Ilustrasi wisatawan (sumber gambar : Golden Rama)

Ini Tantangan Saat Melakukan Perjalanan Internasional Terkini

21 July 2022   |   22:13 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Pandemi COVID-19 telah mengubah pola bisnis di berbagai sektor, termasuk industri pariwisata sebagai salah satu sektor yang paling terkena dampak. Pola perjalanan wisata di Indonesia juga mengalami perubahan seiring dengan bergesernya gaya hidup masyarakat.

Kondisi ini akhirnya mendorong pelaku usaha untuk mengubah pola bisnis agar tetap bisa bertahan dengan kondisi yang terjadi akibat pandemi, yaitu dengan melakukan adaptasi, meningkatkan inovasi dan kolaborasi yang baik.

Saat ini aktivitas pariwisata telah berangsur pulih seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali, begitu pula dengan jumlah masyarakat yang mendapatkan vaksin terus bertambah.

Meningkatnya aktivitas ini dapat terlihat dari banyaknya jumlah penumpang di bandara yang akan melakukan perjalanan serta dari kenaikan yang signifikan pada aktivitas transaksi di perusahaan travel agent.

Ricky Hilton Head of Marketing Communication Manager Golden Rama Tours and Travel mengatakan kondisi pariwisata saat ini sudah makin membaik. Terhitung sejak awal tahun 2022, aktivitas pariwisata telah mengalami kenaikan signifikan.

"Dapat dilihat dari kenaikan transaksi Golden Rama yang mencapai hingga 665 persen dibandingkan dengan periode 2021," ujarnya dalam keterangan yang diterima Hypeabis.id.

Adapun produk utama untuk pencapaian revenue masih didorong oleh penjualan tiket sebanyak 59 persen, diikuti penjualan tour sebesar 18 persen, dan disusul insentif tour 12 persen.

Meskipun sekarang dunia pariwisata perlahan pulih tetapi banyak situasi berubah sejak pandemi yang menjadi tantangan tersendiri bagi para wisatawan, khususnya para pelancong yang ingin berlibur ke luar negeri.
 

Ilustrasi perjalanan ke luar negeri/Freepik

Ilustrasi perjalanan ke luar negeri/Freepik

1. Tiket Pesawat

Selama dua tahun terakhir, akibat pandemi sejumlah maskapai melakukan penghematan dengan mengurangi operasional pesawat. Tidak sedikit pula pesawat yang sudah dikembalikan ke pihak lessor sehingga menyebabkan keterbatasan ketersediaan kursi bagi penumpang yang berakibat pada kenaikan harga tiket pesawat.

Di samping itu kenaikan harga pesawat juga disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar avtur. IATA mengungkapkan jika naiknya harga bahan bakar akan dibebankan kepada konsumen, sehingga konsumen harus menyiapkan diri dengan kemungkinan mahalnya harga tiket pesawat.
 

2. Pengurusan Visa

Ricky mengatakan, selain seat pesawat yang terbatas dan harga tiket pesawat yang naik, proses pengurusan visa juga memakan waktu lebih lama jika dibandingkan dengan saat sebelum pandemi.

"Contohnya saja visa UK, yang tadinya mungkin bisa diproses minimal 15-20 hari kerja, sekarang bisa lebih lama, sekitar 3-6 minggu atau bahkan lebih," terangnya.
 

3. Perubahan Peraturan Penerbangan

Selama pandemi perubahan yang terjadi sangat dinamis termasuk perubahan peraturam penerbangan serta persyaratan keluar masuk suatu negara. Di sinilah peranan agen wisata terbilang penting. Konsumen bisa langsung mendapatkan informasi terkait dengan berbagai perubahan yang terjadi.

Konsumen juga akan mendapat informasi terkini seputar promo tiket penerbangan yang tersedia sehingga mendapatkan penawaran terbaik, karena akan selalu dimonitor.

Dengan demikian, Ricky menyarankan kepada pelaku perjalanan internasional untuk membuat perencanaan perjalanan dengan matang dan melakukan pemesanan serta pengurusan dokumen lebih awal, khususnya untuk yang akan bertandang ke negara-negara di Eropa, Australia, dan Amerika.

“Merencanakan perjalanan dengan matang dan melakukan pemesanan lebih awal adalah solusi terbaik. Misalnya, konsumen ingin liburan pada bulan Desember, setidaknya harus sudah booking pesawat atau tour dan mengurus dokumen yang diperlukan setidaknya 3 bulan sebelumnya, mungkin sekitar Agustus atau September," ujarnya.

Dengan demikian, selama menunggu tanggal keberangkatan bisa lebih tenang karena persiapan sudah matang. Periode durasi yang cukup akan membantu dalam kesiapan dokumen, pencarian promo dan update program perjalanan.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Tip dan Kiat Terhindar Dari Penipuan Lowongan Kerja

BERIKUTNYA

Ini Pentingnya Nutrisi Seimbang bagi Perkembangan Otak & Saluran Pencernaan Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: