5 Manfaat Biasakan Si Kecil Makan bersama Keluarga
30 June 2022 |
21:00 WIB
Setelah seharian menjalani aktivitas, satu hal yang biasanya dilakukan banyak orang adalah makan bersama keluarga. Meski terdengar sepele, makan bersama dengan keluarga menyimpan banyak manfaat. Selain menambah kehangatan keluarga, kebiasaan ini juga bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikis anak.
Saat makan bersama, anggota keluarga biasanya berkumpul untuk saling menceritakan aktivitasnya pada hari itu. Tidak hanya bisa menjadi cara untuk menjaga kedekatan dengan anak, kebiasaan makan bersama dengan keluarga juga cenderung membuat anak mengonsumsi makanan rumah yang sehat dan bergizi.
Tak hanya itu, ada juga beberapa manfaat makan bersama dengan keluarga bagi si kec seperti dilansir laman WebMD, Kamis (30/6/2022), berikut ini.
Si Kecil sering makan berceceran atau mengeluarkan suara berisik saat mengunyah? Kebiasaan makan bersama keluarga bisa jadi solusi. Momen ini bisa membuat anak meniru bagaimana cara makan yang baik dari anggota keluarga lain. Orang tua tentunya bisa sambil memberitahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika makan.
Jika sering makan bersama keluarga, anak cenderung tidak takut atau sungkan berbicara dengan orang tuanya. Sembari makan, buatlah kebiasaan untuk melakukan obrolan santai mengalir di antara anggota keluarga. Hal ini dapat membuat anak belajar cara berkomunikasi dengan baik dengan anggota keluarganya, terutama orang tua.
Karena sering mengobrol santai sambil makan bersama, anak juga jadi lebih terbuka dan percaya diri untuk bercerita atau berpendapat. Di sisi lain, orang tua juga jadi bisa lebih memahami si kecil.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami gangguan makan. Namun, dengan membiasakan untuk makan bersama keluarga, anak akan terbiasa mengonsumsi makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain.
Kebiasaan baik ini dapat membuat anak terbiasa dengan makanan rumahan, sehingga mereka tidak selalu mencari atau menginginkan makanan cepat saji. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa membuat anak terhindar dari risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
Dengan makan bersama keluarga di rumah, orang tua jadi bisa memantau makanan yang dikonsumsi anak. Makanan yang disajikan pun tentunya lebih sehat, bersih, dan gizinya sudah diperhitungkan. Hal ini bisa menurunkan risiko anak terkena penyakit akibat mengonsumsi sembarang makanan.
Secara tidak langsung, kebiasaan makan bersama keluarga juga bisa berdampak pada tumbuh kembang dan prestasi anak. Dengan makanan yang sehat, anak jadi lebih bisa fokus dalam belajar, sehingga mereka bisa melakukan aktivitasnya dengan energi yang baik.
Editor: Indyah Sutriningrum
Saat makan bersama, anggota keluarga biasanya berkumpul untuk saling menceritakan aktivitasnya pada hari itu. Tidak hanya bisa menjadi cara untuk menjaga kedekatan dengan anak, kebiasaan makan bersama dengan keluarga juga cenderung membuat anak mengonsumsi makanan rumah yang sehat dan bergizi.
Tak hanya itu, ada juga beberapa manfaat makan bersama dengan keluarga bagi si kec seperti dilansir laman WebMD, Kamis (30/6/2022), berikut ini.
1. Mengajarkan kebiasaan makan yang baik
Si Kecil sering makan berceceran atau mengeluarkan suara berisik saat mengunyah? Kebiasaan makan bersama keluarga bisa jadi solusi. Momen ini bisa membuat anak meniru bagaimana cara makan yang baik dari anggota keluarga lain. Orang tua tentunya bisa sambil memberitahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika makan. 2. Meningkatkan ketertarikan pada makan
Orang tua tentu cemas jika anak suka pilih-pilih makanan. Untuk mengatasinya, cobalah ajak makan bersama keluarga, agar mereka tertarik pada makanan yang dihidangkan. Dengan melihat orang tua atau anggota keluarga lain makan dengan lahap tanpa pilih-pilih makanan, anak pun perlahan akan tertarik mencobanya.Ilustrasi makan bersama keluarga (Sumber gambar: cottonbro/Pexels)
3. Membangun kedekatan dengan orang tua
Jika sering makan bersama keluarga, anak cenderung tidak takut atau sungkan berbicara dengan orang tuanya. Sembari makan, buatlah kebiasaan untuk melakukan obrolan santai mengalir di antara anggota keluarga. Hal ini dapat membuat anak belajar cara berkomunikasi dengan baik dengan anggota keluarganya, terutama orang tua. Karena sering mengobrol santai sambil makan bersama, anak juga jadi lebih terbuka dan percaya diri untuk bercerita atau berpendapat. Di sisi lain, orang tua juga jadi bisa lebih memahami si kecil.
4. Menurunkan risiko gangguan makan
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami gangguan makan. Namun, dengan membiasakan untuk makan bersama keluarga, anak akan terbiasa mengonsumsi makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain.Kebiasaan baik ini dapat membuat anak terbiasa dengan makanan rumahan, sehingga mereka tidak selalu mencari atau menginginkan makanan cepat saji. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa membuat anak terhindar dari risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
5. Tumbuh kembang anak optimal
Dengan makan bersama keluarga di rumah, orang tua jadi bisa memantau makanan yang dikonsumsi anak. Makanan yang disajikan pun tentunya lebih sehat, bersih, dan gizinya sudah diperhitungkan. Hal ini bisa menurunkan risiko anak terkena penyakit akibat mengonsumsi sembarang makanan.Secara tidak langsung, kebiasaan makan bersama keluarga juga bisa berdampak pada tumbuh kembang dan prestasi anak. Dengan makanan yang sehat, anak jadi lebih bisa fokus dalam belajar, sehingga mereka bisa melakukan aktivitasnya dengan energi yang baik.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.