Keren! Grup Paduan Suara Jakarta Youth Choir Sabet Juara di Kompetisi Eropa
17 July 2022 |
11:40 WIB
Kabar baik datang dari dunia musik di Tanah Air. Kelompok paduan suara binaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Jakarta Youth Choir, berhasil meraih kemenangan di dua kompetisi paduan suara bergengsi Eropa sekaligus yakni di Spanyol dan Prancis.
Pada kompetisi 42th International Competition Chorus Inside Spain di Spanyol, JYC meraih juara di kategori Folklore, Pop dan Gospel untuk nominasi Best Conductor dan Best Coreography. Sedangkan dalam kompetisi internasional Choir In Provence di Bandol, Prancis, JYC berhasil meraih Special Prize sebagai penampil terbaik pilihan juri dan panitia.
Capaian ini berhasil diraih oleh JYC usai mengungguli 23 kontingen paduan suara dari berbagai negara seperti diantaranya Belanda, Spanyol, Italia dan Portugal.
Baca juga: Sempat Tertunda, Teater Under the Volcano Akan Pentas di Ciputra Artpreneur
Founder & Choirmaster of Jakarta Youth Choir, Septo Adi Kristanto Simanjuntak, mengatakan keikutsertaan JYC dalam dua kompetisi paduan suara bergengsi itu lantaran diundang secara langsung oleh pihak panitia. Hal itu terjadi, kata Septo, karena rekam jejak JYC yang telah beberapa kali memenangkan kompetisi di luar negeri.
"Di Eropa, mereka punya federasi lomba paduan suara gitu, jadi mungkin rekomendasi satu sama lain. Untungnya, kami punya track record yang sangat baik di liga Eropa ini," kata Septo saat dihubungi Hypeabis.id, baru-baru ini.
Dalam dua kompetisi tersebut, JYC mengirimkan 36 penyanyi dan satu konduktor serta didampingi dua orang dari tim Gubernur DKI Jakarta, untuk mewakili Indonesia dalam pentas dunia. Mereka membawa misi untuk memperkenalkan lagu asli daerah, busana adat dan budaya dari Indonesia kepada warga dunia.
Pada kompetisi yang berlangsung di Spanyol pada 2 Juli 2022, JYC mengikuti beberapa kategori diantaranya folklore, pop, dan gospel dan memenangkan ketiga kategori tersebut. Tim kemudian melanjutkan kompetisi di Bondole, Prancis, yang dimulai pada 10 Juli 2022. Dalam perlombaan itu, JYC kembali juara di empat kategori yakni sacred music, pop-gospel folk-spiritual, mixed choirs, dan prix du president.
Septo menuturkan bahwa para juri di kompetisi tersebut cenderung menilai bahwa lagu-lagu yang dibawakan oleh JYC menarik, begitupun dengan kostum yang dikenakan dan koreografi yang ditampilkan. "Dan yang paling penting itu mereka bilang bahwa kita bernyanyi dari hati. Menurut aku itu yang paling penting," katanya.
Septo pun menuturkan proses 36 peserta yang terpilih untuk mengikuti kompetisi tersebut ditentukan berdasarkan absen latihan menyanyi para anggota selama di JYC. Mereka yang terpilih, kata Septo, adalah yang memiliki catatan absen terbaik dan rutin mengikuti latihan menyanyi.
Para penyanyi terdiri dari para pemuda dengan rentang usia mulai dari 17 hingga 26 tahun. Septo mengatakan latar belakang mereka yang berbeda-beda pun menjadi kendala tersendiri selama proses latihan. Mereka menjalani proses latihan selama 3 bulan, dengan latihan intensif selama satu bulan jelang keberangkatan.
"Kendala selama latihan itu jadwal yang berbeda-beda dari mereka [penyanyi], sehingga seringkali latihan tidak secara full team," kata Septo.
Begitupun ketika mereka berangkat ke Eropa. Septo mengatakan bahwa seluruh tim JYC tidak berada dalam satu pesawat yang sama dan dengan jadwal keberangkatan yang berbeda-beda. Hal itu disebabkan lantaran jadwalnya yang bentrok dengan musim haji, sehingga ketersediaan tiket pesawat juga terbatas. "Akhirnya baru benar-benar latihan maksimal saat di Eropa," imbuhnya.
Dalam waktu dekat, JYC akan tampil dalam konser apresiasi kemenangan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta yang direncanakan pada November tahun ini. Selain itu, JYC juga akan menggelar konser tahunan yang akan menampilkan seluruh anggota.
"Kalau untuk ikut kompetisi internasional sepertinya cukup untuk tahun ini. Karena biayanya cukup besar apalagi kalau ke Eropa," ucap Septo.
Baca juga: Sejauh Mata Memandang Buka Instalasi Kisah Punah Kita di ARTJOG MMXXII
Jakarta Youth Choir (JYC) merupakan kelompok paduan suara binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dibentuk pada Agustus 2015. Saat ini, JYC membina lebih dari 100 anggota aktif yang berasal dari berbagai macam latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
JYC telah menggelar beberapa konser paduan suara secara berkala, termasuk dipilih dan dipercaya sebagai penampil dan menjadi bagian dari acara-acara besar. JYC Juga telah mengukir berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pada 2018, JYC dinobatkan sebagai Grand Prix Winner of The Year dengan raihan nilai sempurna yang menjadi kali pertama dari 34 penyelenggaraan Festival Internazionale Chorus Inside Advent di Roma, Italia.
JYC juga meraih kemenangan di ajang XIV Varsovia Cantat International Warsaw Choir Festival. Mereka meraih 2nd Prize in Mixed Choir Category, 3rd Prize in Male & Female Choir, Romuald Twardowski Prize – untuk penampilan terbaik komposisi Romuald Twardowski oleh paduan suara asing, The Promising Conductor dan The Best Organized Conductor.
Tidak hanya itu, pada kompetisi 27th Cantate Domino International Choir Festival and Competition of Sacred Music di Kaunas, Lithuania, JYC berhasil menjadi pemenang Kategori Campuran, Pemenang Kategori Kamar, Pemenang Grand Prix Piala Pertama untuk Kategori Campuran, Pemenang Grand Prix Piala Kedua untuk Kategori Kamar, Penghargaan Juri Khusus untuk Interpretasi Terbaik Vytautas Miskinis "Cantate Domino" Piece dan Juri Khusus Penghargaan untuk Paduan Suara Paling Ekspresif.
Editor: Nirmala Aninda
Pada kompetisi 42th International Competition Chorus Inside Spain di Spanyol, JYC meraih juara di kategori Folklore, Pop dan Gospel untuk nominasi Best Conductor dan Best Coreography. Sedangkan dalam kompetisi internasional Choir In Provence di Bandol, Prancis, JYC berhasil meraih Special Prize sebagai penampil terbaik pilihan juri dan panitia.
Capaian ini berhasil diraih oleh JYC usai mengungguli 23 kontingen paduan suara dari berbagai negara seperti diantaranya Belanda, Spanyol, Italia dan Portugal.
Baca juga: Sempat Tertunda, Teater Under the Volcano Akan Pentas di Ciputra Artpreneur
Pada kompetisi 42th International Competition Chorus Inside Spain di Spanyol, JYC meraih juara di kategori Folklore, Pop dan Gospel yakni Best Conductor dan Best Coreography (Sumber gambar: Founder & Choirmaster of Jakarta Youth Choir, Septo Adi Kristanto Simanjuntak)
"Di Eropa, mereka punya federasi lomba paduan suara gitu, jadi mungkin rekomendasi satu sama lain. Untungnya, kami punya track record yang sangat baik di liga Eropa ini," kata Septo saat dihubungi Hypeabis.id, baru-baru ini.
Dalam dua kompetisi tersebut, JYC mengirimkan 36 penyanyi dan satu konduktor serta didampingi dua orang dari tim Gubernur DKI Jakarta, untuk mewakili Indonesia dalam pentas dunia. Mereka membawa misi untuk memperkenalkan lagu asli daerah, busana adat dan budaya dari Indonesia kepada warga dunia.
Pada kompetisi yang berlangsung di Spanyol pada 2 Juli 2022, JYC mengikuti beberapa kategori diantaranya folklore, pop, dan gospel dan memenangkan ketiga kategori tersebut. Tim kemudian melanjutkan kompetisi di Bondole, Prancis, yang dimulai pada 10 Juli 2022. Dalam perlombaan itu, JYC kembali juara di empat kategori yakni sacred music, pop-gospel folk-spiritual, mixed choirs, dan prix du president.
Septo menuturkan bahwa para juri di kompetisi tersebut cenderung menilai bahwa lagu-lagu yang dibawakan oleh JYC menarik, begitupun dengan kostum yang dikenakan dan koreografi yang ditampilkan. "Dan yang paling penting itu mereka bilang bahwa kita bernyanyi dari hati. Menurut aku itu yang paling penting," katanya.
Proses persiapan
Septo pun menuturkan proses 36 peserta yang terpilih untuk mengikuti kompetisi tersebut ditentukan berdasarkan absen latihan menyanyi para anggota selama di JYC. Mereka yang terpilih, kata Septo, adalah yang memiliki catatan absen terbaik dan rutin mengikuti latihan menyanyi.Para penyanyi terdiri dari para pemuda dengan rentang usia mulai dari 17 hingga 26 tahun. Septo mengatakan latar belakang mereka yang berbeda-beda pun menjadi kendala tersendiri selama proses latihan. Mereka menjalani proses latihan selama 3 bulan, dengan latihan intensif selama satu bulan jelang keberangkatan.
"Kendala selama latihan itu jadwal yang berbeda-beda dari mereka [penyanyi], sehingga seringkali latihan tidak secara full team," kata Septo.
Begitupun ketika mereka berangkat ke Eropa. Septo mengatakan bahwa seluruh tim JYC tidak berada dalam satu pesawat yang sama dan dengan jadwal keberangkatan yang berbeda-beda. Hal itu disebabkan lantaran jadwalnya yang bentrok dengan musim haji, sehingga ketersediaan tiket pesawat juga terbatas. "Akhirnya baru benar-benar latihan maksimal saat di Eropa," imbuhnya.
Dalam waktu dekat, JYC akan tampil dalam konser apresiasi kemenangan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta yang direncanakan pada November tahun ini. Selain itu, JYC juga akan menggelar konser tahunan yang akan menampilkan seluruh anggota.
"Kalau untuk ikut kompetisi internasional sepertinya cukup untuk tahun ini. Karena biayanya cukup besar apalagi kalau ke Eropa," ucap Septo.
Baca juga: Sejauh Mata Memandang Buka Instalasi Kisah Punah Kita di ARTJOG MMXXII
Jakarta Youth Choir (JYC) merupakan kelompok paduan suara binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dibentuk pada Agustus 2015. Saat ini, JYC membina lebih dari 100 anggota aktif yang berasal dari berbagai macam latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
JYC telah menggelar beberapa konser paduan suara secara berkala, termasuk dipilih dan dipercaya sebagai penampil dan menjadi bagian dari acara-acara besar. JYC Juga telah mengukir berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pada 2018, JYC dinobatkan sebagai Grand Prix Winner of The Year dengan raihan nilai sempurna yang menjadi kali pertama dari 34 penyelenggaraan Festival Internazionale Chorus Inside Advent di Roma, Italia.
JYC juga meraih kemenangan di ajang XIV Varsovia Cantat International Warsaw Choir Festival. Mereka meraih 2nd Prize in Mixed Choir Category, 3rd Prize in Male & Female Choir, Romuald Twardowski Prize – untuk penampilan terbaik komposisi Romuald Twardowski oleh paduan suara asing, The Promising Conductor dan The Best Organized Conductor.
Tidak hanya itu, pada kompetisi 27th Cantate Domino International Choir Festival and Competition of Sacred Music di Kaunas, Lithuania, JYC berhasil menjadi pemenang Kategori Campuran, Pemenang Kategori Kamar, Pemenang Grand Prix Piala Pertama untuk Kategori Campuran, Pemenang Grand Prix Piala Kedua untuk Kategori Kamar, Penghargaan Juri Khusus untuk Interpretasi Terbaik Vytautas Miskinis "Cantate Domino" Piece dan Juri Khusus Penghargaan untuk Paduan Suara Paling Ekspresif.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.