4 Fakta Game Video Zuma, Permainan yang Digemari Bapak-bapak
01 August 2022 |
10:07 WIB
1
Like
Like
Like
Sejak 2000an, gim komputer telah banyak berkembang dengan berbagai bentuk dan aliran. Beberapa gim yang identik pada masa ini adalah Collapse!, Feeding Frenzy, Grand Theft Auto, hingga Call of Duty dan Silent Hill. Namun, ada satu gim legendaris yang populer di kalangan bapak-bapak: Zuma.
Dirilis pada Desember 2003, Zuma merupakan gim video jenis puzzle tile-matching yang dikembangkan oleh Oberon Media dan dipublikasi oleh PopCap Games. Gim ini telah dikenal sejak awal sebagai gim personal computer (PC) dan memiliki versi sekuelnya, Zuma's Revenge.
Dengan kepopuleran yang masih berkembang sampai saat ini, yuk simak beberapa fakta menarik tentang gim Zuma yang identik dengan batu kodok penembak bola itu.
Tidak hanya dari konsepnya, bahkan nama-nama kuil hingga set-set permainan juga didasarkan pada beberapa bangunan dan budaya khas suku Aztec seperti nama Kuil Zukulkan dari nama Kuil Kukulkan hingga nama pola rute bola yang diambil dari dewa Quetzalcoatl dan Ehecatl.
Permainan ini sempat mendapatkan nominasi Puzzle Game of the Year pada 2003 dari Computer Gaming World dan Arcade Classic of the Year pada 2004. Sayangnya, gim ini tidak pernah mendapatkan penghargaan tersebut.
Tidak hanya mendapatkan respons baik, gim ini juga mendapatkan respons dan antusiasme yang cukup besar hingga ada acara khusus bagi komunitas gim ini, yaitu Zuma Fest Party dan masuk ke dalam salah satu cabang olahraga e-sports untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia, ASN E-Sport Festival 2022.
"Dia suka dengan Zuma dan dia ingin memberikan umpan balik dari pengalamannya. Anak-anaknya masih kecil saat itu dan dia berkata: 'Ini adalah sesuatu yang pertama kali bisa saya mainkan dengan anak-anak saya di rumah saat akhir pekan'," tutur Canessa.
Dia juga bercerita bahwa Gates cukup tertarik dengan Zuma hingga dia dikredit pada salah satu karya tahapan atau mode dari gim puzzle tersebut. Salah satu kontribusinya adalah mode buta warna karena co-founder Bill & Melinda Gates Foundation itu juga merupakan salah satu yang mengalaminya.
Editor: Gita Carla
Dirilis pada Desember 2003, Zuma merupakan gim video jenis puzzle tile-matching yang dikembangkan oleh Oberon Media dan dipublikasi oleh PopCap Games. Gim ini telah dikenal sejak awal sebagai gim personal computer (PC) dan memiliki versi sekuelnya, Zuma's Revenge.
Dengan kepopuleran yang masih berkembang sampai saat ini, yuk simak beberapa fakta menarik tentang gim Zuma yang identik dengan batu kodok penembak bola itu.
1. Konsep suku Aztec
Nama gim ini identik dengan sejarah suku Aztec, di mana namanya sendiri diambil dari Moctezuma II yang merupakan salah satu pemimpin dalam suku tersebut. Tidak hanya itu, gim ini punya latar tempat di Aztec Meksiko dengan capaian pemain harus bisa mengeliminasi bola-bola yang berjalan di sepanjang rute dengan memasangkannya dengan bola dari batu kodok berwarna sama.Tidak hanya dari konsepnya, bahkan nama-nama kuil hingga set-set permainan juga didasarkan pada beberapa bangunan dan budaya khas suku Aztec seperti nama Kuil Zukulkan dari nama Kuil Kukulkan hingga nama pola rute bola yang diambil dari dewa Quetzalcoatl dan Ehecatl.
2. Punya cerita petualangan
Meski kisah dalam Zuma tidak banyak menunjukkan narasi suku Aztec, sekuelnya yaitu Zuma's Revenge (2009) memiliki kisah yang terkait dengan sebuah pulau Polynesia yang dikuasai oleh Zhaka Mu, dewa kemarahan. Nantinya, kisah ini biasanya menghadirkan berbagai pertarungan dengan beberapa dewa dan hal ini ditunjukkan dalam mode Adventure ke dalam beberapa tahapan permainan.3. Respons baik dari kritikus
Baik Zuma maupun Zuma's Revenge, keduanya sama-sama menerima kritik yang positif. Beberapa ulasan yang muncul adalah kedua gim ini menciptakan cara baru dalam membuat pemain terus bertahan di sepanjang permainan dan skor rata-rata bervariasi dari 7,2/10 sampai 9,2/10.Permainan ini sempat mendapatkan nominasi Puzzle Game of the Year pada 2003 dari Computer Gaming World dan Arcade Classic of the Year pada 2004. Sayangnya, gim ini tidak pernah mendapatkan penghargaan tersebut.
Tidak hanya mendapatkan respons baik, gim ini juga mendapatkan respons dan antusiasme yang cukup besar hingga ada acara khusus bagi komunitas gim ini, yaitu Zuma Fest Party dan masuk ke dalam salah satu cabang olahraga e-sports untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia, ASN E-Sport Festival 2022.
4. Gim favorit Bill Gates
Dalam wawancara milik IGN bersama kreator Xbox Live Arcade Greg Canessa pada 2017, dia menyebutkan bahwa co-founder Windows Bill Gates menyukai Zuma dan sempat tertarik secara personal ke dalam gim tersebut sebagai pemain kasual."Dia suka dengan Zuma dan dia ingin memberikan umpan balik dari pengalamannya. Anak-anaknya masih kecil saat itu dan dia berkata: 'Ini adalah sesuatu yang pertama kali bisa saya mainkan dengan anak-anak saya di rumah saat akhir pekan'," tutur Canessa.
Dia juga bercerita bahwa Gates cukup tertarik dengan Zuma hingga dia dikredit pada salah satu karya tahapan atau mode dari gim puzzle tersebut. Salah satu kontribusinya adalah mode buta warna karena co-founder Bill & Melinda Gates Foundation itu juga merupakan salah satu yang mengalaminya.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.