One Punch Man 167, Pertarungan Saitama & Garou Terjadi di Planet Jupiter
07 July 2022 |
18:04 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Setelah beberapa lama, serial manga Jepang, yaitu One Punch Man 167 akhirnya keluar. Bocoran ini menunjukkan pertarungan antara sang pahlawan, yakni Saitama dan pemburu pahlawan, yakni Garou yang berlangsung di planet lain.
Saitama yang marah karena muridnya, yakni Genos yang merupakan robot hancur dan menyisakan intinya saja oleh Garou memutuskan untuk serius melawan Garou. Tinju keduanya pun akhirnya bertemu, dan tidak dapat dihindari.
Tinju mereka yang bertemu menghasilkan ledakan energi yang sangat berbahaya bagi Bumi. Blast, pahlawan tingkat pertama dalam asosiasi pahlawan pun berusaha untuk menyelamatkan bumi dari ledakan energi.
Baca juga: Kabar Buggy Jadi Yonko dalam Cerita One Piece Bikin Heboh Fans Manga Jepang
Namun, ledakan energi yang sangat besar membuat Blast tidak bisa memindahkan Saitama dan Garou ke posisi yang sangat jauh dari bumi untuk bertarung. Blast pun mendapatkan bantuan dari sejumlah kawannya di dimensi lain
Saitama dan Garou pun berhasil dipindahkan ke tempat yang lebih jauh dari bumi. Mereka berdua berhasil dipindahkan ke Planet Jupiter.
Saitama yang masih memegang inti Genos tidak ingin menaruhnya di dalam baju lantaran takut terjatuh jika baju yang dikenakan sobek atau hancur. Jadi, dia memutuskan untuk melawan Garou dengan satu tangan. Sementara tangan yang satunya lagi memegang inti Genos.
Garou yang berusaha melawan Saitama dengan melemparkan portal dimensi ke arah Saitama berujung pada kegagalan, dan portal itu dalam beberapa kali bahkan ditendang begitu saja. Tidak hanya itu, dia pun harus menerima pukulan dari Saitama.
Beberapa cara menggunakan portal dimensi untuk menyerang saitama pun dapat digagalkan dengan mudah oleh Saitama hingga akhirnya Garaou mengeluarkan banyak portal dan berhasil memberikan pukulan ke Saitama.
Baca juga: Game Adaptasi Manga & Anime Made in Abyss Dipastikan Rilis September 2022
Saitama kemudian menghancurkan planet yang menjadi pijakan bertarung dengan satu tangan. Langkah ini membuat Garou kesulitan untuk bergerak lantaran tidak mengetahui bagian atas dan bawah. Hasilnya adalah pukulan dari Saitama mendarat di wajah Garou.
Garou yang terpojok akhirnya memutuskan untuk bertarung melawan Saitama dengan terus menirunya, dan berharap dapat menenang.
Editor: Dika Irawan
Saitama yang marah karena muridnya, yakni Genos yang merupakan robot hancur dan menyisakan intinya saja oleh Garou memutuskan untuk serius melawan Garou. Tinju keduanya pun akhirnya bertemu, dan tidak dapat dihindari.
Tinju mereka yang bertemu menghasilkan ledakan energi yang sangat berbahaya bagi Bumi. Blast, pahlawan tingkat pertama dalam asosiasi pahlawan pun berusaha untuk menyelamatkan bumi dari ledakan energi.
Baca juga: Kabar Buggy Jadi Yonko dalam Cerita One Piece Bikin Heboh Fans Manga Jepang
Namun, ledakan energi yang sangat besar membuat Blast tidak bisa memindahkan Saitama dan Garou ke posisi yang sangat jauh dari bumi untuk bertarung. Blast pun mendapatkan bantuan dari sejumlah kawannya di dimensi lain
Saitama dan Garou pun berhasil dipindahkan ke tempat yang lebih jauh dari bumi. Mereka berdua berhasil dipindahkan ke Planet Jupiter.
Saitama yang masih memegang inti Genos tidak ingin menaruhnya di dalam baju lantaran takut terjatuh jika baju yang dikenakan sobek atau hancur. Jadi, dia memutuskan untuk melawan Garou dengan satu tangan. Sementara tangan yang satunya lagi memegang inti Genos.
Garou yang berusaha melawan Saitama dengan melemparkan portal dimensi ke arah Saitama berujung pada kegagalan, dan portal itu dalam beberapa kali bahkan ditendang begitu saja. Tidak hanya itu, dia pun harus menerima pukulan dari Saitama.
Beberapa cara menggunakan portal dimensi untuk menyerang saitama pun dapat digagalkan dengan mudah oleh Saitama hingga akhirnya Garaou mengeluarkan banyak portal dan berhasil memberikan pukulan ke Saitama.
Baca juga: Game Adaptasi Manga & Anime Made in Abyss Dipastikan Rilis September 2022
Saitama kemudian menghancurkan planet yang menjadi pijakan bertarung dengan satu tangan. Langkah ini membuat Garou kesulitan untuk bergerak lantaran tidak mengetahui bagian atas dan bawah. Hasilnya adalah pukulan dari Saitama mendarat di wajah Garou.
Garou yang terpojok akhirnya memutuskan untuk bertarung melawan Saitama dengan terus menirunya, dan berharap dapat menenang.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.