Ilustrasi Dubai. (Dok. David Rodrigo dari Unsplash)

Syarat Bepergian ke Dubai saat Pandemi

30 September 2021   |   18:44 WIB

Dubai kini menjadi salah satu negara yang telah membuka negaranya bagi pengunjung dari luar negeri. Hal ini didukung dengan lebih dari 80 persen masyarakat di sana yang sudah divaksin bersamaan dengan mulai bukanya sejumlah hotel dan atraksi wisata secara bertahap.

Bagi Genhype yang memiliki rencana untuk pergi ke Dubai, Uni Emirat Arab (UAE) dalam waktu dekat atau pada tahun ini, berikut tahapan dan syarat untuk bepergian dan kembali saat di sana.
 

1. Sebelum bepergian

Untuk melakukan perjalanan ke Dubai, Genhype harus menyiapkan visa, asuransi kesehatan untuk bepergian (jika tidak memiliki perlindungan internasional) dan pernyataan berupa sertifikat tes PCR (dokumen daring dan fisik) tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan. Ada pun untuk sertifikat tes PCR yang dibawa wajib dicetak dalam bahasa Inggris atau Arab sehingga mudah divalidasi oleh petugas imigrasi

Tahapan akhir persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan visa 48 jam atau 96 jam jika Genhype ke Dubai untuk transit serta mengunduh aplikasi COVID-19 DXB Smart App untuk pendaftaran rincian kedatangan dan keberangkatan.

Jangan lupa untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan dan perlu dicatat bahwa maskapai penerbangan bisa saja menolak penumpang bergejala Covid-19 yang akan berangkat.
 

2. Saat kedatangan di bandara

Pada tahap ini, beberapa prosedur umum tetap dijalankan seperti pengecekan suhu dan dokumen yang telah dipersiapkan pada tahapan sebelum keberangkatan seperti dokumen perjalanan, sertifikat hasil tes PCR, dan aplikasi COVID-19 DXB Smart App.

Genhype juga bisa melakukan tes PCR dengan biaya gratis dan menunggu hasil selama 24 jam di hotel, penginapan, atau tempat karantina yang biayanya ditanggung pengunjung.
 

3. Meninggalkan bandara

Syarat pada tahapan ini kurang lebih sama seperti beberapa tahapan sebelumnya, yaitu mengunduh aplikasi COVID-19 DXB Smart App untuk mengisi rincian perjalanan pulang dan memberlakukan protokol kesehatan mulai dari pemakaian masker, jaga jarak sebanyak dua meter, dan rutin memcuci tangan.

Akan tetapi, perbedaan lain yang ada adalah keharusan untuk karantina selama 10 hari dengan instruksi dan pengawasan dari Otoritas Kesehatan Dubai jika Genhype dinyatakan positif setelah tes PCR.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Begini Cara Kerja & Efektivitas Air Purifier

BERIKUTNYA

Omnilytics Luncurkan Alat Analisa Data untuk Brand Fesyen Kecil dan Menengah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: