 2022 |
14:29 WIB
Saat sebuah grup band memutuskan hiatus, beberapa personelnya mungkin saja membuat proyek baru. Sama seperti Ross dan Rocky Lynch, duo kakak beradik yang merupakan anggota dari band pop rock Amerika, R5. Kini, mereka membuat proyek sampingan secara duo dalam The Driver Era, sebuah band pop alternatif.
The Driver Era pun merilis single barunya berjudul Malibu, trek kedua dalam trilogi lagu musim panas. Sebelumnya, mereka telah merilis single Keep Moving Forward feat. Nikka Costa pada 1 Juli 2022, lagu pertama mereka yang bertemakan musim panas pada tahun ini.
Sebagai lagu yang mengusung tema musim panas, lirik single Malibu memiliki konsep cerita yang menarik, dengan sentuhan melankolis sehingga menghasilkan musik yang stylish dan urban. Nuansa aransemen musik itulah yang menjadi ciri khas dari The Driver Era.
Baca juga: Siap-siap! Konser Head In The Clouds Bakal digelar di Jakarta Desember 2022
Duo bersaudara Lynch itu mengatakan lagu Malibu bercerita tentang seseorang yang melarikan diri, lebih tepatnya perjalanan spontan yang seseorang lakukan bersama orang lain. Entah itu orang yang telah dikenal sebelumnya, ataupun sosok lama yang telah dekat namun bertemu kembali setelah sekian lama terpisah.
"Lagu ini tentang mengenang aktivitas masa lalu favorit yang terjadi di lokasi terbaik," demikian pernyataan The Driver Era dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Selasa (2/8/2022).
Jika dalam grup R5, Ross dan Rocky cenderung memainkan musik poppy rock, dalam The Driver Era, mereka lebih menggabungkan berbagai genre dari pop, rock hingga dance sebagai sentuhan pop alternatif yang diisi dengan ide-ide baru yang inovatif.
Adapun, trilogi lagu musim panas dari duo ini akan menunjukkan sisi lain dari The Driver Era. Setelah Keep Moving Forward dan Malibu, lagu ketiga dari trilogi ini dijadwalkan akan dirilis pada bulan Agustus 2022.
The Driver Era merupakan band pop alternatif yang dibentuk pertama kali pada 2018 oleh duo kakak beradik Ross dan Rocky Lynch, yang sebelumnya telah bergabung dengan band pop rock Amerika, R5.
Nama The Driver Era sendiri berasal dari percakapan antara Ross dan Rocky saat sedang dalam perjalanan mengendarai mobil untuk menghadiri sebuah pesta. Mereka akhirnya sepakat bahwa nama itu bisa mewakili visi atau arah bermusik mereka ke depannya.
Baca juga: Boyband Jepang BE:FIRST Rilis Scream, Single Pembuka Debut Album
Pada 16 Maret 2018, duo itu merilis debut single Preacher Man. Single ini mendapat banyak pujian dari dunia musik alternatif/indie, dan disebut-sebut menjadi lagu ikonik The Driver sejak awal dan disambut hangat oleh para penikmat musik di Amerika dan seluruh dunia.
Sejak debut dengan Preacher Man, hingga kini The Driver Era telah mengumpulkan 300 juta streams di berbagai platform musik digital, dan memiliki lebih dari 28 juta pengikut di media sosial di seluruh dunia. Mereka juga masuk ke dalam daftar artis yang diprediksi akan melejit (emerging) oleh majalah People.
Meski belum lama debut sebagai duo, sampai saat ini, The Driver Era telah merilis dua album studio yakni X dan Girl, serta tiga mini album yang terdiri dari A Kiss/Forever Always, Some Remixes of X, OMG Plz Don't Come Around/Flashdrive.
Selain itu, ada 17 lagu yang telah dirilis yakni diantaranya Preacher Man, Afterglow, Low, Feel You Know, Welcome to the End of Your Life, A Kiss, Forever Always, Leave Me Feeling Confident, dan Heaven Angel.
The Driver Era pun baru-baru ini telah merampungkan tur konser di Amerika Utara dimana seluruh tiket terjual habis pada 2021, diikuti oleh pertunjukan di Amerika Latin awal tahun 2022. Rencananya, mereka akan memulai tur musim panas 2022 pada 1 Agustus 2022 yang berlangsung di 22 kota di Amerika Serikat dan Kanada, dan dilanjutkan di beberapa negara lainnya seperti Jepang, Australia, Selandia Baru, Eropa, dan Inggris.
Editor: Nirmala Aninda
The Driver Era pun merilis single barunya berjudul Malibu, trek kedua dalam trilogi lagu musim panas. Sebelumnya, mereka telah merilis single Keep Moving Forward feat. Nikka Costa pada 1 Juli 2022, lagu pertama mereka yang bertemakan musim panas pada tahun ini.
Sebagai lagu yang mengusung tema musim panas, lirik single Malibu memiliki konsep cerita yang menarik, dengan sentuhan melankolis sehingga menghasilkan musik yang stylish dan urban. Nuansa aransemen musik itulah yang menjadi ciri khas dari The Driver Era.
Baca juga: Siap-siap! Konser Head In The Clouds Bakal digelar di Jakarta Desember 2022
Duo bersaudara Lynch itu mengatakan lagu Malibu bercerita tentang seseorang yang melarikan diri, lebih tepatnya perjalanan spontan yang seseorang lakukan bersama orang lain. Entah itu orang yang telah dikenal sebelumnya, ataupun sosok lama yang telah dekat namun bertemu kembali setelah sekian lama terpisah.
"Lagu ini tentang mengenang aktivitas masa lalu favorit yang terjadi di lokasi terbaik," demikian pernyataan The Driver Era dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Selasa (2/8/2022).
Jika dalam grup R5, Ross dan Rocky cenderung memainkan musik poppy rock, dalam The Driver Era, mereka lebih menggabungkan berbagai genre dari pop, rock hingga dance sebagai sentuhan pop alternatif yang diisi dengan ide-ide baru yang inovatif.
Adapun, trilogi lagu musim panas dari duo ini akan menunjukkan sisi lain dari The Driver Era. Setelah Keep Moving Forward dan Malibu, lagu ketiga dari trilogi ini dijadwalkan akan dirilis pada bulan Agustus 2022.
The Driver Era merupakan band pop alternatif yang dibentuk pertama kali pada 2018 oleh duo kakak beradik Ross dan Rocky Lynch, yang sebelumnya telah bergabung dengan band pop rock Amerika, R5.
Nama The Driver Era sendiri berasal dari percakapan antara Ross dan Rocky saat sedang dalam perjalanan mengendarai mobil untuk menghadiri sebuah pesta. Mereka akhirnya sepakat bahwa nama itu bisa mewakili visi atau arah bermusik mereka ke depannya.
Baca juga: Boyband Jepang BE:FIRST Rilis Scream, Single Pembuka Debut Album
Pada 16 Maret 2018, duo itu merilis debut single Preacher Man. Single ini mendapat banyak pujian dari dunia musik alternatif/indie, dan disebut-sebut menjadi lagu ikonik The Driver sejak awal dan disambut hangat oleh para penikmat musik di Amerika dan seluruh dunia.
Sejak debut dengan Preacher Man, hingga kini The Driver Era telah mengumpulkan 300 juta streams di berbagai platform musik digital, dan memiliki lebih dari 28 juta pengikut di media sosial di seluruh dunia. Mereka juga masuk ke dalam daftar artis yang diprediksi akan melejit (emerging) oleh majalah People.
Meski belum lama debut sebagai duo, sampai saat ini, The Driver Era telah merilis dua album studio yakni X dan Girl, serta tiga mini album yang terdiri dari A Kiss/Forever Always, Some Remixes of X, OMG Plz Don't Come Around/Flashdrive.
Selain itu, ada 17 lagu yang telah dirilis yakni diantaranya Preacher Man, Afterglow, Low, Feel You Know, Welcome to the End of Your Life, A Kiss, Forever Always, Leave Me Feeling Confident, dan Heaven Angel.
The Driver Era pun baru-baru ini telah merampungkan tur konser di Amerika Utara dimana seluruh tiket terjual habis pada 2021, diikuti oleh pertunjukan di Amerika Latin awal tahun 2022. Rencananya, mereka akan memulai tur musim panas 2022 pada 1 Agustus 2022 yang berlangsung di 22 kota di Amerika Serikat dan Kanada, dan dilanjutkan di beberapa negara lainnya seperti Jepang, Australia, Selandia Baru, Eropa, dan Inggris.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.