Sukses Dibuka di Bandung, The Panturas akan Lanjutkan Tur Wahana Ombak Banyu di Yogyakarta
31 July 2022 |
12:14 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Kondisi pandemi yang kian mereda dimanfaatkan oleh para musisi Tanah Air untuk menggelar tur konser, tak terkecuali The Panturas. Band surf rock asal Jatinangor itu akan menggelar tur spesial bertajuk Wahana Ombak Banyu Asmara di tiga kota yakni Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta, pada akhir bulan ini.
Sebagai pembuka, tur Wahana Ombak Banyu sukses dihelat di Critical Eleven, Bandung, pada 23 Juli 2022. Dalam konser pembukanya, selain menampilkan The Panturas, Wahana Ombak Banyu juga turut dimeriahkan oleh beberapa musisi yakni Arina & Riko dari Mocca, Rekti dari The SIGIT, Adipati dari The Kuda, serta Leipzig dan CJ1000 sebagai band pembuka.
"Seneng banget lihat banyak temen band-band-an di Bandung banyak yang dateng [ke konser]. Rasanya kayak pas Panturas masih awal-awal ngeband," ujar Abyan Nabilio atau Acin, Gitaris dan Vokalis The Panturas, dalam keterangannya yang diterima Hypeabis.id, Minggu (31/7/2022).
Bandung memang menjadi kota yang penuh historis bagi The Panturas. Boleh dibilang, Bandung merupakan daratan atau komunitas yang menjadi tolak landai awal kiprah bermusik mereka.
Baca juga: Siap-siap, The Panturas Gelar Konser Wahana Ombak Banyu di 3 Kota
Rizal Taufik, Gitaris The Panturas, mengatakan di Bandung lah The Panturas memulai kiprahnya sebagai band 'babadurakan' yang kala itu tak pernah berpikir panjang untuk mengambil tawaran bermain di acara berskala apapun, sebelum berapa di titik seperti sekarang ini.
Kala itu, saat manggung, Rizal mengatakan biasanya akan ada beberapa kawan-kawan penikmat musik Bandung yang meramaikan dan bersenang-senang di bibir panggung pertunjukan The Panturas. "Asli. Da dulu pas manggung di acara-acara kolektif mah barudak juga yang ngeramein kalau kita main," katanya.
Lain halnya dengan Surya Fikri atau Kuya, Drummer The Panturas, yang mengaku sempat merasa kaget karena besarnya antusiasme penonton di acara konser Wahana Ombak Banyu di Bandung. Dengan ruangan pertunjukan yang terlihat penuh, diperkirakan ada 400 penonton yang ingin menyaksikan suguhan penampilan spesial dari band pelantun lagu Sunshine tersebut.
"Enggak tau euy. Kayaknya semua persiapan yang kita kerjain selama ini teh akhirnya dimainin juga hari ini. Enggak nyangka juga kalau penontonnya hampir full kapasitas gini," kata Kuya.
Dia juga mengatakan salah satu perbedaan suasana yang signifikan antara konser Wahana Ombak Banyu dan Pesta Mabuk Laut di Bandung pada 2018 lalu, adalah banyaknya penonton muda yang meramaikan konser tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa kini The Panturas adalah band populer yang berhasil menjaring banyak segmen dan beragam spektrum demografi penonton berkat popularitasnya.
Dalam gelarannya, The Panturas juga berkolaborasi dengan Arina dan Riko dari Mocca dengan membawakan lagu You And Me Against The World – yang merupakan lagu Mocca sendiri – dan lagu Masalembo.
Baca juga: Keshi Bakal Konser Tour Hell/Heaven Asia di Jakarta November Ini
Sementara Adipati (The Kuda) yang berceloteh ria sembari menimpali vokal Acin di lagu Balada Semburan Naga, sampai kemunculan yang singkat dari Rekti Yuwono The SIGIT saat membawakan lagu Arabian Playboy.
Selain menyuguhkan penampilan spesial dengan membawakan beberapa hit, untuk kian meramaikan pertunjukan, The Panturas juga memberikan gimmick yang unik yakni memunculkan perahu karet yang dibiarkan terombang-ambing di lautan penonton selama perhelatan acara tersebut.
Ketika perahu karet tersebut dilemparkan ke lantai penonton, sontak banyak penonton yang berebutan ingin menaikinya dan menangkap momen keriaan menaiki gempuran ‘ombak’ yang The Panturas suguhkan lewat 20 lagu lebih yang mereka mainkan malam itu.
Adapun, setelah Bandung, The Panturas akan menggelar konsernya di Alpha Bravo Stage, Yogyakarta, pada hari ini, Minggu (31/7/2022). Guna mempersiapkan gempuran ombak dari The Panturas, akan hadir pula The Sailors dan Skandal yang didaulat sebagai band pembuka di acara tersebut.
Selain itu, guna menorehkan kesan yang lebih mendalam bagi para penonton pertunjukan spesial nanti, The Panturas akan berkolaborasi bersama Om Robo (Southern Beach Terror, Sundancer), Danilla Riyadi, Lafa Pratomo, dan Adipati (The Kuda) di beberapa lagu.
Editor: Gita Carla
Sebagai pembuka, tur Wahana Ombak Banyu sukses dihelat di Critical Eleven, Bandung, pada 23 Juli 2022. Dalam konser pembukanya, selain menampilkan The Panturas, Wahana Ombak Banyu juga turut dimeriahkan oleh beberapa musisi yakni Arina & Riko dari Mocca, Rekti dari The SIGIT, Adipati dari The Kuda, serta Leipzig dan CJ1000 sebagai band pembuka.
"Seneng banget lihat banyak temen band-band-an di Bandung banyak yang dateng [ke konser]. Rasanya kayak pas Panturas masih awal-awal ngeband," ujar Abyan Nabilio atau Acin, Gitaris dan Vokalis The Panturas, dalam keterangannya yang diterima Hypeabis.id, Minggu (31/7/2022).
Bandung memang menjadi kota yang penuh historis bagi The Panturas. Boleh dibilang, Bandung merupakan daratan atau komunitas yang menjadi tolak landai awal kiprah bermusik mereka.
Baca juga: Siap-siap, The Panturas Gelar Konser Wahana Ombak Banyu di 3 Kota
Rizal Taufik, Gitaris The Panturas, mengatakan di Bandung lah The Panturas memulai kiprahnya sebagai band 'babadurakan' yang kala itu tak pernah berpikir panjang untuk mengambil tawaran bermain di acara berskala apapun, sebelum berapa di titik seperti sekarang ini.
Kala itu, saat manggung, Rizal mengatakan biasanya akan ada beberapa kawan-kawan penikmat musik Bandung yang meramaikan dan bersenang-senang di bibir panggung pertunjukan The Panturas. "Asli. Da dulu pas manggung di acara-acara kolektif mah barudak juga yang ngeramein kalau kita main," katanya.
Lain halnya dengan Surya Fikri atau Kuya, Drummer The Panturas, yang mengaku sempat merasa kaget karena besarnya antusiasme penonton di acara konser Wahana Ombak Banyu di Bandung. Dengan ruangan pertunjukan yang terlihat penuh, diperkirakan ada 400 penonton yang ingin menyaksikan suguhan penampilan spesial dari band pelantun lagu Sunshine tersebut.
"Enggak tau euy. Kayaknya semua persiapan yang kita kerjain selama ini teh akhirnya dimainin juga hari ini. Enggak nyangka juga kalau penontonnya hampir full kapasitas gini," kata Kuya.
Dia juga mengatakan salah satu perbedaan suasana yang signifikan antara konser Wahana Ombak Banyu dan Pesta Mabuk Laut di Bandung pada 2018 lalu, adalah banyaknya penonton muda yang meramaikan konser tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa kini The Panturas adalah band populer yang berhasil menjaring banyak segmen dan beragam spektrum demografi penonton berkat popularitasnya.
Dalam gelarannya, The Panturas juga berkolaborasi dengan Arina dan Riko dari Mocca dengan membawakan lagu You And Me Against The World – yang merupakan lagu Mocca sendiri – dan lagu Masalembo.
Baca juga: Keshi Bakal Konser Tour Hell/Heaven Asia di Jakarta November Ini
Sementara Adipati (The Kuda) yang berceloteh ria sembari menimpali vokal Acin di lagu Balada Semburan Naga, sampai kemunculan yang singkat dari Rekti Yuwono The SIGIT saat membawakan lagu Arabian Playboy.
Selain menyuguhkan penampilan spesial dengan membawakan beberapa hit, untuk kian meramaikan pertunjukan, The Panturas juga memberikan gimmick yang unik yakni memunculkan perahu karet yang dibiarkan terombang-ambing di lautan penonton selama perhelatan acara tersebut.
Ketika perahu karet tersebut dilemparkan ke lantai penonton, sontak banyak penonton yang berebutan ingin menaikinya dan menangkap momen keriaan menaiki gempuran ‘ombak’ yang The Panturas suguhkan lewat 20 lagu lebih yang mereka mainkan malam itu.
Adapun, setelah Bandung, The Panturas akan menggelar konsernya di Alpha Bravo Stage, Yogyakarta, pada hari ini, Minggu (31/7/2022). Guna mempersiapkan gempuran ombak dari The Panturas, akan hadir pula The Sailors dan Skandal yang didaulat sebagai band pembuka di acara tersebut.
Selain itu, guna menorehkan kesan yang lebih mendalam bagi para penonton pertunjukan spesial nanti, The Panturas akan berkolaborasi bersama Om Robo (Southern Beach Terror, Sundancer), Danilla Riyadi, Lafa Pratomo, dan Adipati (The Kuda) di beberapa lagu.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.