Sutradara Ninndi Raras Tampilkan Karakter Kuat Sarinah dalam Film Mbok dan Bung
25 July 2022 |
05:07 WIB
PT Sarinah berkolaborasi dengan Rekata Studio merilis film pendek berjudul Mbok dan Bung. Film ini dibuat untuk mendokumentasikan latar belakang cerita sosok Sarinah, pengasuh Bung Karno di masa kecil, yang namanya diabadikan menjadi gedung pusat perbelanjaan pertama dan terbesar di Indonesia.
Film Mbok & Bung disutradarai oleh Ninndi Raras dan dibintangi oleh aktris Marissa Anita sebagai Mbok Sarinah, dan aktor cilik Kenichi Virendra sebagai Kusno. Film ini mengambil situasi Mojokerto tahun 1907 sebagai latar belakang cerita.
Ninndi Raras pun berbagi cerita soal proses di balik layar penggarapan film Mbok dan Bung. Menurutnya, film ini menyuarakan pesan women empowerment dan isu perempuan yang kuat.
Pada awal pembuatannya, dia menuturkan tidak terlalu banyak mendapatkan informasi mengenai sosok Mbok Sarinah. Namun, dia sangat tertarik dengan kisahnya karena Sarinah yang menurutnya berdaya dan berpengaruh pada zamannya.
Baca juga: Intip Cerita Marissa Anita Perankan Sarinah dalam Film Mbok dan Bung
"Spesial sekali Sarinah ini di mata Bung Karno sehingga saya juga merasa bahwa beliau ini sosok perempuan yang powerful pada zamannya," ucap Ninndi saat konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.
Ninndi pun menuturkan bahwa film Mbok dan Bung mengangkat kisah perempuan yang berdaya pada masa yang sulit. Terlebih, sosok Sarinah merupakan perempuan dari desa yang tidak memiliki latar belakang pendidikan.
Dia melihat bahwa dengan kondisi terbatas saat itu, Sarinah bisa menjadi perempuan yang memiliki pendirian kuat. "Sosok perempuan zaman itu pada 1907, tapi beliau sudah memiliki pernyataan bahkan sangat menginspirasi Bung Karno hingga beliau dewasa," imbuh sutradara yang juga menggarap film Kitorang Basudara itu.
Dalam proses pengembangan cerita film itu, Ninndi mengaku banyak melakukan diskusi dengan Wregas Bhanuteja selaku produser, mendapatkan cerita mengenai sosok Mbok Sarinah dari Guruh Soekarnoputra, anak bungsu Bung Karno dari pernikahannya dengan Fatmawati, serta banyak membaca literatur mengenai sejarah Bung Karno.
"Banyak kutipan yang menarik yang disampaikan Bung Karno mengenai apa yang pernah disampaikan Sarinah pada waktu itu," ungkapnya.
Sebagai sutradara, Ninndi pun berharap pesan cinta dan pemberdayaan perempuan dalam film Mbok dan Bung ini bisa terus berlipat ganda. Dia juga berharap generasi muda dapat mempelajari nilai-nilai berharga dari sosok Mbok Sarinah lewat film ini.
Baca juga: Film Pendek Mbok & Bung, Kisahkan Bung Karno Kecil dan Pengasuhnya
Film Mbok dan Bung yang berdurasi 15 menit ini bercerita tentang sosok Sarinah, pengasuh Kusno--panggilan Bung Karno semasa kecil-- yang mengajarkan cinta kasih pada sesama manusia dan peduli pada rakyat kecil.
Nilai-nilai kehidupan yang diajarkan Sarinah memiliki pengaruh kuat pada Kusno, dan membuatnya tumbuh menjadi seorang yang humanis sekaligus menjadi dasar perjuangan perjuangan Bung Karno dalam membangun Indonesia.
Adapun, film pendek Mbok & Bung sendiri sudah bisa ditonton di kanal YouTube resmi Sarinah dan Rekata Studio.
Editor: Dika Irawan
Film Mbok & Bung disutradarai oleh Ninndi Raras dan dibintangi oleh aktris Marissa Anita sebagai Mbok Sarinah, dan aktor cilik Kenichi Virendra sebagai Kusno. Film ini mengambil situasi Mojokerto tahun 1907 sebagai latar belakang cerita.
Ninndi Raras pun berbagi cerita soal proses di balik layar penggarapan film Mbok dan Bung. Menurutnya, film ini menyuarakan pesan women empowerment dan isu perempuan yang kuat.
Pada awal pembuatannya, dia menuturkan tidak terlalu banyak mendapatkan informasi mengenai sosok Mbok Sarinah. Namun, dia sangat tertarik dengan kisahnya karena Sarinah yang menurutnya berdaya dan berpengaruh pada zamannya.
Baca juga: Intip Cerita Marissa Anita Perankan Sarinah dalam Film Mbok dan Bung
"Spesial sekali Sarinah ini di mata Bung Karno sehingga saya juga merasa bahwa beliau ini sosok perempuan yang powerful pada zamannya," ucap Ninndi saat konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.
Poster film Mbok dan Bung (Sumber gambar: Rekata Studio)
Dia melihat bahwa dengan kondisi terbatas saat itu, Sarinah bisa menjadi perempuan yang memiliki pendirian kuat. "Sosok perempuan zaman itu pada 1907, tapi beliau sudah memiliki pernyataan bahkan sangat menginspirasi Bung Karno hingga beliau dewasa," imbuh sutradara yang juga menggarap film Kitorang Basudara itu.
Dalam proses pengembangan cerita film itu, Ninndi mengaku banyak melakukan diskusi dengan Wregas Bhanuteja selaku produser, mendapatkan cerita mengenai sosok Mbok Sarinah dari Guruh Soekarnoputra, anak bungsu Bung Karno dari pernikahannya dengan Fatmawati, serta banyak membaca literatur mengenai sejarah Bung Karno.
"Banyak kutipan yang menarik yang disampaikan Bung Karno mengenai apa yang pernah disampaikan Sarinah pada waktu itu," ungkapnya.
Sebagai sutradara, Ninndi pun berharap pesan cinta dan pemberdayaan perempuan dalam film Mbok dan Bung ini bisa terus berlipat ganda. Dia juga berharap generasi muda dapat mempelajari nilai-nilai berharga dari sosok Mbok Sarinah lewat film ini.
Baca juga: Film Pendek Mbok & Bung, Kisahkan Bung Karno Kecil dan Pengasuhnya
Film Mbok dan Bung yang berdurasi 15 menit ini bercerita tentang sosok Sarinah, pengasuh Kusno--panggilan Bung Karno semasa kecil-- yang mengajarkan cinta kasih pada sesama manusia dan peduli pada rakyat kecil.
Nilai-nilai kehidupan yang diajarkan Sarinah memiliki pengaruh kuat pada Kusno, dan membuatnya tumbuh menjadi seorang yang humanis sekaligus menjadi dasar perjuangan perjuangan Bung Karno dalam membangun Indonesia.
Adapun, film pendek Mbok & Bung sendiri sudah bisa ditonton di kanal YouTube resmi Sarinah dan Rekata Studio.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.