Yuk Intip Daya Tarik Hotel Berkonsep Art & Lifestyle Ini, Cocok Buat Kalian yang Berjiwa Seni
04 July 2022 |
18:55 WIB
Hotel dengan konsep bisnis unik yang mengintegrasikan gaya hidup dan seni sebagai daya tarik, rupanya menjadi strategi yang diterapkan sebagian pelaku perhotelan untuk segera bangkit. Pertalian erat antara sektor wisata, hotel, kreatif, hiburan, kuliner dan seni diyakini dapat menghidupkan kembali klaster bisnis tersebut dengan cepat.
Kali ini, Artotel Group selaku operator perhotelan,berkolaborasi dengan Townsquare Group selaku pemilik properti, membuka kembali hotel lama dengan branding baru, yaitu Artotel TS Suites Surabaya yang diresmikan awal Juli ini.
Seiring mulai pulihnya industri perhotelan di Tanah Air, yang ditandai dengan menggeliatnya kegiatan bisnis perjalanan dan pertemuan, menjadi peluang bagi Artotel untuk mengembangkan jaringan hotelnya bersama mitra strategis seperti Townsquare Group.
Baca juga: Rekomendasi Hotel Dekat ICE BSD untuk Staycation, Kuy Lah
Hotel yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk Sawunggaling, Surabaya ini merupakan hotel butik yang mengusung konsep art & lifestyle, lengkap dengan berbagai fasilitas yang mendukung gaya hidup masa kini. Berikut fasilitas dan agenda yang dimiliki hotel berkonsep art & lifestyle ini, yang tentunya mendukung ekosistem gaya hidup pada era normal baru.
Kali ini, Artotel Group selaku operator perhotelan,berkolaborasi dengan Townsquare Group selaku pemilik properti, membuka kembali hotel lama dengan branding baru, yaitu Artotel TS Suites Surabaya yang diresmikan awal Juli ini.
Seiring mulai pulihnya industri perhotelan di Tanah Air, yang ditandai dengan menggeliatnya kegiatan bisnis perjalanan dan pertemuan, menjadi peluang bagi Artotel untuk mengembangkan jaringan hotelnya bersama mitra strategis seperti Townsquare Group.
Baca juga: Rekomendasi Hotel Dekat ICE BSD untuk Staycation, Kuy Lah
Hotel yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk Sawunggaling, Surabaya ini merupakan hotel butik yang mengusung konsep art & lifestyle, lengkap dengan berbagai fasilitas yang mendukung gaya hidup masa kini. Berikut fasilitas dan agenda yang dimiliki hotel berkonsep art & lifestyle ini, yang tentunya mendukung ekosistem gaya hidup pada era normal baru.
1. Berlokasi di pusat kuliner
Artotel TS Suites Surabaya terletak di dalam kawasan pusat kuliner dan hiburan di Surabaya, yaitu Town Square Surabaya (Sutos). Adapun, Sutos sejak 2008 dikenal sebagai mal dan pusat aktivitas kalangan muda di Surabaya, tempat bergaul dan nongkrong sekaligus berwisata kuliner.
Di mal ini terdapat banyak pilihan kuliner yang dapat dinikmati untuk bersantai, baik kuliner tradisional hingga western. Saat ini mal tersebut mulai berangsur ramai kembali yang menjadi lokasi pilihan untuk wisata kuliner sekaligus bersantai bersama teman dan keluarga.
Salah satu resto terbaru yang hadir di lokasi ini adalah DECK Gastropub serta ROOMA all day dining yang menawarkan aneka hidangan western yang menarik untuk dicoba.
Di mal ini terdapat banyak pilihan kuliner yang dapat dinikmati untuk bersantai, baik kuliner tradisional hingga western. Saat ini mal tersebut mulai berangsur ramai kembali yang menjadi lokasi pilihan untuk wisata kuliner sekaligus bersantai bersama teman dan keluarga.
Salah satu resto terbaru yang hadir di lokasi ini adalah DECK Gastropub serta ROOMA all day dining yang menawarkan aneka hidangan western yang menarik untuk dicoba.
Koleksi lukisan di Artspace Artotel TS Suites Surabaya (Sumber gambar: Hypeabis/Fajar Sidik)
2. Memiliki artspace layaknya galeri seni
Selain di dalam kamar, unsur seni juga dihadirkan khusus di area lobi hotel yang disebut sebagai artspace, sebagai ruang pamer karya lukisan kontemporer dari para seniman muda dari berbagai kota. Layaknya, sebuah galeri seni, artspace menjadi fasilitas wajib yang dimiliki hotel dengan brand Artotel, dan setiap karya yang dipajang tentunya telah melalui kurasi oleh tim khusus yang dimiliki hotel.
Bersamaan dengan pembukaan hotel pada awal Juli 2022, ditandai juga dengan dimulainya pameran seni di artspace yang menampilkan karya seni dari beberapa seniman muda Indonesia. Dengan tema Rediscovery yang berarti menemukan kembali, tema tersebut menjadi refleksi menyambut akhir masa pandemi untuk menghidupkan kembali bisnis hotel dengan konsep gaya hidup dan seni.
Seniman muda yang terlibat pada pameran ini di antaranya AT. Sitompul, Isa Ansory, Fauzi Satyaputra, Nana Tedja, dan Watonisays. Beberapa dari seniman muda ini adalah para seniman yang berdomisili di Jawa Timur, khususnya, Malang. Kehadiran Artspace ini dapat menjadi wadah untuk mendukung para seniman muda lokal Surabaya dan sekitarnya dalam berkarya, dan pada akhirnya dapat menggeliatkan kembali kegiatan seni dan kreativitas di kalangan generasi muda.
Bersamaan dengan pembukaan hotel pada awal Juli 2022, ditandai juga dengan dimulainya pameran seni di artspace yang menampilkan karya seni dari beberapa seniman muda Indonesia. Dengan tema Rediscovery yang berarti menemukan kembali, tema tersebut menjadi refleksi menyambut akhir masa pandemi untuk menghidupkan kembali bisnis hotel dengan konsep gaya hidup dan seni.
Seniman muda yang terlibat pada pameran ini di antaranya AT. Sitompul, Isa Ansory, Fauzi Satyaputra, Nana Tedja, dan Watonisays. Beberapa dari seniman muda ini adalah para seniman yang berdomisili di Jawa Timur, khususnya, Malang. Kehadiran Artspace ini dapat menjadi wadah untuk mendukung para seniman muda lokal Surabaya dan sekitarnya dalam berkarya, dan pada akhirnya dapat menggeliatkan kembali kegiatan seni dan kreativitas di kalangan generasi muda.
3. Agenda rutin panggung musik dan hiburan
Untuk menghidupkan kembali panggung hiburan, Artotel TS Suites Surabaya menggandeng komunitas anak-anak muda di Surabaya, Substreet Fest, untuk menyelenggarakan pertunjukan musik dan kreatif lainnya yang produktif. Seperti pada momen pembukaan hotel, diselenggarakan konser musik yang menghadirkan bintang tamu Gangga Kusuma dan Rocket Rockers, serta penampilan berbagai band indie Surabaya yang menghibur para pengunjung.
Dihadirkan juga klaster ekonomi kreatif melalui bazar di Atrium Mall Sutos. Sebanyak 15 merek lokal, dan 15 pelaku bisnis kuliner, serta 80 stan pasar murah (thrift market) menjadi destinasi seru untuk berburu produk kreatif yang menarik dengan harga terjangkau. Agenda musik dan bazar produk kreatif semacam itu bakal menjadi agenda rutin yang dapat dinikmati para pengunjung yang menginap di hotel kelas suites ini.
Dihadirkan juga klaster ekonomi kreatif melalui bazar di Atrium Mall Sutos. Sebanyak 15 merek lokal, dan 15 pelaku bisnis kuliner, serta 80 stan pasar murah (thrift market) menjadi destinasi seru untuk berburu produk kreatif yang menarik dengan harga terjangkau. Agenda musik dan bazar produk kreatif semacam itu bakal menjadi agenda rutin yang dapat dinikmati para pengunjung yang menginap di hotel kelas suites ini.
4. Opsi buat staycation
Dengan konsep gaya hidup masa kini, hotel ini dapat menjadi oase baru bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang ingin staycation atau sekadar hangout bersama keluarga dan teman. Di sini, pengunjung dapat menginap sambil menikmati kegiatan seni yang ditampilkan, baik berupa pameran seni maupun sajian musik secara langsung.
Adapun ukuran kamar yang tersedia sangat representatif untuk akomodasi liburan keluarga. Artotel Surabaya ini memiliki 126 kamar berukuran besar, mulai dari tipe Studio 40 dengan luas kamar 40 meter persegi cukup besar untuk liburan keluarga. Terdapat juga tipe Prominent Suites dengan dua kamar kamar dan ruang santai yang besar. Lalu paling luas adalah tipe CEO Suites yang mencapai 150 meter persegi .
Daya tarik dari kamar hotelnya adalah dari sisi desain dan unsur seni yang hadir di setiap ruangan. Misalnya, pada bagian dinding terdapat aksen dengan sentuhan instalasi artistik berbentuk gelombang, dan setiap ruangan terdapat lukisan besar dari para seniman kontemporer pilihan.
"Kolaborasi dengan Artotel ini merupakan yang pertama. Diharapkan langkah ini menjadi new chapter for us menyambut terbukanya kembali bisnis perhotelan," katanya.
Dia menyatakan bahwa dengan pengalaman mengembangkan konsep bisnis gaya hidup, lewat Cilandak Town Square (Citos), dan Surabaya Town Square (Sutos), ditambah pengalaman Artotel dalam pengelolaan hotel berkonsep art dan lifestyle diyakini menjadi keunggulan kompetitif tersendiri.
Menurutnya, hotel sebelumnya bernama TS Suites Surabaya yang beroperasi sejak 2008 sebenarnya sudah mendapatkan penerimaan yang baik di pasar Surabaya. Tetapi semua pelaku perhotelan merasakan betul dampak pagebluk sehingga harus tutup sejak 2020.
"Sekarang dibuka lagi Artotel dengan konsep baru. Tidak mudah mencari mitra yang satu visi dari sisi lifestyle, event, food, musiK dan seni. Operator lain masih konvensional, tapi Artotel jadi operator hotel yang mengerti dalam mengedepankan lifestyle dan entertainment yang sejalan dengan minat pasar," katanya.
Menurutnya, Sutos dan Citos terkenal dengan berbagai kegiatan lifestyle, dan sekarang dilengkapi dengan unsur seni. Dengan perpaduan ini, Townsquare ingin menciptakan hal baru dengan mengembangkan ekosistem gaya hidup gabungan hotel dengan mal yang saling melengkapi.
"Diharapkan jadi destinasi bagi penggemar lifestyle. Kami punya banyak rencana untuk membuat hal-hal baru. Sutos terkenal tempat nongkrong, banyak event dan kegiatan komunitas. Ditambah konsep baru yang dikembangkan di bidang sport, healthiness dan wellness.”
"Sekarang Artotel hadir lagi dan punya kesempatan mengembangkan industri perhotelan di Surabaya. Sebelumnya ada banyak calon partner yang minta kerja sama, tapi kami mencari mitra yang cocok dan dikurasi benar-benar. Akhirnya klop satu hati dan satu visi dengan Town square. Kami percaya dengan kolaborasi ini Artotel TS Suites bisa di-rebranding kuat," katanya.
Dia menjelaskan bahwa selama pandemi Artotel sebenarnya mampu ekspansi, dengan indikasi dari jumlah properti yang dikelola sebelum pandemi sekitar 14 properti, sekarang telah mencapai 56 properti.
Semua itu didukung dengan Investasi dalam peningkatan sistem, pelayanan, training dan sebagainya sehingga skalabilitasnya terus meningkat. "Kami improvement semua properti sehingga dapat mengoperasikan hotel jadi lebih baik. Memang, butuh effort agar bisa ngegas, dengan intensi memberikan performa terbaik bagi para owner," ujarnya.
Baca juga: Bisnis Hotel di Rest Area, Prospeknya Bagaimana?
Teddy Patrick, GM Artotel TS Suites Surabaya mengatakan dengan branding baru ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata gaya hidup yang ikonik dan lengkap dengan berbagai ekosistem pendukungnya baik kuliner, musik, komunitas, belanja hingga seni.
Editor: Dika Irawan
Adapun ukuran kamar yang tersedia sangat representatif untuk akomodasi liburan keluarga. Artotel Surabaya ini memiliki 126 kamar berukuran besar, mulai dari tipe Studio 40 dengan luas kamar 40 meter persegi cukup besar untuk liburan keluarga. Terdapat juga tipe Prominent Suites dengan dua kamar kamar dan ruang santai yang besar. Lalu paling luas adalah tipe CEO Suites yang mencapai 150 meter persegi .
Daya tarik dari kamar hotelnya adalah dari sisi desain dan unsur seni yang hadir di setiap ruangan. Misalnya, pada bagian dinding terdapat aksen dengan sentuhan instalasi artistik berbentuk gelombang, dan setiap ruangan terdapat lukisan besar dari para seniman kontemporer pilihan.
Ruang santai di kamar Artotel TS Suites Surabaya (Sumber gambar: Hypeabis/Fajar Sidik)
Menyambut Pemulihan
Direktur Marketing Townsquare Group Arthur Yudhistira Bubu mengatakan pembukaan kembali hotel ini merupakan awal baru bagi bisnis perusahaan di tengah terbukanya kembali sektor perhotelan setelah situasi pandemi lebih terkendali."Kolaborasi dengan Artotel ini merupakan yang pertama. Diharapkan langkah ini menjadi new chapter for us menyambut terbukanya kembali bisnis perhotelan," katanya.
Dia menyatakan bahwa dengan pengalaman mengembangkan konsep bisnis gaya hidup, lewat Cilandak Town Square (Citos), dan Surabaya Town Square (Sutos), ditambah pengalaman Artotel dalam pengelolaan hotel berkonsep art dan lifestyle diyakini menjadi keunggulan kompetitif tersendiri.
Menurutnya, hotel sebelumnya bernama TS Suites Surabaya yang beroperasi sejak 2008 sebenarnya sudah mendapatkan penerimaan yang baik di pasar Surabaya. Tetapi semua pelaku perhotelan merasakan betul dampak pagebluk sehingga harus tutup sejak 2020.
"Sekarang dibuka lagi Artotel dengan konsep baru. Tidak mudah mencari mitra yang satu visi dari sisi lifestyle, event, food, musiK dan seni. Operator lain masih konvensional, tapi Artotel jadi operator hotel yang mengerti dalam mengedepankan lifestyle dan entertainment yang sejalan dengan minat pasar," katanya.
Menurutnya, Sutos dan Citos terkenal dengan berbagai kegiatan lifestyle, dan sekarang dilengkapi dengan unsur seni. Dengan perpaduan ini, Townsquare ingin menciptakan hal baru dengan mengembangkan ekosistem gaya hidup gabungan hotel dengan mal yang saling melengkapi.
"Diharapkan jadi destinasi bagi penggemar lifestyle. Kami punya banyak rencana untuk membuat hal-hal baru. Sutos terkenal tempat nongkrong, banyak event dan kegiatan komunitas. Ditambah konsep baru yang dikembangkan di bidang sport, healthiness dan wellness.”
Momentum Ekspansi
Erastus Radjimin, Founder dan CEO Artotel Group mengatakan, berhubung tourism mulai bergeliat lagi sehingga menjadi momentum untuk melakukan ekspansi kembali jaringan hotel. Sebenarnya, sejak 10 tahun lalu Artotel sudah beroperasi di Surabaya, tetapi hiatus sekitar 6 tahun terakhir."Sekarang Artotel hadir lagi dan punya kesempatan mengembangkan industri perhotelan di Surabaya. Sebelumnya ada banyak calon partner yang minta kerja sama, tapi kami mencari mitra yang cocok dan dikurasi benar-benar. Akhirnya klop satu hati dan satu visi dengan Town square. Kami percaya dengan kolaborasi ini Artotel TS Suites bisa di-rebranding kuat," katanya.
Dia menjelaskan bahwa selama pandemi Artotel sebenarnya mampu ekspansi, dengan indikasi dari jumlah properti yang dikelola sebelum pandemi sekitar 14 properti, sekarang telah mencapai 56 properti.
Semua itu didukung dengan Investasi dalam peningkatan sistem, pelayanan, training dan sebagainya sehingga skalabilitasnya terus meningkat. "Kami improvement semua properti sehingga dapat mengoperasikan hotel jadi lebih baik. Memang, butuh effort agar bisa ngegas, dengan intensi memberikan performa terbaik bagi para owner," ujarnya.
Baca juga: Bisnis Hotel di Rest Area, Prospeknya Bagaimana?
Teddy Patrick, GM Artotel TS Suites Surabaya mengatakan dengan branding baru ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata gaya hidup yang ikonik dan lengkap dengan berbagai ekosistem pendukungnya baik kuliner, musik, komunitas, belanja hingga seni.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.