Menikmati Eksotika Hanoi

Kota Hanoi, Ibu Kota Vietnam, baru-baru ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang olahraga terbesar negara-negara kawasan Asia Tenggara. Sebagai salah satu ekonomi yang sedang berkembang pesat di kawasan ini,  Hanoi memiliki pesona tersendiri.

Seperti di Amerika Serikat, negara yang memiliki julukan The Land of Blue Dragon, atau Tanah Naga Biru ini memisahkan pusat bisnis dan pusat pemerintahan. Pusat bisnis berada di Ho Chi Minh City, yang sebelumnya dikenal dengan Saigon,  ibu kota Vietnam Selatan, sedangkan sebelumnya, Hanoi adalah ibu kota Vietnam Utara. Dari Ho Chi Minh City ke Hanoi bisa ditempuh dalam satu jam perjalanan udara.

Sebagai pusat pemerintahan, Hanoi memang tidak sehiruk-pikuk Ho Chi Minh City. Selain kantor-kantor pemerintah, kedutaan negara sahabat juga berada di Hanoi. Hanoi memiliki luas otonomi 3.344,7 km2 dan luas pusat kotanya 186,22 km2. Sebagaimana halnya sebagai kota utama, Hanoi memiliki banyak spot yang menarik untuk disinggahi.

Selain itu, harga-harga di Hanoi dan Vietnam umumnya cukup murah, yang bisa membikin kalap untuk berbelanja oleh-oleh di kota ini. Mata uang Vietnam adalah Dong, jika di-kurs-kan Rp1 sama dengn 1,57 dong Vietnam.

 
Bila ingin sekadar jalan kaki, jalanan di Hanoi cukup nyaman. Rata-rata jalan di ibu kota Vietnam ini dilengkapi dengan pedestrian. Kendati begitu, seperti Jakarta, transportasi utama masyarakat Hanoi adalah sepeda motor.  Berikut beberapa tempat di Hanoi yang bisa dikunjungi.

Hanoi juga dijuluki sebagai Kota 1.000 Danau. Danau-danau ini sebagian terletak di tengah kota Hanoi, yang bisa menjadi tempat untuk melepas penat atau sekadar bersantai sepanjang hari.  Salah satunya adalah Danau Hoan Kiem. Pada salah satu sisinya, Danau Hoan Kiem ini terletak di tepi Jalan Hoan Kiem, dilengkapi dengan bangku-bangku di tepi danau untuk menikmati pemandangan atau sekadar bersantai.

 
Menurut cerita, ada legenda terkait dengan penamaan Hoan Kiem. Legenda tersebut adalah kisah tentang seekor kura-kura yang sakti dan tinggal di danau ini. Kura-kura itu memiliki sebilah pedang yang sempat dipinjam kaisar Thuan Thien melawan China, lalu dikembalikan lagi pada kura-kura setelah menang.

Di tengah Danau Hoan Kiem terdapat Kuil Ngoc Son. Kuil ini dibangun pada abad ke-13 untuk memperingati pemimpin militer Tran Hung Dao yang terkenal akan keberaniannya melawan Dinasti Yuan. Untuk mencapai kuil ini kita akan melewati jembatan yang berwarna merah.

Selain Danau Hoan Kiem, kita juga bisa menikmati Danau Ho Tay. Danau ini terluas di Hanoi. Letaknya tidak jauh dari Istana Presiden. Pemandangan yang indah saat matahari terbenam merupakan daya tarik utama dari danau ini.

 
Danau Ho Tay (atau Danau Barat) memiliki luas 500 hektare dan dengan perimeternya hampir 20 km. Tidak hanya memiliki keindahan alam dengan tampilan warna-warni alam yang menarik, danau ini juga sarat dengan nilai budaya Vietnam, khususnya bagi warga Hanoi.

Selain pemandangan yang indah, di wilayah Danau Ho Tay juga banyak terdapat pagoda seperti Tran Quoc, Kim Lien, Thien Nien, Van Nien, Tao Sach, Vong Thi dan kuil Quan Thanh. Sedangkan Istana Tay Ho akan ramai didatangi warga kota Hanoi untuk merayakan Hari Raya, Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet), tanggal 1 dan 15  setiap bulan kalender Imlek.

Old Square merupakan downtown di Hanoi. Kawasan Old Square ini adalah kawasan 36 ruas jalan untuk menikmati Hanoi. Di daerah ini kita banyak memukan tempat makan, toko-toko yang menjual barang atau suvenir khas Vietnam. Kita akan banyak menemukan aneka pernak-pernik seperti kain khas Vietnam, topi, t-shirt, pouch, hingga sepatu produksi manufaktur negara tersebut. Tak ketinggalan aneka snack untuk oleh-oleh seperti cokelat, buah kering, mi instan hingga kopi Vietnam.

 
Lokasi Old Square ini  juga tidak jauh dari Danau Hoan Kiem.  Saat malam hari, warna-warni lampu hias di Old Square menciptakan keindahkan tersendiri.

Hanoi sebagai ibu kota Vietnam memiliki banyak tempat wisata yang bernilai sejarah. Beberapa tempat tersebut antara lain,  Presidential Palace, Temple of Literature, History Museum,  Museum Militer Hanoi, Penjara Hoa Lo, dan Ho Chi Minh Mausoleum.

Vietnam adalah negara bekas jajahan Prancis. Salah satu pejuang yang terkenal adalah Ho Chi Minh, yang kelak mejadi presiden pertama Vietnam Utara, yaitu Ho Chi Minh. Pahlawan Vietnam ini lahir pada 19 Mei 1890 dan meninggal pada 2 September 1969. Setelah meninggal, jenazah Ho Chi Minh diawetkan diletakkan di sarkofagus kaca di bagian utama Ho Chi Minh Mausoleum. Monumen Ho Chi Minh ini dibangun untuk mengenang jasa-jasanya.

 
Sisa peninggalan sejarah Vietnam adalah Penjara Hoa Lo. Penjara ini menjadi saksi kejadian kelam  perjuangan kemerdekaan Vietnam. Penjara Hoa Lo, yang artinya tungku api,  dibangun oleh Prancis pada 1896. Berbagai kejadian mengerikan di penjara tersebut dapat dilihat wisatawan di museum ini.

Saksi lain perjuangan kemerdekaan Vietnam adalah Museum Militer Hanoi. Dalam museum ini kita bisa melihat koleksi peninggalan perang kemerdekaan Vietnam. Museum ini untuk mengenang konflik Vietnam hingga Perang Dunia II.