Ilustrasi mendengarkan lagu saat belajar. (Dok. Tamarcus Brown dari Unsplash)

World Music Day, Coba 6 Tips Ini untuk Dengarkan Musik saat Belajar

21 June 2021   |   15:36 WIB

Guys, musik merupakan salah satu teman belajar dan bekerja bagi sebagian besar orang, tapi di sisi lain musik juga menjadi gangguan bagi yang lain karena mempersulit untuk berkonsentrasi. Musik menawarkan sejumlah manfaat seperti meningkatkan suasana hati dan meningkatkan motivasi.

Musik bahkan juga membantu memicu pengembangan memori dan stimulasi otak, serta membantu mengelola rasa sakit dan kelelahan dengan lebih baik.untuk meningkatkan kemampuan fokus dan membantu proses mengingat informasi baru, lho!

Hypeabis.id merangkum beberapa tips dan rekomendasi musik yang bisa digunakan saat belajar. Simak yuk!

1. Hindari musik dengan lirik lagu
 

Ilustrasi mendengarkan musik. (Dok. Kojo Kwarteng dari Unsplash)

Ilustrasi mendengarkan musik. (Dok. Kojo Kwarteng dari Unsplash)

Secara umum, mendengarkan musik dengan lirik memang membuat pengalaman mendengarkan lebih baik. Akan tetapi, musik apapun yang mengandung lirik dalam bahasa yang Genhype pahami bisa menjadi penganggu saat belajar.

2. Pakai musik instrumental yang lambat
 

Ilustrasi mendengarkan musik. (Dok. Reinhart Julian dari Unsplash)

Ilustrasi mendengarkan musik. (Dok. Reinhart Julian dari Unsplash)

Musik instrumental lebih efektif untuk digunakan saat belajar, apalagi musik-musik dengan aliran klasik, elektronik yang lembut, maupun musik yang membangun suasana seperti musik-musik yang digunakan di dalam spa saat melakukan pijat.

Termasuk dalam kategori ini adalah musik yang memanfaatkan suara-suara alam, musik instrumental dengan white noise, dan musik dengan irama binaural yang dibuat dengan mendengarkan dua suara yang berbeda di satu waktu yang sama di masing-masing telinga.

3. Hindari musik yang mengejutkan atau eksperimental
 

Ilustrasi mendengarkan musik. (Dok. Soundtrap dari Unsplash)

Ilustrasi mendengarkan musik. (Dok. Soundtrap dari Unsplash)

Musik-musik yang memiliki transisi yang mendadak dan kurang akan irama yang pasti membuat otak cenderung menebak irama selanjutnya, sehingga memicu lemahnya fokus saat belajar.

 
1
2


SEBELUMNYA

Hati-hati Ajukan Pinjaman Online, ini Sebabnya

BERIKUTNYA

Waduh, Ada Hampir 9 Juta Upaya Cryptomining Dengan Target UMKM di Asia Tenggara

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: