Simak 5 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru agar Tetap Sehat

3. Olahraga

Selain menghindari sumber polusi, cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan berolahraga. Para ahli kesehatan menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap harinya. Alasannya adalah bahwa olahraga bisa meningkatkan kapasitas bernafas hingga 40-60 kali dalam satu menit.

Secara sains, dampak olahraga pada pernafasan adalah karena tubuh akan bekerja keras karena membutuhkan oksigen untuk memberikan energi pada otot sehingga dampaknya bisa dirasakan pada jangka panjang dengan berkurangnya risiko penuaan dan penyakit. 

ALA merekomendasikan olahraga aerobik dan peningkatan otot sebagai jenis olahraga yang bisa meningkatkan kekuatan pernafasan. Selain itu, ada beberapa alternatif olahraga lain yang lebih ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, membersihkan rumah, berkebun, dan berjalan dengan mesin olahraga seperti treadmill.
 

4. Kurangi dan berhenti merokok

Salah satu gaya hidup yang kurang baik dan berpengaruh pada kesehatan paru-paru adalah merokok, di mana kegiatan ini bisa meningkatkan risiko kanker sebagai dampak dari paparan ribuan zat kimia yang masuk ke dalam organ tersebut. Karenanya, mucus atau lendir serta inflamasi sel-sel bisa mempersulit kemampuan paru dalam membersihkan diri serta meningkatkan percepatan penuaan paru-paru.

Pengurangan intensitas merokok bisa berdampak baik pada kesehatan paru-paru. Setidaknya 12 jam tidak merokok bisa menurunkan kadar karbon monoksida hingga ke titik normal dan kualitas kesehatan paru bisa meningkat jika berhenti dalam beberapa bulan dan risiko jantung koroner bisa berkurang hingga separuh jika seseorang berhenti merokok selama satu tahun.
 

5. Lakukan tindakan preventif dari infeksi paru-paru

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai pencegahan atau tindakan preventif dari infeksi paru-paru. Alasannya adalah infeksi ini bisa berbahaya pada paru-paru, terutama pada masyarakat yang sudah berusia lanjut dan memiliki riwayat Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).

Langkah ini bisa dimulai dari menjaga kebersihan tangan dengan mencucinya menggunakan sabun dan air mengalir, mengurangi sentuhan pada wajah, banyak konsumsi air putih serta sayur dan buah, lakukan vaksinasi flu dan pneumonia, menjaga jarak saat sakit atau berada bersama orang yang sedang sakit, serta sikat gigi dan lakukan pemeriksaan pada kesehatan mulut setidaknya setiap enam bulan.


Editor: Gita Carla