Riset Ini Menunjukkan Belanja Online di E-commerce Tidak Lagi Identik Dengan Kaum Hawa
06 July 2022 |
11:25 WIB
Belanja daring atau online tidak lagi identik dengan kelompok perempuan, tapi juga oleh laki-laki. Hal ini terlihat dalam sebuah riset berjudul Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia yang menunjukkan bahwa laki-laki lebih mendominasi transaksi di platform dagang elektronik (e-commerce) di dalam negeri.
Riset yang dikeluarkan oleh Kredivo dan Katadata Insight Center pada Juni 2022 tersebut, menunjukkan bahwa proporsi jumlah transaksi yang dilakukan oleh laki-laki mencapai 62 persen. Sementara transaksi yang dilakukan konsumen perempuan hanya berada pada angka 38 pesen.
Selain itu, riset itu juga menunjukkan total nilai transaksi yang dilakukan oleh konsumen laki-laki juga mendominasi dengan besaran 64 persen. Adapun, nilai transaksi yang dilakukan konsumen perempuan di platform dagang-el hanya mencapai 36 persen.
Riset tersebut memanfaatkan data primer dengan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di 5 e-commerce terbesar di Indonesia, periode waktu riset dilakukan selama 2021.
Baca Juga : Simak Kiat Belanja Online Hemat dan Anti Galau di E-Commerce
VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari menuturkan, laki-laki mendominasi jumlah transaksi e-commerce di Indonesia lantaran kehadiran berbagai metode pembayaran digital. Hal tersebut semakinmemudahkan untuk membentuk kebiasaan belanja daring selain e-commerce yang sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Sebagai pelaku industri pembayaran kredit digital, kami menyambut baik tren tersebut dan melihat hal ini sebagai sinyal positif terhadap inklusivitas akses layanan digital yang semakin aksesibel,” katanya.
Tren kaum adam mendominasi transaksi e-commerce, ujarnya, juga tidak hanya terjadi di Indonesia. Dia menuturkan bahwa di Amerika Serikat, konsumen laki-laki juga lebih sering berbelanja daring baik dalam kurun waktu harian maupun mingguan.
Baca Juga : 3 Tip Belanja Pintar ala Perencana Keuangan Prita Ghozie
Selain itu, lanjutnya, lebih banyak konsumen laki-laki yang menyatakan bahwa pengeluaran belanja mereka meningkat selama kuartal pertama 2021, jika dibandingkan dengan konsumen perempuan.
Dari sisi produk, konsumen laki-laki di Amerika Serikat juga mendominasi dibandingkan perempuan dalam peningkatan pembelian di kategori alat kebersihan dengan persentase sebesar 40 persen. Sementara perempuan meningkat sebesar 33 persen.
Konsumen laki-laki juga mendominiasi pada pembelian produk kategori vitamin dan suplemen diet, yakni 31 persen dan perempuan sebesar 24 persen. Hal-hal tersebut menandakan bahwa kebiasaan berbelanja daring tidak terpaku pada gender, dan tidak lagi identik dengan kelompok perempuan saja.
Editor : Syaiful Millah
Riset yang dikeluarkan oleh Kredivo dan Katadata Insight Center pada Juni 2022 tersebut, menunjukkan bahwa proporsi jumlah transaksi yang dilakukan oleh laki-laki mencapai 62 persen. Sementara transaksi yang dilakukan konsumen perempuan hanya berada pada angka 38 pesen.
Selain itu, riset itu juga menunjukkan total nilai transaksi yang dilakukan oleh konsumen laki-laki juga mendominasi dengan besaran 64 persen. Adapun, nilai transaksi yang dilakukan konsumen perempuan di platform dagang-el hanya mencapai 36 persen.
Riset tersebut memanfaatkan data primer dengan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di 5 e-commerce terbesar di Indonesia, periode waktu riset dilakukan selama 2021.
Baca Juga : Simak Kiat Belanja Online Hemat dan Anti Galau di E-Commerce
VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari menuturkan, laki-laki mendominasi jumlah transaksi e-commerce di Indonesia lantaran kehadiran berbagai metode pembayaran digital. Hal tersebut semakinmemudahkan untuk membentuk kebiasaan belanja daring selain e-commerce yang sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Sebagai pelaku industri pembayaran kredit digital, kami menyambut baik tren tersebut dan melihat hal ini sebagai sinyal positif terhadap inklusivitas akses layanan digital yang semakin aksesibel,” katanya.
Tren kaum adam mendominasi transaksi e-commerce, ujarnya, juga tidak hanya terjadi di Indonesia. Dia menuturkan bahwa di Amerika Serikat, konsumen laki-laki juga lebih sering berbelanja daring baik dalam kurun waktu harian maupun mingguan.
Baca Juga : 3 Tip Belanja Pintar ala Perencana Keuangan Prita Ghozie
Selain itu, lanjutnya, lebih banyak konsumen laki-laki yang menyatakan bahwa pengeluaran belanja mereka meningkat selama kuartal pertama 2021, jika dibandingkan dengan konsumen perempuan.
Dari sisi produk, konsumen laki-laki di Amerika Serikat juga mendominasi dibandingkan perempuan dalam peningkatan pembelian di kategori alat kebersihan dengan persentase sebesar 40 persen. Sementara perempuan meningkat sebesar 33 persen.
Konsumen laki-laki juga mendominiasi pada pembelian produk kategori vitamin dan suplemen diet, yakni 31 persen dan perempuan sebesar 24 persen. Hal-hal tersebut menandakan bahwa kebiasaan berbelanja daring tidak terpaku pada gender, dan tidak lagi identik dengan kelompok perempuan saja.
Editor : Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.