Hari Keluarga Nasional, Ini 5 Kiat Ciptakan Keluarga Bahagia

Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap 29 Juni. Ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39/2014, menandakan betapa pentingnya arti sebuah keluarga yang merupakan unit sosial terkecil dalam kehidupan.

Keluarga harus menjadi tempat untuk membentuk kepribadian dan karakter, terutama bagi anak. Oleh karena itu, penting menciptakan keluarga yang bahagia, menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk kembali pulang.

Pada momentum Harganas ini, berikut tips untuk menciptakan keluarga yang lebih ideal dan bahagia. 
 

Seperti kata pepatah, komunikasi adalah kunci. Apa jadinya jika antar anggota tidak saling berkomunikasi? Tentu mereka jadi tidak akrab, kemudian sering muncul kesalahpahaman, kemudian bertengkar. Untuk itu, komunikasi sangat penting, baik itu dalam masa baik atau sulit. 

Bahkan pada anak sekalipun. Saling berbagi cerita hingga masalah, membuat keterikatan keluarga semakin kuat karena anak-anak akan merasa dilibatkan. Dengan begitu, mereka akan nyaman dan terbuka terhadap kehidupannya maupun peristiwa yang dialami di luar rumah. 
 

Luangkan waktu berkualitas bersama keluarga dalam sepekan atau sekali dalam dua minggu. Entah itu berlibur, jalan-jalan, atau sekadar makan bersama. Manfaatkan waktu tersebut untuk saling terhubung dan berbicara tentang isu-isu penting maupun topik receh yang menyenangkan. 
 

Ini sangat penting dilakukan terutama para orang tua yang bekerja. Mereka harus mengatur waktu agar kehidupan pekerjaan dan rumah berjalan seimbang. Walaupun sibuk dengan pekerjaan, tetap pantau keadaan pasangan atau anak-anak di rumah. 

Kamu bisa mengobrol santai di meja makan sebelum berangkat maupun pulang kerja. Atau berbincang santai ketika malam dengan orang terkasih. 
 

Libatkan semua anggota keluarga saat ingin mengambil keputusan penting. Tidak terkecuali anak-anak, terutama yang beranjak remaja. Libatkan mereka dalam negosiasi membuat batasan yang harus dan tidak boleh dilakukan. Pilah batasan mana yang benar-benar penting. Putuskan bersama agar mereka juga bertanggung jawab dan menghargai batasan tersebut. 
 

Orang tua terutama para ibu terkadang melupakan diri karena menghabiskan waktu hanya untuk mengurus dan menjaga keluarga. Alhasil, mereka akan sedih, kesal, seakan tidak mendapat dukungan untuk mengurus pekerjaan di rumah. 

Oleh karena itu, penting para ibu mendapatkan waktu sendiri untuk mengurus diri. Bisa dengan menjalani perawatan atau spa di salon, berbelanja kebutuhan pribadi, atau sekadar nonton drama korea di platform video berbayar. Namun yang pasti, luangkan waktu meskipun hanya 10 menit setiap hari untuk melepaskan stres dan rileks dari pekerjaan seorang ibu. 

Me time juga bisa dilakukan ayah yang bekerja keras mencari uang, juga anak-anak ya, Genhype. Meluangkan waktu untuk diri sendiri penting agar kesehatan mental tetap terjaga. 

Editor: Fajar Sidik